CEGAH STUNTING PADA ANAK MELALUI GERAKAN IBU SADAR 1000 HPK

Main Article Content

Rokhaidah Rokhaidah
Chandra Tri Wahyudi
Lima Florensia

Abstract

The First 1000 Days of Life is a critical period for children's growth and development, malnutrition in this period can cause stunting problems in children, the government has compiled and implemented the First 1000 Days of Life (HPK) Movement program in an effort to prevent stunting. The prevalence for the West Java region itself is at 26.21%, this figure is still far above the minimum value set by WHO, which is less than 20% or one-fifth of the total number of children under five. The results of the observations made it known that the problem in RT 07 RW 02 Pasir Putih Village, Sawangan District, Depok City was that mothers under five had not yet optimal understanding of how to prevent stunting in children and health education about stunting in children had not been carried out and how to prevent it. Based on this, the service team from the Faculty of Health Sciences UPN Veterans Jakarta carried out community service in the form of health education about stunting and clean and healthy living behavior (PHBS) in household settings. The purpose of this activity is to raise awareness, willingness, and ability of mothers to recognize, prevent and protect children from stunting. This community service implementation method is carried out through several stages, namely: Regional potential surveys, dialogue program activities through FGDs, health promotion regarding stunting in children and clean and healthy living behavior in household settings and evaluation monitoring. The health promotion activities were attended by 10 mothers of children under five and posyandu cadres. The results of this activity obtained data that mothers who have good knowledge of 90% and 10% sufficient knowledge and PHBS behavior in household settings are 30% in perfect health and 70% in primary health. Conclusion: Continuous efforts are needed in the form of mentoring mothers of children under five to improve the behavior of stunting prevention efforts through optimizing 1000 HPK and increasing PHBS behavior towards complete health.

1000 Hari Pertama Kehidupan adalah periode kritis bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, kekurangan gizi pada periode ini dapat menyebabkan masalah stunting pada anak,  pemerintah telah menyusun dan melaksanakan program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam upaya mencegah stunting. Prevalensi untuk wilayah Jawa Barat sendiri berada pada angka 26,21%, angka ini masih jauh diatas nilai minimal yang ditetapkan oleh WHO yaitu kurang dari 20% atau seperlima dari jumlah total balita. Hasil observasi yang dilakukan diketahui bahwa permasalahan di RT 07 RW 02 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Sawangan Kota Depok adalah belum optimalnya pemahaman ibu balita mengenai cara pencegahan stunting pada anak dan belum pernah dilakukan pendidikan kesehatan tentang stunting pada anak dan cara menceganya. Berdasarkan hal tersebut maka tim pengabdi dari Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa pendidikan kesehatan tentang stunting dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan ibu dalam mengenali, mencegah dan melindungi anak dari penyakit stunting. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: Survei potensi wilayah, dialog program kegiatan melalui FGD, promosi kesehatan mengenai stunting pada anak dan perilaku hidup bersih dan sehat di tatanan rumah tangga dan monitoring evaluasi. Kegiatan promosi kesehatan diikuti oleh 10 ibu balita dan kader posyandu. Hasil dari kegiatan ini diperoleh data bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik 90% dan pengetahuan cukup 10% dan perilaku PHBS di tatanan rumah tangga yaitu 30 % sehat peripurna dan 70% sehat utama. Kesimpulan: Diperlukan upaya berkelanjutan berupa pendampingan ibu balita untuk meningkatkan perilaku upaya pencegahan stunting melalui optimalisasi 1000 HPK dan meningkatkan perilaku PHBS menuju sehat paripurna.

Article Details

Section
Articles

References

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2016). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

Bappenas. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Bappenas.

Direktorat Bina Gizi. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Depkes RI

Faqih. (2019). 32 kasus anak kurang gizi di kabupaten serang masuk 4 daerah tertinggi di banten. https://faktabanten.co.id/32-kasus-anak-kurang-gizi-di-kabupaten-serang-masuk-4-daerah-tertinggi-di-banten/. Fakta Banten, Suara Merdeka Rakyat Banten

Kemenkes RI. (2019). Keluarga Sehat Idamanku, Kota Sehat Kotaku. Diakses dari Kementerian Kesehatan RI.https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2018). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan: Situasi Balita Pendek di Indonesia. Diakses dari https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin-Stunting-2018.pdf%0A

Rahmawati, U. H., S, L. A., & Rasni, H. (2019). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 112. https://doi.org/10.19184/pk.v7i2.19123

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. (2018). Panduan Konvergensi Program/Kegiatan Percepatan Pencegahan stunting. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.

Utami, R. A., Setiawan, A., & Fitriyani, P. (2019). Identifying causal risk factors for stunting in children under five years of age in South Jakarta , Indonesia ?. Enfermería Clínica, (xx), 6–11. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.04.093

UNICEF. (2019). The State of the World’s Children 2019. Children, Food and Nutrition: Growing Well in a Changing World. New York: UNICEF.

Widyawati. (2019, September 20). Peran Ibu Tentukan Kesehatan Keluarga. Diakses dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/. 2019.

Wardani, D. W. S. R., Wulandari, M., & Suharmanto, S. (2020). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi dan Ketahanan Pangan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 11(2), 287. https://doi.org/10.26630/jk.v11i2.2230

Zogara, A. U., & Pantaleon, M. G. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Asweros. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(April), 85–92.