PEMANFAATAN OBAT TRADISIONAL PENANGKAL PENULARAN COVID-19

Main Article Content

Cindy Cintya Lauren
Cindy Cindy
Della Kristiani
Jeane Neltje Saly

Abstract

In this time of the rampant Covid-19 pandemic, all recommended treatments and vaccines do not guarantee that you will be protected from the Covid-19 virus. Moreover, currently the positive rate of Covid-19 is very high in Indonesia so that people really need traditional medicines in dealing with the Covid-19 pandemic. Several researchers in Indonesia suggest traditional medicines that have been tested in the laboratory as an alternative in handling Covid-19, apart from being easy to find and cheap, traditional medicines are also believed to increase the body's immunity. Online media in Indonesia are also not a few who report about traditional medicines that are effective in handling Covid-19, social media is also a place for all information on traditional medicines. This article was created with the aim of making people aware of the benefits of good traditional medicines to increase body immunity. In this article, using normative legal research methods. Soerjono Soekanto and Sri Mamudji (2007) explains that in normative legal research, the basic data used are library materials which in research science are classified as secondary data. The results of this study show that: (1) the role of traditional medicine is very helpful for first aid during the Covid-19 pandemic; (2) factors supporting the body's immunity during the Covid-19 pandemic; (3) disease prevention and cure of minor ailments. Based on the results of this study, it can be concluded that traditional medicines such as garlic, ginger, honey, red ginger, turmeric, bitter, and several other herbal medicines can be focused on extraction to produce active compounds as Covid-19 immunomodulators.


Masa pandemi Covid-19 yang sedang marak ini, sehingga segala pengobatan dan vaksin yang dianjurkan tidak menjamin akan terhindar dari virus Covid-19. Terlebih, sekarang ini tingkat angka positif Covid-19 sangat tinggi di Indonesia sehingga masyarakat sangat membutuhkan obat-obat tradisional dalam menghadapi pandemi Covid-19.  Beberapa peneliti di Indonesia menyarankan obat-obat tradisional yang sudah teruji di laboratorium sebagai alternatif dalam penanganan Covid-19,alasannya selain karena mudah ditemukan dan murah, obat-obat tradisional juga dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh. Media online di Indonesia juga tidak sedikit yang memberitakan tentang obat-obat tradisional yang ampuh dalam penanganan Covid-19, sosial media juga menjadi wadah untuk segala informasi obat-obat tradisional. Artikel ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat mengetahui manfaat dari obat-obat tradisional yang bagus untuk meningkatkan imunitas tubuh. Dalam artikel ini, menggunakan metode penelitian hukum normatif yang berfokus pada data sekunder pengolahan dan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan logika deduktif .Obat tradisional sangat membantu untuk pertolongan pertama di masa pandemi Covid-19, faktor penunjang imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19, pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit yang ringan. Obat-obat tradisional seperti, bawang putih, temulawak, madu, jahe merah, kunyit, sambiloto, dan beberapa obat herbal lainnya dapat difokuskan untuk diekstraksi guna menghasilkan senyawa aktif sebagai pengatur sistem kekebalan tubuh  Covid-19.


Article Details

Section
Articles

References

Anggraeni,A.D,at.all.,(2021).”Analisis Kualitatif Obat Tradisional Sebagai Agen Peningkatan Imunitas Tubuh Dalam Melawan Covid-19 Di Surat Kabar Online Indonesia ”jurnal.stikescendekiautamakudus, 8(2),208.

ANTARANEWS (2021, Agustus 28). Wamenkeu: Anggaran Impor Vaksin COVID-19 Capai Rp47 triliun pada 2021. https://m.antaranews.com/berita/2356266/wamenkeu-anggaran-impor-vaksin-covid-19-capai-rp47-triliun-pada-2021

BPOM (2020). Demand Tinggi Selama Pandemi, Badan POM Kawal Pengembangan Obat Herbal Berkualitas. https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/19178/Demand-Tinggi-Selama-Pandemi--Badan-POM-Kawal-Pengembangan-Obat-Herbal-Berkualitas.html

BPOM (2021). Penjelasan Badan POM RI Tentang Penghentian Produk Herbal Donasi Lianhua Qingwen Capsule(LQC) untuk Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia. https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/132/PENJELASAN-BADAN-POM-RI-Tentang-Penghentian-Produk-Herbal-Donasi-Lianhua-Qingwen-Capsules--LQC--untuk-Percepatan-Penanganan-COVID-19-di-Indonesia.html

CNN Indonesia (2021) "Bahaya Obat China Lianhua Qingwen Donasi yang Disetop BPOM" https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210525064956-255-646503/bahaya-obathina-lianhua-qingwen-donasi-yang-disetop-bpom.

Covid19.go.id (2021, Agustus 27). Sudah Lebih dari 92 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Disuntikkan. https://covid19.go.id/edukasi/masyarakat-umum/sudah-lebih-dari-92-juta-dosis-vaksin-covid-19-disuntikkan-26-agustus-2021

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/187/2017 tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia.

KOMPASPEDIA (2021, Maret 19). Penggunaan Obat Herbal Pada Masa Pandemi Covid-19. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/penggunaan-obat-herbal-pada-masa-pandemi-covid-19

Lestari,D.A(2021).WHO Umumkan Ada 7-8 Kandidat Terbaik Vaksin COVID-19. https://hellosehat-com.cdn.ampproject.org/c/s/hellosehat.com/infeksi/covid19/vaksin- covid-19-israel/?amp=1

Lisma.L.T,Rangkuti.I.Y.(2021).”Penggunaan Tanaman Herbal Pada Masa Pandemi Virus Corona”.Jurnal Kedokteran STM. 6 (2). 148-152.

Meilina.R,at.all,. (2020).”Sosialisasi Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Meningkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 “.Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan). 2 (2). 89.

Meka Saima Perdani & Anggi Khairina Hasibuan (2021). “Analisis Informasi Tanaman Herbal Melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur”,Bencoolen journal of pharmacy, 1 (1), 11-25.

Prasanti,D (2018). “Literasi Informasi Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Informasi Hoax dalam Penggunaan Obat Tradisional di Era Digital”. Jurnal Pekommas, 3 (1), 45-50.

Saija .R,at.all,. (2021). “Pengobatan Alternatif Tradisional Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Menurut Perspektif Hukum Kekayaan Intelektual di Kota Ambon”.SASI , 27 (2), 438.

Sari.D.P,at.all,. (2021).”Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi COVID-19”. Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian ke-III. 75-80.

Surat Edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.02/IV.2243/2020 tentang Pemanfaatan Obat Tradisional Untuk Pemeliharaan Kesehatan,Pencegahan Penyakit,dan Perawatan Kesehatan.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan, Lembaran Nomor 1992/100;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495 Tahun 1992

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Lembaran Nomor 144 ;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 Tahun 2009

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Lembaran Negara Nomor 227 ;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360 Tahun 2012

Permenkes No .3 Tahun 2021 Tentang Perubahan Penggolongan,Pembatasan,dan Kategori Obat

Wabula.L.K,Umamity.S.”Sosialisasi Covid-19 dan Pemanfaatan Tanaman Herbal Sebagai Upaya Pemeliharaan Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Teboru Kabupaten Maluku Tengah”. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (PMI). 1 (5).232

Sumayyah.S,Salsabila.N.(2017).”Obat tradisional:Antara khasiat dan efek sampingnya”Majalah Farmasetika.2(5).1-4.