PENINGKATAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Uncontrolled blood pressure can cause fatal complications for the patients. The high number of hypertension patients in Indonesia, especially in Jakarta is caused by a lack of self-awareness and low motivation from families. Those encourage the team to conduct education activities related to preventing high blood pressure and tips so that blood pressure can be controlled. The team coordinated with West Jakarta Tomang sub-district citizens in the implementation of community service so that health education activities can be realized. This activity is carried out by providing health education related to the ways in preventing hypertension and the benefits of it during this pandemic situation. The target people of the activity is young adults in West Jakarta area, especially those with risk factors related to hypertension, hypertension patients and their families. The activity was attended by 38 participants in accordance with the target of counseling activities. The result of the average pre-test score was 35.09 and the post-test average score was 62.28; there was an increase in the knowledge of participants who attended this education about 77.5%. This activity and other similar activities need to be carried out routinely so that the people can apply healthy life habits consistently.

Tekanan darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan komplikasi dan berakibat fatal bagi penderitanya. Masih tingginya angka kejadian hipertensi di Indonesia terutama di Jakarta, disebabkan karena kurangnya kesadaran diri serta rendahnya motivasi dari keluarga. Hal tersebut mendorong tim pengabdian melakukan edukasi terkait pencegahan tekanan darah tinggi serta kiat-kiat agar tekanan darah dapat terkontrol. Tim pengabdian berkoordinasi dengan kader kelurahan Tomang Jakarta Barat dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat agar kegiatan edukasi kesehatan dapat terealisasi. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan  memberikan edukasi kesehatan terkait informasi cara pencegahan hipertensi serta manfaat pencegahan  hipertensi pada masa pandemi. Sasaran dari kegiatan adalah dewasa muda di daerah Jakarta Barat terutama yang memiliki faktor resiko terkait hipertensi, penderita hipertensi dan keluarganya. Kegiatan dihadiri 38 peserta yang sesuai dengan target sasaran kegiatan penyuluhan. Hasil nilai rata-rata pre-tets adalah 35,09 dan nilai rata-rata post-test adalah 62,28, terjadi peningkatan pengetahuan peserta yang mengikuti edukasi dengan materi pencegahan hipertensi sebesar 77,5%. Kegiatan pengabdian ini dan kegiatan serupa perlu dilaksanakan secara rutin agar perubahan gaya hidup dapat diterapkan secara konsisten oleh masyarakat.