MEMINIMASI PEMBOROSAN DENGAN LEAN MANUFACTURING PADA PROSES PRODUKSI DI PT. IE

Main Article Content

Ahmad Ahmad
Helena JK
Andrean Yonathan

Abstract

PT. IE is engaged in the business of making Lighting and Lampposts. Based on observations and interviews, there are still some wastes that arise in the flow of the production process, among which there are still many wastes of waiting time, transportation, movement and inventory. These wastes cause the product completion time to be longer and the resulting quality decreases. To eliminate or reduce waste, it is necessary to apply Lean Manufacturing. Lean Manufacturing is a systematic approach to eliminating waste and changing processes by identifying and reducing waste with continuous improvement and striving to create a production flow along the value stream by eliminating all forms of waste and increasing the added value of products to customers. From the Pareto diagram, it is found that transportation waste has the highest percentage of 26.21%, waiting time is 21.38%, motion waste is 19.31% and waste inventories are 15.17%. while the results of the Value Stream Mapping Current State Map mapping obtained a production lead time of 7,680 seconds and a total cycle time of 6,660 seconds and a PCE Current State Map value of 53.09%. Identify the root causes of waste using Fishbone diagrams, 5 Why Analysis, 5W+1H, Fault Tree Analysis and FMEA. After corrective actions have been taken, based on the Value Stream Mapping Future mapping there is a decrease in production lead time to 5,220 seconds and a decrease in total cycle time to 4,860 seconds and an increase in PCE Future State Map to 68.10% so that there is an increase of 15.01% which shows The company's production process has become more Lean.


PT. IE bergerak dalam bisnis pembuatan Lighting dan Tiang Lampu. Berdasarkan observasi dan wawancara, masih terdapat beberapa pemborosan (waste) yang timbul di aliran proses produksi di antaranya masih banyak terjadi pemborosan-pemborosan waktu tunggu, transportasi, gerakan dan inventori. Pemborosan-pemborosan tersebut menyebabkan waktu penyelesaian produk menjadi lebih lama dan kualitas yang dihasilkan menurun. Untuk menghilangkan atau mengurangi pemborosan diperlukan adanya penerapan Lean Manufacturing.Lean Manufacturing merupakan pendekatan sistematik untuk mengeliminasi pemborosan dan mengubah proses dengan cara mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan dengan perbaikan kontinu dan berupaya untuk menciptakan aliran produksi sepanjang value stream dengan menghilangkan segala bentuk pemborosan serta meningkatkan nilai tambah produk kepada pelanggan. Dari diagram Pareto ditemukan waste transportasi memiliki persentase paling tinggi sebesar 26,21%, waktu tunggu  21,38%, waste motion 19,31% dan waste inventories 15,17%. sedangkan hasil pemetaan Value Stream Mapping Current State Map diperoleh production lead time selama 7.680 detik dan total cycle time selama 6.660 detik serta nilai PCE Current State Map sebesar 53,09%. Identifikasi akar permasalahan pemborosan menggunakan diagram Fishbone, 5 Why Analysis, 5W+1H, Fault Tree Analysis dan FMEA. Setelah dilakukan tindakan–tindakan perbaikan, berdasarkan pemetaan Value Stream Mapping Future ada penurunan production lead time menjadi 5.220 detik dan penurunan total cycle time menjadi 4.860 detik serta ada peningkatan PCE Future State Map menjadi 68,10% sehingga ada peningkatan 15,01% yang menunjukan proses produksi perusahaan telah menjadi lebih Lean.

Article Details

Section
Articles

References

A. Nugroho, M. Ainuri, dan N. Khuriyati, 2015.”Reduksi Pemborosan Untuk Perbaikan Value Stream Produksi “Mi Lethek” Menggunakan Pendekatan Lean Manufacturing,” Jurnal

AGRITECH, Vol. 35, No. 02, Mei 2015, pp. 205 – 211, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

Ahmad, Lithrone Laricha Salomon dan Jesica, 2018.”Desain Eksperimen Untuk Meningkatkan Kualitas Kekuatan Produk Dengan Pendekatan Analisis Desain Faktorial,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 06, No. 03, 2018, pp. 209 – 220, Fakultas Teknik, Jurusan Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.

Wijayanto, A. Saleh, dan E. Zaini, 2015.”Rancangan Proses Produksi Untuk Mengurangi Pemborosan Dengan Penggunaan Konsep Lean Manufacturing di PT. Mizan Grafika Sarana,” Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, No. 01, Januari 2015, pp. 119 – 129, Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Bandung, Indonesia.

Caesara Octavia and Helena J. Kristina. 2016.”Measurement of Performance on TKO 2x36w Lamp Housing Line Production at PT. Wingslite Sejahtera by Using Lean & Green Manufacturing Approach,” Proceedings of the 2nd ILCAN Conference Series on Life Cycle Assessment, 2-3 November 2016, pp. 64 – 74, Department of Industrial Engineering, Universitas Pelita Harapan, Kelapa Dua, Tangerang City, 15811, Indonesia.

F. Widyan Hazmi, P. Dana Karningsih, dan H. Supriyanto, 2012.”Penerapan Lean Manufacturing Untuk Mereduksi Waste di PT. ARISU,” Jurnal Teknik ITS, Vol. 01, No. 01, September 2012, pp. F-135 – F-140, Fakultas Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia.

P. Hines, dan N. Rich, 1997.”The Seven Value Stream Mapping Tools,” International Journal of Operations & Productions

Management, Vol. 17, No. 1, 1997, pp. 46-64, Lean Enterprise Research Centre, Cardiff Business School, Cardiff, UK.

T. Ristyowati, A. Muhsin, dan P. Puji Nurani, 2017.“Minimasi Waste pada Aktivitas Proses Produksi dengan Konsep Lean Manufacturing (Studi Kasus di PT. Sport Glove Indonesia),” Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 10, No. 01, Juni 2017, pp. 85 – 96, Fakultas Teknik Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia.

V. Gaspersz, dan A. Fontana, Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries: Waste Elimination and Continuous Cost Reduction, 2011, Bogor: Vinchristo Publication. Halaman 4.

V. Gaspersz, Lean Six Sigma for Manufacturing and Industries : Strategi Dramatik Reduktif Cacat/Kesalahan, Biaya, Inventori dan Lead Time dalam Waktu Kurang dari 6 Bulan, 2007, Jakarta: Gramedia, Halaman 2.

W. Kosasih, Adianto, dan Erickson, 2015.”Analisis Pengendalian Kualitas Produk Bucket Tipe ZX 200 GP dengan Metode Statistical Process Control dan Failure Mode and Effect Analysis (Studi Kasus: PT. CDE),” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 3, No. 2, pp. 85-93, Fakultas Teknik, Jurusan Teknologi Industri, Program Studi Teknik Industri, Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia.