PELATIHAN MITIGASI GIZI BENCANA MELALUI PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DIKELURAHAN PASIR PUTIH, KECAMATAN SAWANGAN, DEPOK, JAWA BARAT

Main Article Content

Ikha Deviyanti Puspita
Utami Wahyuningsih
Widayani Wahyuningtyas

Abstract

The case COVID-19 in Indonesia is still high. The government has advised people to stay at home. This causes changes in daily habits that affect eating patterns and activity levels. Seeing this reality, COVID-19 health mitigation is needed. This dedication is to increase knowledge and skills regarding disaster nutrition mitigation during a pandemic, which is the main concentration on this issue. The target location for this training is Pasir Putih Village, Sawangan District, Depok, West Java, because West Java ranks 2nd in the Covid-19 case (470). The method used is to identify the problem through a preliminary study, observation and assessment of the initial knowledge and skills of the target, then determine the priority of the problem and then conduct a training program with material according to the priority of the problem. The output of this community service activity was an increase in knowledge of nutritional mitigation, including knowledge of balanced nutrition 86.6% and physical activity 80%. In the nutritional mitigation behavior, there was an increase in balanced nutrition by 76.6% and physical activity by 50%. The nutrition mitigation program is very important to be carried out in a sustainable manner, considering that the number of COVID-19 cases has not decreased significantly and the improvement in mitigation behavior has not increased perfectly.

 

Kasus covid-19 di Indonesia masih tinggi. Pemerintah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap di rumah. Hal ini, menyebabkan perubahan kebiasaan sehari – hari yang mempengaruhi pola makan dan tingkat aktivitas Melihat realita ini dibutuhkan mitigasi kesehatan covid-19. Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai mitigasi gizi bencana selama pandemic, yang merupakan konsentrasi utama pada masalah tersebut. Target lokasi dari pelatihan ini adalah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan,
Depok, Jawa Barat, karena Jawa Barat rangking ke 2 kasus Covid-19 (470). Metode yang dilakukan adalah mengidetifikasi masalah melalui study pendahuluan, pengamatan dan penilaian pengetahuan dan keterampilan awal sasaran, lalu menentukan proritas masalah dan kemudian melakukan program pelatihan dengan materi sesuai prioritas masalah. Luaran kegiatan pengabdian masyarakat ini, terjadi peningkatan pengetahuan mitigasi gizi, meliputi pengetahuan gizi seimbang 86,6% dan aktifitas fisik 80%. Pada perilaku mitigasi gizi terjadi peningkatan gizi seimbang 76,6% dan aktifitas fisik 50 %. Program mitigasi gizi sangat penting dilakukan secara berkelanjutan,
mengingat kasus covid belum turun secara significant dan peningkatan perilaku mitigasi belum meningkat secara sempurna.

Article Details

Section
Articles

References

Andriani, 2012. Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana Perdana Media Group

Briliannita, A., Irene Marlissa, I., & Kamaruddin, M. 2020. Pemberian Edukasi tentang Peran Telegizi Masa Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) pada Petugas Gizi . Jurnal Abmas Negeri, 1(1), 29-36. https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.91

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019- nCoV). Available from: https://covid19.kemkes.go.id/downloads/#.Xtva kWgzbIU [Accessed 30 January 2020]

Gleeson, M, 2007. Immune function in sport and exercise, Journal of Applied Physiology Published 1 August 2007 Vol. 103 no. 2, 693-699 DOI: 10.1152/japplphysiol.00008.

Hartini, S., Winarsih, B.D., Galih, E., Nugroho, Z., Studi, P. 2020. Peningkatan Pengetahuan Perawat Untuk Perawatan Anak Penderita Kanker. Jurnal Pengabdian Kesehatan. 3(2), 141-149

Kusfriyadi, M. K., Hadi, H. and Fuad, A. 2012. Pendidikan gizi dan pesan gizi melalui short message service terhadap pengetahuan, perilaku, dan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia: 9(2), pp. 87–96.

Lancaster GI, Halson SL, Khan Q, Drysdale P, Jeukendrup AE, Drayson MT, Gleeson M. 2004. The effects of acute exhaustive exercise and intensified training on type 1/type 2 T cell distribution and cytokine production. Exerc Immunol Rev 10: 91–106.

Lister, I N E. 2008. Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang Terhadap Jumlah Trombosit Pada Remaja Putri di Univerrsitas Prima Indonesia. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara

Liu T, Hu J, Kang M, Lin L, Zhong H, Xiao J, et al. Transmission dynamics of 2019 novel coronavirus (2019-nCoV). bioRxiv. [Preprint] 2020. [cited 14 February 2020] Available from: https://doi.org/10.1101/2020.01.25.919787

Mubarak, W. I & Chayatin, N. 2009. Ilmu kesehatan masyarakat: teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika, 393.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta

Nurdin N, Rattu A. JM, Maureen I. Punuh. 2019. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan Peserta Didik Tentang Gizi Seimbang di SMP Muhammadiyah Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara. KESMAS. 8(6):146–53.

Nwafor, J. I. et al. 2020. Knowledge and practice of preventive measures against COVID-19 infection among pregnant women in a lowresource African setting, medRxiv. Cold Spring Harbor Laboratory Press.

Sukendra, 2015. Efek Olahraga Ringan Pada Fungsi Imunitas Terhadap Mikroba Patogen : Infeksi Virus Dengue. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Volume 5. Edisi 2. Desember 2015. ISSN: 2088-6802

Taslim A Nurpudji. 2006. Penyuluhan Gizi, Pemberian Soy Protein dan Perbaikan Status Gizi Penderita Tuberkulosis di Makassar. Bagian Gizi FK, Pusat studi Gizi, Pangan dan Kesehatan.

World Health Organization. Infection prevention and control during health care when novel coronavirus (Ncov) infection is suspected. [Internet] 2020. [cited 19 March 2020].

Available from:https://www.who.int/publications/i/item/106 65-331495