JAJAN CENIL (JAGA JANIN DENGAN CEGAH ANEMIA IBU HAMIL) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN PASIR PUTIH DEPOK

Abstract

Yuviska's research activities found that anemia can be influenced by nutritional status, knowledge, and compliance with Fe tablet consumption (Yuviska, 2017). The World Health Organization (2011) states that anemia is a condition where the number of red blood cells is insufficient to meet the physiological needs of the body. The purpose of the abdimas activity in Pasir Putih Village is to increase the knowledge of cadres and pregnant women in preventing anemia in pregnant women during the Covid-19 pandemic. The location of this community service was carried out in Pasir Putih Village, Sawangan Depok. This community service activity is in the form of providing nutrition education with online counseling methods with cadres and pregnant women attending. Counseling is held on weekends using zoom and weekdays via What's App. This activity takes place online because there are still many areas that are still Covid-19 red zones. Based on the analysis of the results of the pre-test and post-test answers, it was found that there was a difference in knowledge before and after counseling for cadres and pregnant women with p<0.005. Community service activities in the form of counseling are quite effective in changing the knowledge of cadres and pregnant women.

Kegiatan penelitian Yuviska mendapatkan bahwa anemia dapat dipengaruhi oleh status gizi, pengetahuan, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (Yuviska, 2017). World Health Organization (2011) menyebutkan anemia yaitu adalah sesuatu kondisi dimana jumlah sel darah merah tidak mencukupi dalam memenuhi dari kebutuhan fisiologis tubuh. Tujuan kegiatan abdimas di Kelurahan Pasir Putih adalah meningkatkan pengetahuan para kader dan ibu hamil dalam pencegahan anemia pada ibu hamil pada masa pandemic Covid-19. Lokasi pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelurahan Pasir Putih, Sawangan Depok. Kegiatan abdimas ini berupa pemberian edukasi gizi dengan metode penyuluhan daring dengan peserta yang hadir kader dan ibu hamil. Penyuluhan diadakan di akhir pekan dengan menggunakan zoom dan hari kerja via What’s App. Kegiatan ini berlangsung secara daring dengan daring dikarenakan masih banyak daerah yang masih zona merah Covid-19. Berdasarkan analisis hasil jawaban pre test dan post test didapatkan ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan pada para kader dan ibu hamil dengan nilai p<0,005. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan cukup efektif merubah pengetahuan para kader dan ibu hamil.