INOVASI PEMBELAJARAN DIGITAL DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI EDIT VIDEO DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PAUD

Main Article Content

Anastasia Cinthya Gani
Ferdinand

Abstract

The evolution of education, which has entered the 4.0 era, requires innovation in the process of providing teaching materials. In addition, we adopt a curriculum system that requires teachers to be more creative in using digital information technology as a learning tool. PAUD students are in elementary school and are just beginning their education, so they need visual as well as verbal teaching tools. Early childhood is a golden age when all senses are highly sensitive and take in teacher information. Teachers' skills in visually packaging teaching materials are therefore necessary, especially if the pandemic is not over yet. A training activity for creating video tutorials is a teacher-developed alternative. The training takes place in two phases, the first phase to acquire the understanding and theory of creating the video storyboard you are creating, and the second phase to hone your editing skills to make your videos more interesting. In the meantime, training activities are taking place online to maintain health protocols as the pandemic is not over. The outcome of the training is a simple video tutorial on how to make sweet tea that PAUD level students are expected to understand.


 


Perkembangan Pendidikan yang masuk di era 4.0 membutuhkan inovasi dalam proses penyampaian materi. Terlebih lagi dengan sistim kurikulum yang menuntut guru dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi informasi digital sebagai sarana pembelajaran. Peserta didik PAUD merupakan peserta didik dasar dan awal mula seorang anak memulai pendidikannya sehingga dibutuhkan fasilitas pengajaran tidak hanya secara lisan akan tetapi secara visual. Usia anak balita merupakan golden age dimana semua indra sangat peka dalam merekam informasi yang diberikan oleh guru. Maka dari itu diperlukan keterampilan guru dalam mengemas materi secara visual terlebih lagi dengan masih dalam masa pandemi yang belum usai. Kegiatan pelatihan pembuatan video tutorial menjadi salah satu alternatif guru untuk lebih berkembang. Pelatihan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama memberikan pemahaman serta teori untuk membuat alur cerita (storyboard) video yang akan dibuat sedangkan tahap kedua mengasah keterampilan dalam editing video agar lebih menarik. Sedangkan kegiatan pelatihan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) untuk menjaga protokol kesehatan dikarenakan pandemi belum usai. Hasil dari pelatihan tersebut berupa video sederhana tutorial membuat teh manis yang diharapkan dapat dipahami oleh peserta didik tingkat PAUD.

Article Details

Section
Articles