STRATEGI PENGELOLAAN DESTINASI PARIWISATA BERBASIS KOMUNITAS PASCA PANDEMI COVID19

Main Article Content

Suharsono Suharsono
A.Y. Agung Nugroho
Alfonso Harrison

Abstract

The COVID-19 pandemic has had a significant impact on people's lives today. One of the sectors most affected is the tourism and hospitality sector and its supporting businesses. With the exploitation of natural resources on a large scale, environmental pollution occurs everywhere, concern for nature and the environment decreases.  Therefore, there needs to be a fundamental change in the mindset and behavior related to the tourism industry. This paper attempts to reflect on the situation mentioned above regarding decent tourism activities to respond to the pandemic. According to many studies, conventional tourism (mass tourism) contributes to environmental damage to some degree. Therefore, it is time to redesign the post-pandemic tourism destination strategy that considers the concept of Sustainable Tourism, Community Based Tourism (CBT), Social Capital, and the use of Information and Communication Technology (ICT).This study aims to answer how to find an adequate tourism destination management strategy. We examine various options for Community-Based Tourism Destination Management Strategies in the post-Covid 19 pandemic. This paper is a theoretical review of the literature and the results and case studies of previous studies. The results of this study may be able to contribute to more in-depth analysis in future research.


Pandemi Covid-19 mempunyai pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Salah satu sector  yang paling terdampak adalah bidang pariwisata dan perhotelan serta bisnis pendukungnya. Dengan eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran, pencemaran lingkungan terjadi di mana-mana, kepedulian terhadap alam dan lingkungan berkurang. Oleh karena itu, perlu ada perubahan mendasar dalam pola pikir dan perilaku terkait industri pariwisata. Tulisan ini berusaha merefleksikan situasi tersebut di atas terkait dengan kegiatan pariwisata yang layak untuk merespon situasi pandemi. Menurut banyak penelitian, pariwisata konvensional (pariwisata massal) berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan sampai tingkat tertentu. Oleh karena itu, sudah saatnya merancang kembali strategi destinasi pariwisata pascapandemi yang mempertimbangkan konsep Sustainable Tourism, Community Based Tourism (CBT), Social Capital, dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana menemukan strategi pengelolaan destinasi pariwisata yang memadai. Kami mengkaji berbagai opsi Strategi Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berbasis Masyarakat di masa pasca Pandemi Covid 19. Makalah ini merupakan kajian teoritis kepustakaan dan hasil serta studi kasus dari penelitian-penelitian sebelumnya.Hasil penelitian ini mungkin dapat memberikan kontribusi untuk analisis yang lebih mendalam pada penelitian selanjutnya.

Article Details

Section
Articles

References

Damanik, Janianton. (2021). ed. Pariwisata Indonesia Kontemporer, Yogyakarta, Penerbit Universitas Gadjah Mada.

Daryanto dan Suprihatin, Agung. (2013). Pengantar Pendidikan Lingkungan Hidup, Yogyakarta, Penerbit Gava Media.

Field, John. (terj. 2018). Modal Sosial, Bantul, Yogyakarta, Penerbit Kreasi Wacana.

Hasbullah, Jousairi. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia), Jakarta, Penerbit MR-United Press.

Keraf, A. Sonny. (2010). Etika Lingkungan Hidup, Jakarta, Penerbit Kompas.

Marsono. (2019). Agro dan Desa Wisata, Profil Desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Yogyakarta, Penerbit Universitas Gadjah Mada.

Muljadi, A.J. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta, Rajawali Press

Nugroho, Iwan. (2019). Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.

Poerwanto, dkk., (2021). Tourism Creativity Communication and Transformation, Yogyakarta, Penerbit Pustaka Pelajar.

Prasiasa, Dewa Putu Oka. (2013). Destinasi Pariwisata Berbsis Masyarakat, Jakarta, Penerbit Salemba Humanika.

Siswono, Eko. (2019). Ekologi Sosial, Yogyakarta, Penerbit Ombak.

Spillane, James J. (1989). Ekonomi Pariwisata, sejarah dan prospeknya, Yogyakarta, Penerbit Kanisius.

Suharsono (2014). “Laporan Konferensi Kemiskinan dan Pemberdayaan Indonesia IPEC (Indonesia Poverty Empowerment Conference)”, Munduk Bali tanggal 14-17 Nopember 2014. Tidak dipublikasikan.

Suharsono, Agung Nugroho. (2018). “Peran Komunikasi Interpersonal dalam Pengembangan Kewirausahaan Sosial dan Upaya Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Daerah Tujuan Wisata Berbasis Komunitas (Studi kasus pada komunitas perajin tenun di Biboki, Kefamenanu, NTT)”, Naskah hasil penelitian dipublikasikan dalan Prosiding Comicos UAJ Yogyakarta tahun 2018, ISBN No. 978.602.50218-1-7, hal 485.

Suharsono, Heru Prasadja. (2020). “Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Warung Kopi Tubruk di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu”, Naskah hasil penelitian dan pengabdian dipublikasikan dalam Prosiding Senapenmas 2020 di Untar, hal 990.

Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta, Penerbit Gava Media.

Suyitno. (2001). Perencanaan Wisata, Yogyakarta, Kanisius.

Undang-undang No, 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Usman, Sunyoto. (2018). Modal Sosial, Yogyakarta, Penerbit Pelajar.