PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PENGONTROLAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PADA MASA PANDEMIK COVID-19 DI PUSKESMAS LIMO DEPOK

Abstract

The definition of hypertension or high blood pressure is a condition when blood pressure reaches a value of ? 140/90 mmHg. If not treated immediately, hypertension can cause serious life-threatening diseases, such as heart failure, kidney disease, and stroke. During the Covid-19 pandemic which has been going on since the beginning of 2020, most government health facilities have become centers for handling Covid 19 patients. So it is difficult for patients other than Covid 19 to come for treatment. Depok has a fairly high number of hypertensive patients and is currently having problems with regular check-ups at the puskesmas. This can make it difficult to control the condition of hypertension patients, apart from the puskesmas being the first service center for Covid-19 patients, the risk of contracting Covid-19 is also high if the patient comes to the puskesmas for control. Various studies on family empowerment in treating hypertensive patients have become one of the basics for our community service team to educate respondents who have family members with hypertension. This community service activity aims to increase knowledge about hypertension and how to control it in respondents so that family empowerment in treating hypertension patients can be improved. To determine the level of understanding of respondents on educational materials, questionnaires were filled out before and after education. The results achieved in this activity is an increase in respondents' knowledge about hypertension and how to control it with family participation. 

Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah kondisi tekanan darah mencapai nilai ? 140/90 mmHg. Hipertensi dapat mengakibatkan beberapa penyakit yang mengancam nyawa, seperti gagal jantung, penyakit ginjal, dan stroke, jika tidak segera ditangani. Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020 memaksa sebagian besar fasilitas kesehatan milik pemerintah menjadi pusat penanganan pasien Covid-19. Sehingga menjadi masalah bagi pasien selain Covid-19 untuk datang berobat. Depok memiliki angka pasien hipertensi yang cukup tinggi dan saat ini terkendala untuk kontrol rutin ke puskesmas. Hal ini dapat mengakibatkan sulitnya mengontrol kondisi pasien hipertensi selain puskesmas menjadi pusat layanan pertama untuk pasien Covid-19, risiko tertular Covid-19 juga tinggi apabila pasien datang ke puskesmas untuk kontrol. Berbagai penelitian mengenai pemberdayaan keluarga dalam merawat pasien hipertensi menjadi salah satu dasar tim pengabdi untuk melakukan edukasi kepada responden yang mempunyai anggota keluarga penderita hipertensi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan meningkatkan pengetahuan tentang penyakit hipertensi dan cara mengendalikannya pada responden sehingga pemberdayaan keluarga dalam merawat pasien hipertensi dapat ditingkatkan. Untuk mengetahui tingkat pemahaman responden atas materi edukasi dilakukan pengisian kuesioner sebelum dan sesudah edukasi. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan responden tentang penyakit hipertensi dan cara pengendaliannya dengan peran serta keluarga.