PELATIHAN PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU-GURU MELALUI METODE CODING BERBASIS STEAM

Main Article Content

Meiske Yunithree Suparman
Ninawati Ninawati
Kurnia Setiawan

Abstract

Indonesia is known as a nation of culture and values. However, the development of the times has led Indonesians to a shift in native cultural values that were once highly valued. Thus, learning about the character is necessary in order to restore the values that become the nation's identity. However, existing theoretical character learning bores students and makes students feel less interested in learning about character. Therefore, practical learning methods need to be interesting, one of which is STEAM-based coding. We started with the teachers' training. Training is given to early childhood education teachers, kindergarten, and elementary schools of the 15 selected schools. Training is carried out from December 2020 to June 2021. This training is conducted four times in harmony with four subjects adopted by Yayasan Amal Bhakti Ibu Indonesia (YABII); there are peace, harmony between religiosity, ethnic groups, and social strata, helping one another, and love of the country. Training includes exposure theory combined with the coding game by Rumah Edukasi, and assignment for participants. These activities gave participants new insights into a new way to develop the character building of Indonesian children.


Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang berbudaya dan memiliki nilai-nilai luhur. Namun, perkembangan zaman telah membawa masyarakat Indonesia kepada pergeseran nilai-nilai budaya asli yang dulu sangat dijunjung tinggi. Dengan demikian, perlu adanya pembelajaran karakter untuk mengembalikan nilai-nilai yang menjadi identitas bangsa. Pembelajaran karakter dengan metode teoritis membuat siswa bosan dan kurang berminat untuk belajar. Oleh karena itu, perlu metode praktis yang menarik minat belajar siswa, salah satunya adalah metode coding berbasis STEAM. Pelatihan diberikan kepada guru-guru PAUD, TK, hingga SD dari 15 sekolah yang terpilih secara daring. Pelatihan dilaksanakan pada periode Desember 2020 hingga Juni 2021. Pelatihan ini dilaksanakan sebanyak 4 kali sesuai dengan 4 tema yang diusung oleh YABII yakni perdamaian, kerukunan antar umat beragama, suku, dan lapisan sosial, tolong menolong, serta cinta tanah air. Pelatihan meliputi pemaparan teori yang digabungkan dengan permainan coding oleh Rumah Edukasi, dan penugasan bagi para peserta. Kegiatan ini memberikan wawasan baru kepada para peserta mengenai cara baru mengembangkan pendidikan karakter anak bangsa.


Article Details

Section
Articles

References

Baumeister, R. F. & Bushman, B. J. (2014). Social psychology and human nature. 3rd Ed. Canada: Wadsworth, Cengage Learning.

Husna, W. & Fahmi, R. (2019). Hubungan kebersyukuran dengan perilaku prososial pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Islam Al-Qalb. 10(2), 179-188.

Madiarsa, I. M. (2015). Lokal genius dalam kajian manajemen. Prosiding Seminar: Lokal genius dalam perspektif kebijakan publik, hukum, manajemen, pertanian, dan pendidikan. ISBN 978-979-17627-1-4.

Myers, D.G. (2010). Social psychology (10th edition). Boston: McGraw-Hill.

Yayasan Amal Bhakti Ibu Indonesia (2015). Pendidikan Karakter: Anak Indonesia Membangun Budaya Damai. Jakarta: YABII