EDUKASI PENINGKATAN INFORMASI MENGENAI PENYAKIT HIPERTENSI PADA MASA PANDEMI COVID-19

Main Article Content

Novendy Novendy
Shynta Amelia
Wilson Kristianus
Susy Olivia Lontoh

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused restrictions on activities, and it has the potential to increase the prevalence of non-communicable diseases for people with risk factors. Hypertension is a non-communicable disease which is still a health problem in Indonesia. Therefore, it is necessary to educate the public to increase awareness of the occurrence of hypertension. The method was used to provide health education to the community. The success of this activity was assessed from the results of the pretest and posttest. The health service activity was held on October 2, 2021 and was attended by 38 participants. The average value of the pretest results was 23.68 points and the posttest score was 70.18 points. This shows an increase in the average posttest value of 3 times the average value of the pretest. Participants with poor knowledge in pretest were 36 (94.8%) participants. The result dropped to 7 (18.4%) participants after the posttest. While only 1 (2.6%) participants with good knowledge in the results of the pretest and increased to 13 (34.2%) participants from the posttest results. The results of this activity have been proven to increase participants' knowledge about hypertension. This is reflected in the decrease in participants with poor knowledge and an increase in participants with good knowledge. It is hoped that these results can increase public awareness of the dangers of hypertension so that it can avoid the occurrence of hypertension in the future.


Masa pandemi covid-19 menyebabkan terjadi pembatasan aktifitas di luar rumah sehingga berpotensi meningkatkan prevalensi orang dengan faktor risiko penyakit tidak menular. Hipertensi termasuk penyakit tidak menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Maka dengan itu perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap terjadinya penyakit hipertensi. Metode yang digunakan dalam kegiatan bakti kesehatan ini adalah dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan kepada masyarakat. Keberhasilan kegiatan ini dinilai dari hasil pretes dan postes. Kegiatan bakti kesehatan dilaksanakan pada tanggal 02 Oktober 2021 dan diikuti oleh sebanyak 38 peserta. Nilai rata-rata dari hasil pretes adalah 23.68 poin dan nilai rata-rata postes adalah 70.18 poin. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata postes sebesar 3 kali dari nilai rata-rata pretes. Peserta dengan hasil pengetahuannya kurang dari pretes adalah sebanyak 36 (94.8%) peserta. Hasil tersebut turun menjadi 7 (18.4%) peserta setelah postes. Sedangkan hasil pretes hanya didapatkan 1 (2.6%) peserta dengan pengetahuan baik dan meningkat menjadi 13 (34.2%) peserta dari hasil postes. Hasil kegiatan ini terbukti telah dapat meningkatkan pengetahuan peserta mengenai penyakit hipertensi. Hal ini tercermin dari adanya penurunan peserta dengan pengetahuan kurang dan adanya peningkatan peserta dengan pengetahuan baik. Maka diharapkan dengan hasil ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit hipertensi sehingga dapat terhindar dari terjadinya penyakit hipertensi di kemudian hari.

Article Details

Section
Articles

References

Chaker, L., Falla, A., Van der Lee, S., Muka, T., Imo, D., Jaspers, L., Franco, O. H. (2015). The global impact of non-communicable disease on macro-economic productivity: a systematic review. European Journal of Epidemiology, 30(5):357–395. DOI: https://doi.org/10.1007/s10654-015-0026-5.

JDIH BPK RI. (2020). Keputusan Presiden (KEPPRES) tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Sebagai Bencana Nasional. Diakses dari: https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/135718/keppres-no-12-tahun-2020.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI). (2014). Hipertensi. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-hipertensi.pdf.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI). (2018). Potret Sehat Indonesia dari Riskesdas 2018. Diakses dari: https://www.kemkes.go.id/article/view/18110200003/potret-sehat-indonesia-dari-riskesdas-2018.html

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI). (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2020). Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru Dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari: https://litbangkespangandaran.litbang.kemkes.go.id/perpustakaan/index.php?p=show_detail&id=3785.

Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hh 17-50.

Nuraeni, A., Mirwanti, R., & Anna, A. (2017). Upaya Pencegahan Dan Perawatan Hipertensi Di Rumah Melalui Media Pembelajaran Bagi Masyarakat Di Kabupaten Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3): 174-178. Diakses dari: http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/viewFile/16389/7969.

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (PERHI). (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Diakses dari: http://faber.inash.or.id/upload/pdf/article_Update_konsensus_201939.pdf.

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Herikurniawan, … Yunihastuti, E. (2020). Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-67. DOI: http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.415.

Wawan, A & Dewi, M. (2016). Teori & pengukuran pengetahuan sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Widianingrum, R & Dewi, H. (2012). Efektifitas Penyuluhan Tentang Hipertensi pada Masyarakat Rentang Usia 45-60 Tahun Dibandingkan dengan Masyarakat Rentang Usia 61-75 Tahun. Jurnal Kedokteran Muhammdiyah Universitas Muhammadiyah Semarang, vol. 1 (3):86-92. Diakses dari: https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/1353

World Health Organization (WHO). (2021). Non Communicable Disease. Retrieved from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases.