RAPID ENVIRONMENTAL IMPACT ASSESSEMNT (REA) DALAM MENENTUKAN PROGRAM PEMANFAATAN LIMBAH EUCALYPTUS DAN PEMULIHAN COVID-19

Main Article Content

Ika Bayu Kartikasari
Intan Josefin Purba
Irin Annisa Evitayani
Annisa Nadhilah

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) aims to see the improvement of the Company's Performance in Environmental Management, the company's very large role in disaster management. Natural conditions that are very vulnerable to changes caused by nature itself will provide vulnerabilities that affect the lives of the surrounding community. The Rapid Environmental Impact Assessment in Disasters (REA) aims to identify and incorporate environmental issues into the early stages of the disaster response process with the hope that prioritizing environmental issues will allow for minimizing the negative impacts caused by disasters. Sugihmukti Village has a high disaster vulnerability that needs to be followed up so that the community can carry out disaster mitigation. The formulation of the problems raised are as follows: (1) Conducting social, environmental and physical risk and vulnerability analysis using the principles of rapid environmental impact assessment in disaster (REA). (2) Planning for the empowerment of the target community in disaster-affected areas in order to support disaster management and management activities. The results obtained, the types of disasters that are often experienced by the community include floods and landslides, earthquakes, droughts, hunting, and the Covid-19 pandemic. Among the disasters experienced by the community, impacts that have important impacts are floods and landslides, poaching and COVID-19. The location in the highlands causes the potential for landslides in the forest area. The existence of this forest area also causes problems, namely creating a buildup of leaves and tree branches that are not managed properly. So that through this collaboration, the community processes the remaining twigs and leaves to produce hand sanitizer, disinfectant, and so on. In addition, together with the company, BKSDA and related parties regarding the development of environmental sustainability.

Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan untuk melihat peningkatan Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, mengatur mekanisme potensi peranan perusahaan yang sangat besar dalam penangan bencana. Kondisi alam yang rawan sekali mengalami perubahan yang disebabkan oleh alam itu sendiri akan memberikan kerentanan yang mempengaruhi kehidupan masyarakat disekitarnya. Rapid Environmental Impact Assesment in Disasters (REA) bertujuan mengidentifikasi dan memasukkan isu lingkungan ke dalam tahap awal proses tanggap bencana dengan harapan bahwa memprioritaskan masalah lingkungan memungkinkan untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana yang terjadi. Desa Sugihmukti dengan kerawanbencanaan tinggi yang perlu ditindaklanjuti agar masyarakat dapat melakukan mitigasi kebencanaan. Adapun rumusan masalah yang diangkat sebagai berikut: (1) Melakukan analisa resiko dan kerentanan sosial, lingkungan dan fisik dengan menggunakan prinsip rapid environmental impact assessment in disaster (REA). (2) Perencanaan program pemberdayaan masyarakat binaan di daerah yang terkena bencana di untuk mendukung kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana. Hasil penelitian diperoleh, Jenis kebencanaan yang sering dialami masyarakat antara lain banjir dan longsor, gempa bumi, kekeringan, pemburuan, dan Pandemi Covid-19. Diantara bencana yang dialami masyarakat dampak yang memiliki dampak penting banjir dan longsor, pemburuan liar dan covid-19. Lokasi yang berada di dataran tinggi menyebabkan potensi longsoran di Kawasan hutan. Adanya Kawasan hutan ini pula, menimbulkan permasalahan yaitu membuat adanya penumpukkan daun dan ranting pohon yang tidak dikelola dengan benar. Sehingga melalui Kerjasama tersebut masyarakat mengolah sisa ranting dan daun untuk menghasilkan produk handsanitizer, disinfectant, dan lain sebagainya. Selain itu bersama perusahaan, BKSDA dan pihak terkait tentang pembinaan kelestarian lingkungan.

Article Details

Section
Articles

References

Biswas. A., Sankar Kr A., Sourvav B., A. Chakraborty. (2018). Rapid Environmental Impact Assessment (REIA): the Perception and Impact of Thermal Power on the Social Ecology of Kolaghat, West Bengal. Journal of Energy Research and Environmental Technology (JERET) Vol 5(2): 38-41.

Kelly, C and Benfield Hazard Research Centre. (2003). Quick Guide - Rapid Environmental Impact Assessment, University College London.

Paripurno, Eko Teguh. (2011). Panduan Pengelolaan Risiko Bencana berbasis Komunitas. Jakarta, Bumi Aksara.

Peraturan Menteri LHK No. 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA

Tim SODEC. (2021). Laporan Social Mapping PT. Geo Dipa Energi Unit Patuha.