PERAN PSIKOEDUKASI TENTANG MOTIVASI TERHADAP KESADARAN BERPRESTASI SISWA DI PESANTREN

Abstract

Lack of awareness of achievement is one of the problems that are often found in students today. At the high school or Islamic boarding school level students, the group that lacks an understanding of motivation is higher than in universities, solutions that can be done to reduce the prevalence of lack of motivation, one of which can be done with psychoeducation. Psychoeducation is an action given to individuals in a special way in overcoming psychosocial problems experienced by students. The knowledge that is grown through psychoeducation will be able to influence the beliefs of students who previously had less motivation in achievement awareness to become more enthusiastic so that it will bring up strong intentions or intentions to excel in realizing their goals. This study aims to determine the effect of psychoeducation about motivation on student achievement awareness in Islamic boarding schools, to determine the relationship between teacher efforts in motivating student learning and achievement awareness, especially in realizing their goals. The method used in this research is a motivational tutorial and a survey on the motivation of Islamic boarding school students. A sample of 75 students was selected using a combination of random and proportional techniques. Data collection was carried out using a questionnaire, namely using a Likert scale and using text in
multiple choice questions. Students were asked to fill out questionnaires which were distributed pre-test and post-test. Questions for learning interest questionnaires and questions for learning motivation. After being
analyzed, it is found that the better the perception of the teacher's efforts in motivating student learning, the better the student's learning achievement. This research was conducted with a sample of class XI and X students at the At-Taqwa Islamic boarding school in Tangerang.

Kurangnya kesadaran berprestasi merupakan salah satu masalah yang banyak dijumpai pada siswa saat ini. Pada pelajar tingkat SMA atau pesantren (studi kasus Pesantren At-Taqwa), kelompok yang kurang pemahaman tentang motifasi lebih tinggi dibandingkan perguruan tinggi, solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka prevalensi kurangnya motifasi, salah satunya dapat dilakukan dengan psikoedukasi. Psikoedukasi merupakan suatu tindakan yang diberikan kepada individu dengan cara khusus dalam mengatasi permasalahan psikososial yang dialami oleh siswa. Pengetahuan yang ditumbuhkan melalui psikoedukasi akan dapat mempengaruhi keyakinan siswa yang tadinya mempunyai motivasi yang kurang dalam kesadaran berprestasi menjadi lebih bersemangat sehingga akan memunculkan intensi atau niat yang kuat untuk berprestasi dalam mewujudkan cita-citanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi Tentang Motivasi
Terhadap Kesadaran Berprestasi Siswa di Pesantren, mengetahui hubungan antara upaya guru dalam memotivasi belajar siswa terhadap kesadaran berprestasi, terutama dalam mewujudkan cita-cita mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tutorial memotivasi serta survei tentang motivasi siswa pesantren. Sampel berjumlah 75 siswa yamg dipilih dengan teknik gabungan antara acak dan proporsional. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner, yaitu denagan skala Likert dan menggunakan teks dalam soal
pilihan ganda. Siswa diminta mengisi kuisioner yang dibagikan secara pre tes dan post tes. Soal untuk kuesioner minat belajar dan soal untuk motivasi belajar. Setelah dianalisis maka dihasilkan bahwa semakin baik persepsi atas upaya guru dalam memotivasi belajar siswa diikuti oleh semakin baiknya prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilakukan dengan sampel siswa kelas XI dan X sekolah pesantren At-Taqwa di Tangerang.