ANALISIS KONTEN DUKUNGAN MENYUSUI PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 MELALUI PLATFORM SOSIAL MEDIA
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Mothers who breastfeed their babies need love, attention, support and information in relation to health or breastfeeding, from other sources. An exclusive group who receive their education via social media will improve their breast milk production. However, it is not known whether the social media also contain supports for breastfeeding during COVID-19 pandemic. The goal of this research can provide exclusive breastfeeding for optimal child development. There are 91 samples that have been uploaded in the form of photos and videos on Instagram. Facebook and Twitter. The research is designed to use descriptive cross section using non-random, consecutive sampling technique. This research was conducted during the months of December 2020 and January 2021. Data collection method was used to analyse uploaded data on social media. Out of 91 samples found on social media, the research found informative materials in, the benefit of breastfeeding (16,48%), lactation management (15,38%), support in breastfeeding within the community or hospitals (14,29%), world breastfeeding week 2020 (14,29%), breastfeeding and COVID-19 (13,19%), the facts about breastfeeding (10,99%), family support in breastfeeding (9,89%) and special tips in breastfeeding under specific conditions (5,49%).
Ibu yang mempunyai bayi dan dalam keadaan harus menyusui membutuhkan kasih sayang, perhatian, dukungan serta informasi yang terkait kesehatan atau tentang menyusui dari orang lain. Terjadi peningkatan pemberian ASI eksklusif pada kelompok yang mendapat edukasi melalui jejaring sosial. Namun belum diketahui konten dukungan menyusui pada kondisi pandemi COVID-19 yang ada di platform sosial media. Tujuan penelitian ini adalah Dapat memberikan ASI eksklusif sehingga tumbuh kembang anak yang optimal. Sampel penelitian berjumlah 91 sampel yang berupa unggahan dalam bentuk foto dan video di Instagram, Facebook dan Twitter. Desain penelitian dengan deskriptif cross sectional, dengan teknik pengambilan sampel non-random consecutive sampling dan penelitian ini diadakan secara daring pada bulan Desember 2020 sampai Januari 2021. Cara pengambilan data dengan melihat unggahan dari platform sosial media selanjutnya hasilnya akan diolah. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 91 sampel diketahui bahwa konten yang ditemukan di sosial media yaitu manfaat menyusui/ ASI (16,48%), manajemen laktasi (15,38%), dukungan menyusui di RS/ komunitas (14,29%), menyusui sehatkan bumi/WBW (World Breastfeeding Week) 2020 (14,29%), menyusui dan COVID-19 (13,19%), fakta menyusui (10,99%), dukungan menyusui dari keluarga (9,89%) dan tips menyusui pada kondisi khusus (5,49%).
Article Details
References
Amaros AB et al. (2019). Reviewing the evidence on breast milk composition and immunological outcomes. Nutrition reviews, 77(8), 541-556..
Anggorowati, Nuzulia F. (2013). Hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di desa Bebengan kecamatan Bojo kabupaten Kendal. Jurnal keperawatan maternitas, 1(1), 1-8.
Astutik LP. (2018). Dukungan teman sejawat di jejaring sosial dalam pemberian ASI eksklusif. Jurnal medika karya ilmiah Kesehatan, 3(2), 25-30.
Bridges N, Howell G, Schmied V. (2018). Exploring breastfeeding support on social media. International breastfeeding journal,13(22).
Fani S, Wariyati, Husein R. (2021). Multilingualism on the internet in Jackson wang got7 instagram captions. KnE social science, 683-691.
Fauziandari EN. (2020). Keberhasilan pemberian ASI pada dua bulan pertama menyusui ditinjau dari dukungan suami. Jurnal ilmu Kesehatan, 4(1).
Fernando M, Prathapan S. (2017). Why do mothers fail to breastfeed successfully? A descriptive study done at selected lactation management centres in Sri Lanka. Journal of child health, 46(4), 337-342.
Kumaravel N. (2020). World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) news brief: breastfeeding for a sustainable world. Journal of human lactation,37(1).
Locatelli E. (2017). Images of breastfeeding on instagram. Sosial media society, 1-14.
Macron AR, Bieber M, Azad MB. (2019). Protecting, promoting, and supporting breastfeeding on Instagram. Wiley maternal & child nutrition, 15.
Melasari I. (2018). Informasi tentang menyusui yang diperoleh ibu melalui media social. Journal scientific solute, 1(1).
Melansari I, Setyowati, Kurniawati W. (2018). Studi fenomenologi: informasi yang diperoleh ibu menyusui melalui media sosial. Jurnal Kesehatan, 7(2).
Nte AR, Eke GK. (2020). Celebrating the world breastfeeding week in the era of COVID-19 pandemic in southern Nigeria. Journal of scientific research & reports, 26(9), 46-57.
Paranic R. (2015). Paket dukungan terhadap breastfeeding selfefficancy dan keberhasilan menyusui pada ibu postpartum. Jurnal Ners, 10(1), 20-29.
Putra RS, Irwansyah. (2020). Media komunikasi digital efektif namun tidak efisien. Global komunika, 1(2).
Septiani H, Budi A, Karbito. (2017) Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif oleh ibu menyusui yang bekerja sebagai tenaga kesehatan. Jurnal ilmu Kesehatan, 2(2), 159-174.
Suryaman R, Girsang E, Mulyani S. (2021). Hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu dalam pemberian ASI pada bayi d imasa pandemi COVID-19. Jurnal ilmu Kesehatan, 9(2), 116-121.
Sutrisna IPG. (2020). Gerakan literasi digital pada masa pandemi COVID-19. Stilistika, 8(2).
Wagg AJ, Callanan MM, Hassett A. (2019). Online social support group use by breastfeeding mothers. Heliyon, 5.Nama Belakang Penulis, Inisial Nama Depan. (Tahun Publikasi). “Judul Artikel Jurnal”. Nama Konferensi, Tempat Konferensi, Tanggal Konferensi, nomor halaman.
Yuliarti MS. (2020). Interaksi sosial dalam masa kritis: berkomunikasi online selama pandemic COVID-19, 4 15-20.