https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/issue/feed Kiwari 2024-03-18T02:42:17+00:00 Lydia Irena kiwari@untar.ac.id Open Journal Systems <p>Kiwari merupakan jurnal hasil karya tulis dari mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara. Jurnal ini menjadi forum publikasi bagi hasil karya mahasiswa. Artikel yang diterbitkan masih jauh dari sempurna dan terbuka untuk saran serta kritik yang membangun. Kiwari menerbitkan artikel hasil karya mahasiswa di bidang ilmu komunikasi. Kiwari diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara. Kiwari terbit empat kali dalam setahun, pada bulan Maret, Juni, September, Desember.</p> https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29078 Pengaruh Social Media Marketing Tiktok terhadap Brand Awareness Produk Bioaqua 2024-02-28T05:29:58+00:00 Meiliana meiliana.915190081@untar.ac.id Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <p><em>BIOAQUA is a local brand which operates in the cosmetics and skincare sector with the main segmentation among teenagers and young adults. BIOAQUA was founded in 2019 as an output from PT. Permata Indo KAV. In facing the digital era, where competition between industrial companies is increasingly fierce, BIOAQUA continues to strive to increase purchasing sales through marketing on social media. The purpose of the research conducted was to identify the influence of TikTok's social media marketing on brand awareness of BIOAQUA products. In the research carried out also applied a type of quantitative research and used descriptive analysis methods. In a method that was carried out to collect research data that was applied by distributing questionnaires to 100 Tiktok BIOAQUA social media followers, namely @bioaquaofficialstore which was determined using a purposive sampling method. The resulting data acquisition is then carried out by analyzing the data by applying several tests in the form of validity testing, reliability testing, simple linear regression analysis and t-test. in the resulting research it was shown that an independent variable has a significant effect on the dependent variable.</em></p> <p>BIOAQUA merupakan sebuah merek lokal <em>(local brand)</em> yang bergerak di bidang kosmetik dan <em>skincare</em> dengan segmentasi utama di kalangan usia remaja dan dewasa muda. BIOAQUA di dirikan pada tahun 2019 yang merupakan keluaran dari PT. Permata Indo KAV. Dalam menghadapi era digital, dimana persaingan antara perusahaan industri semakin ketat, BIOAQUA terus berusaha untuk meningkatkan penjualan pembelian melalui pemasaran di media sosial. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu guna mengidentifikasi pengaruhnya dari pemasaran sosial media TikTok terhadap <em>brand awareness</em> produk BIOAQUA. Dalam penelitian yang dilakukan juga menerapkan jenis penelitian kuantitatif serta digunakan metode analisis deskriptif. Pada sebuah Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data penelitian yang diterapkan dengan melakukan penyebaran kuesioner terhadap 100 pengikut media sosial Tiktok BIOAQUA yaitu @bioaquaofficialstore yang ditentukan menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Perolehan data yang dihasilkan selanjutnya dilakukan Analisa data dengan diterapkannya beberapa pengujian yang berupa pengujian validitas, pengujian reliabilitas, analisis regresi linear sederhana dan uji t. dalam penelitian yang dihasilkan ditunjukkan mengenai sebuah variabel independent memiliki pengaruhnya dengan signifikan terhadap variabel dependen.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29374 Personal Branding dan Keputusan Pembelian Melalui Media Sosial TikTok 2024-03-14T14:45:47+00:00 Michael Phung michael.915190075@stu.untar.ac.id Roswita Oktavianti roswita@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The development of today's technology greatly influences the development of society in using social media, people are now equipped with high knowledge in using social media. The development of social media also affects many people who can now be used for profit such as finding followers, even selling. As in this study, students in their tiktok accounts introduced many products such as pants, clothes and many other products. In order to do this, we need personal branding, where personal branding is our identity or our leading face on social media. With all the uniqueness, abilities, and ideas that we have, we can attract people on social media. With the development of social media, especially the tiktok application, where many people take advantage of this opportunity to sell, and with the various facilities provided. With the formation of personal branding, it can be a reference for everyone where it can build an image to promote products to be sold, with attractive personal branding, of course, it will attract the public to be able to choose the items that will be needed. In this study using a quantitative method in which in this study there were also 100 respondents from followers of the social media tiktok @mursid241. From the results regarding the research carried out by the author, it shows that in this study there was an influence from the personal branding of the @mursid241 tiktok account on purchasing decisions on followers of the tiktok account @mursid241.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi zaman sekarang ini sangat mempengaruhi perkembangan masyarakat dalam menggunakan media sosial, masyarakat sekarang sudah dibekali dengan pengetahuan yang tinggi dalam menggunakan media sosial. Perkembangan media sosial juga mempengaruhi banyak orang yang sekarang bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan seperti mencari followers, bahkan berjualan. Seperti dalam penelitian ini yang dilakukan mursid dalam akun tiktoknya banyak memperkenalkan produk seperti celana, baju dan masih banyak produk lainnya. Untuk menjalankan itu semua diperlukan yang Namanya </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;">, dimana </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> adalah sebagai identitas diri kita atau wajah terdepan kita di media sosial itu. Dengan segala keunikan, kemampuan, dan ide yang kita miliki bisa menjadi daya tarik masyarakat di media sosial. Dengan berkembangnya media sosial yang khsusnya adalah aplikasi tiktok yang dimana banyak orang memanfaatkan kesempatan itu untuk berjualan, dan dengan berbagai macam kemudahan yang diberikan. Dengan sudah terbentuknya </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> bisa menjadi acuan setiap orang dimana hal tersebut bisa membangun citra untuk mempromosikan produk yang akan dijual, dengan </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang sudah menarik tentunya akan menarik masyarakat juga untuk bisa memilih barang yang akan dibutuhkan. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dimana dalam penelitian ini juga terdapat 100 responden dari followers media sosial tiktok @mursid241. Dari hasil mengenai Penelitian yang dijalankan oleh penulis menunjukkan dalam penelitian ini terdapat pengaruh dari </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> akun tiktok @mursid241 terhadap keputusan pembelian pada followers akun tiktok @mursid241.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29376 Persepsi Etika Komunikasi dan Kaitannya dengan Trash-talking Ketika Bermain Game Mobile Legend pada Mahasiswa Jakarta 2024-03-14T15:05:17+00:00 Michelle Jessica Thio michelle.915180204@stu.untar.ac.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Legends is a MOBA game that is popular all over the world and has significantly changed the Indonesian Esports scene. In this game the communication feature is one of the mainstays because the comments column availability. The application of ethical communication values in society is very important to overcome negative behavior. This study examined the relationship between communication ethics awareness with trash-talking behavior when playing the online game Mobile Legend, especially among Jakarta college students. A survey method was used to collect data for this research. The data were analyzed using classical assumption test techniques, then data validity techniques were tested for validity and reliability tests. The result of the correlation coefficient test was -0.173, which means the relationship between communication ethics awareness has a negative relationship with trash-talking behavior when playing the Mobile Legend, especially among Jakarta college students. Meanwhile, the value of Sig. shows more than 0.05 (0.831 &gt; 0.05), which means there is no relationship between communication ethics awareness with trash-talking behavior when playing the online game Mobile Legend, especially among Jakarta college students.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Mobile Legends merupakan </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> MOBA yang populer di seluruh dunia dan secara signifikan merubah kancah </span><em><span style="font-weight: 400;">esports</span></em><span style="font-weight: 400;"> Indonesia. Pada </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> ini fitur komunikasi menjadi salah satu andalan karena tersedianya kolom komentar. Penerapan nilai-nilai komunikasi etis dalam masyarakat sangat penting untuk mengatasi perilaku negatif. Penelitian ini bermaksud untuk mengkaji bagaimana hubungan antara kesadaran individu terkait etika dalam berkomunikasi dengan perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">trash-talking </span></em><span style="font-weight: 400;">saat bermain </span><em><span style="font-weight: 400;">game online</span></em><span style="font-weight: 400;"> Mobile Legend khususnya di kalangan Mahasiswa Jakarta. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian ini. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik uji asumsi klasik, kemudian teknik keabsahan data dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji korelasi koefisien sebesar - 0,173 yang artinya hubungan kesadaran etika berkomunikasi mempunyai hubungan negatif terhadap perilaku </span><em><span style="font-weight: 400;">trash-talking </span></em><span style="font-weight: 400;">saat bermain </span><em><span style="font-weight: 400;">game online</span></em><span style="font-weight: 400;"> Mobile Legend khususnya di kalangan Mahasiswa Jakarta. Sementara itu, nilai Sig. atau signifikansi yang menunjukkan lebih dari 0,05 (0,831 &gt; 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan/pengaruh antara kesadaran etika komunikasi dengan perilaku trash-talking saat bermain </span><em><span style="font-weight: 400;">game online</span></em><span style="font-weight: 400;"> Mobile Legend khususnya di kalangan Mahasiswa Jakarta.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29377 Advertising Awareness dan Brand Equity pada Grabfood 2024-03-14T15:28:57+00:00 Nicolas Endrico Suciati nicolas.915180144@stu.untar.ac.id Rezi Erdiansyah rezie@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">This very rapid technological progress is driving transformation and innovation in various fields. Many fields are experiencing changes caused by technological developments themselves, such as education, work, shopping, and the world of advertising. Grabfood is a food or beverage delivery service that has organizations in many countries and one of them is organized in Indonesia. A quantitative research method was used in the conduct of this study. The data collection technique itself was complete by delivering questionnaires for a survey to collect quantitative information. The population that the researchers used in this study were individuals who use the GrabFood application who live in West Jakarta. Sampling technique with purposive sampling. According to the findings of study, brand equity for Grabfood in West Jakarta is positively impacted by advertising awareness. Based on research findings conducted by the author, advertising awareness has a positive effect on Grabfood's Brand equity in West Jakarta. H1 is accepted and H0 is rejected, which means that there is an influence of Advertising Awareness on Grabfood's Brand Equity. And this means that the hypothesis formulated in this research can be accepted. From the discussion above, based on the results of research carried out by researchers, it is that advertising awareness has a positive effect on Grabfood's Brand equity in West Jakarta.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini mendorong transformasi dan juga inovasi-inovasi dalam berbagai macam bidang. Banyak sekali bidang&nbsp; yang mengalami perubahan yang di sebabkan dari perkembangan teknologi itu sendiri, seperti pendidikan, pekerjaan, perbelanjaan, maupun dunia periklanan. Salah satu layanan pesan-antar makanan dan minuman yang paling banyak diminati adalah Grabfood. berorganisasi di banyak negara dan salah satu nya berorganisasi di negara . Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data sendiri menyebarkan kuesioner sebagai bagian dari survei yang dilakukan untuk mengumpulkan data secara kuantitatif. Individu membentuk populasi yang peneliti gunakan untuk penelitian ini adalah pengguna aplikasi GrabFood yang berdomisili di Jakarta Barat. Teknik yang menggunakan purposive sampling sebagai metode sampel. Berdasarkan temuan penelitian yang telah dilakukan penulis adalah bahwa advertising awareness memiliki efek positif pada </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand equity </span></em><span style="font-weight: 400;">Grabfood Di Jakarta Barat. H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh Advertising Awareness Terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand equity </span></em><span style="font-weight: 400;">Grabfood. Dan artinya hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini dapat di terima. Dari pembahasan diatas,</span> <span style="font-weight: 400;">berdasarkan dari hasil penelitian yang sudah dikerjakan oleh peneliti, adalah bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">advertising awareness </span></em><span style="font-weight: 400;">memiliki efek positif pada </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand equity </span></em><span style="font-weight: 400;">Grabfood Di Jakarta Barat.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29378 Studi Dramaturgi Tokoh Simon Leviev dalam Film The Tinder Swindler 2024-03-14T15:40:15+00:00 Nikita Anastasya nikita.915190071@stu.untar.ac.id Suzy Azeharie suzya@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Technological developments in the era of globalization make access to communication easier. This makes easier to get acquainted with new people through online media such as through dating applications. Fraud cases emerged in Europe through dating applications so a documentary was made called The Tinder Swindler. The film tells about&nbsp; fraud committed by an Israeli named Simon Leviev who pretends to be an extraordinarily rich person to deceive several women through the Tinder. This study aims to determine the dramaturgical theory used by Simon in The Tinder Swindler film. The theory used by researchers is dramaturgical theory according to Erving Goffman with the concept of front stage and back stage.&nbsp; Author uses a descriptive qualitative approach and&nbsp; Todorov narrative analysis method. Todorov makes observations on the film and divides it into three plots according to narrative analysis. the groove, beginning of balance, then the middle plot appears conflict and is completed in the final plot with appearance of balance. The results show that Simon Leviev uses dramaturgical theory in deceiving several women in The Tinder application which can be seen in two early plot scenes and three middle plot scenes</span></em><strong><em>.</em></strong></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan teknologi pada era globalisasi membuat akses komunikasi menjadi lebih mudah sehingga mempermudah manusia untuk berkenalan melalui media daring seperti melalui aplikasi kencan. Muncul kasus penipuan di Eropa melalui aplikasi kencan sehingga dibuat sebuah film dokumenter yang berjudul </span><em><span style="font-weight: 400;">The Tinder Swindler. </span></em><span style="font-weight: 400;">Film yang mengisahkan penipuan yang dilakukan oleh orang Israel bernama Simon Leviev yang berpura-pura menjadi sosok luar biasa kaya untuk menipu beberapa perempuan melalui aplikasi Tinder.&nbsp; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dramaturgi yang dilakukan Simon dalam film </span><em><span style="font-weight: 400;">The Tinder swindler.</span></em><span style="font-weight: 400;"> Teori yang digunakan peneliti adalah teori dramaturgi menurut Erving Goffman dengan konsep depan panggung (</span><em><span style="font-weight: 400;">front stage</span></em><span style="font-weight: 400;">) dan belakang panggung (</span><em><span style="font-weight: 400;">back stage</span></em><span style="font-weight: 400;">). Penulis menggun<em>dramaturgy</em>akan pendekatan kualitatif secara deskriptif dan metode analisis naratif Todorov. Todorov melakukan observasi pada film dan dibagi menjadi tiga alur yang sesuai dengan analisis naratif. Dimulai dengan&nbsp; alur&nbsp; yaitu awal keseimbangan lalu alur tengah muncul konflik dan diselesaikan pada alur akhir dengan munculnya keseimbangan. Hasil penelitian menunjukan Simon Leviev menggunakan teori dramaturgi dalam melakukan penipuan pada beberapa perempuan di aplikasi Tinder dengan melakukan pencitraan menjadi sosok kaya untuk medapatkan hati perempuan lalu Simon akan menipu mereka.&nbsp;</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29380 Opini Remaja terhadap Album Jazz Pop (Studi terhadap Komunitas Penggemar Album Manusia dari Tulus) 2024-03-14T15:52:29+00:00 Okta Fahrul Wibowo okta.915190201@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Tulus is one of the Indonesian singers who is currently successful in performing jazz-pop songs. This study was raised because communication through song lyrics has an influence on young people who listen to jazz-pop music. This research seeks to understand and examine the views of Indonesian youth towards the pop jazz genre, especially in Tulus' album, "Manusia". This research uses the theory of public opinion and mass communication to identify opinions among young Indonesians in obtaining personal satisfaction. Using qualitative methods, this research collects and analyses data from questionnaires of young Indonesians aged 18-24 years in the Jabodetabek area regarding their opinions on the jazz-pop album on the album "Manusia" by Tulus. The results show that the album succeeded in communicating the message it wanted to convey through the song lyrics to young people. Therefore, this research highlights the importance of communication through song lyrics.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penyanyi Tulus merupakan salah satu penyanyi Indonesia yang hingga saat ini sukses membawakan lagu-lagu jazz-pop. Kajian ini diangkat karena komunikasi melalui lirik lagu memiliki pengaruh terhadap anak muda yang mendengarkan musik jazz-pop. Penelitian ini berupaya untuk memahami dan mengkaji pandangan pemuda Indonesia terhadap genre pop jazz khususnya dalam album milik Tulus, "Manusia". Penelitian ini menggunakan teori opini publik dan komunikasi massa untuk mengidentifikasi opini di kalangan anak muda Indonesia dalam memperoleh kepuasan pribadi. Dengan metode kualitatif, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data dari kuesioner terhadap anak muda Indonesia berusia 18-24 tahun di wilayah Jabodetabek mengenai pendapat album jazz pop pada album “Manusia” karya Tulus. Hasilnya menunjukkan album berhasil mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan melalui lirik lagu kepada anak muda. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti pentingnya komunikasi melalui lirik lagu.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29381 Strategi Komunikasi Pemasaran Perusahaan Trading dalam Membangun Kepercayaan Konsumen 2024-03-14T16:00:47+00:00 Philipus Vardiman Jefriwinata Hia philipus.915190067@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The Covid-19 pandemic has had an impact on conventional businesses, giving rise to people's interest in starting a trading business. Trading is one of the business options for turning over money in a long or short term process. As time went by, the trading business experienced a decline due to the large number of frauds against the public, resulting in a negative image. People are careful when doing trading business. This research wants to know the marketing communication strategies of trading companies in building public trust. This research found that the crisis that has become a problem in the world of the Indonesian capital market is caused by people's negligence in understanding market trading. Capital market education needs to be improved, so that is what trading companies are doing by releasing new innovations. The company makes good use of various social media platforms.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pandemi Covid-19 berdampak pada bisnis konvensional sehingga memunculkan minat masyarakat memulai bisnis </span><em><span style="font-weight: 400;">trading</span></em><span style="font-weight: 400;">. </span><em><span style="font-weight: 400;">Trading </span></em><span style="font-weight: 400;">merupakan salah satu bisnis pilihan untuk memutar uang dengan proses yang jangka panjang maupun pendek. Seiring berjalannya waktu, bisnis </span><em><span style="font-weight: 400;">trading </span></em><span style="font-weight: 400;">mengalami penurunan dikarenakan banyaknya penipuan terhadap masyarakat sehingga muncul citra yang negatif. Masyarakat berhati-hati dalam melakukan bisnis </span><em><span style="font-weight: 400;">trading</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini ingin mengetahui strategi komunikasi pemasaran perusahaan trading dalam membangun kepercayaan masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa&nbsp; krisis yang menjadi permasalahan dalam dunia pasar modal Indonesia disebabkan karena kelalaian masyarakat dalam memahami </span><em><span style="font-weight: 400;">market trading</span></em><span style="font-weight: 400;">. Edukasi pasar modal perlu ditingkatkan sehingga hal itulah yang dilakukan oleh perusahaan </span><em><span style="font-weight: 400;">trading </span></em><span style="font-weight: 400;">dengan mengeluarkan inovasi baru. Perusahaan memanfaatkan berbagai </span><em><span style="font-weight: 400;">platform </span></em><span style="font-weight: 400;">media sosial dengan baik.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29410 BTS sebagai Brand Ambassador dan Minat Pemakaian Aplikasi GoFood 2024-03-15T08:44:32+00:00 Pingky Fordora pingky.915190028@stu.untar.ac.id Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>Gojek is an application-based transportation technology services company from Indonesia to make people's lives easier. Gojek offers an online food ordering service called GoFood. This service allows consumers to order food and drinks online from home, while facilitating product delivery by food and drink suppliers. GoFood collaborates with BTS, one of the idols from South Korea, to become a brand ambassador. This research is intended to find out how interested students are in using the GoFood application with the presence of the BTS brand ambassador. This research uses a quantitative approach with a purposive sampling method. Research shows the influence of BTS as brand ambassadors on interest in using the GoFood application. This statement is reinforced by the results of the t test and r test, that the influence of BTS as brand ambassadors has an influence of 54.5% on interest in using the GoFood application.</em></p> <p>Gojek adalah perusahaan jasa teknologi transportasi berbasis aplikasi asal Indonesia untuk mempermudah kehidupan masyarakat. Gojek menawarkan layanan pemesanan makanan online bernama GoFood. Layanan tersebut memungkinkan konsumen memesan makanan dan minuman secara online dari rumah, sekaligus memfasilitasi pengiriman produk oleh pemasok makanan dan minuman. GoFood menggandeng BTS salah satu idola dari Korea Selatan untuk menjadi brand ambassador. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa menggunakan aplikasi GoFood dengan kehadiran brand ambassador BTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan purposive sampling. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh BTS sebagai brand ambassador&nbsp; terhadap minat pemakaian aplikasi GoFood. Pernyataan ini diperkuat dari hasil uji t dan uji r, bahwa pengaruh BTS sebagai brand ambassador memiliki pengaruh sebesar 54,5% terhadap minat pemakaian aplikasi GoFood.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29414 Pengaruh Social Media Marketing Instagram terhadap Brand Equity 2024-03-15T09:07:46+00:00 Rachmadhini Nura’idha rachmadhinii@gmail.com Gregorious Genep Sukendro geneps@fikom.untar.ac.id <p><em>There are several new marketing strategies that can be used as benchmarks for brands to remain competitive amidst technological advances. This research wants to find out whether there is an influence between social media marketing and brand equity and how big this influence is. The author used a questionnaire survey method to collect data and the sample used was 203 respondents. The questionnaire was distributed to followers of the Instagram account @ekrutofficial. This research shows that there is a 60% influence of social media marketing Instagram @ekrutofficial on Ekrut brand equity.</em></p> <p>Terdapat beberapa strategi pemasaran baru yang dapat dijadikan tolok ukur <em>brand</em> agar tetap bisa bersaing di tengah kemajuan teknologi. Penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara <em>social media marketing</em> dan <em>brand equity</em> serta seberapa besar pengaruh tersebut. Penulis menggunakan metode survei kuesioner untuk mengumpulkan data serta sampel yang digunakan sebanyak 203 responden. Kuesioner dibagikan kepada pengikut akun Instagram @ekrutofficial. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sebesar 60% <em>social media marketing</em> Instagram @ekrutofficial terhadap ekuitas merek Ekrut.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29415 Hubungan Konten Marketing Instagram Reels @Ocistok dengan Minat Beli Konsumen 2024-03-15T09:13:36+00:00 Reynard Jeremy Ali reynard.915190184@stu.untar.ac.id Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>Content marketing is a marketing strategy where content is produced with the aim</em> <em>of providing information about the product being marketed to target consumers in a persuasive manner. To promote import services, Ocistok uses Instagram social media which is managed by the marketing team. This research wants to know the influence of Instagram Reels @Ocistok marketing content on consumer buying interest. Research shows that there is an influence of Instagram reels @Ocistok marketing content of 71.6% on consumer buying interest. Meanwhile, the remaining 28.4% is influenced by other factors</em></p> <p>Pemasaran konten adalah strategi pemasaran dimana konten diproduksi dengan tujuan memberikan informasi tentang produk yang dipasarkan kepada target konsumen secara persuasif. Untuk mempromosikan jasa impor, Ocistok menggunakan media sosial Instagram yang&nbsp; dikelola oleh tim marketing. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh konten pemasaran Instagram Reels @Ocistok terhadap minat beli konsumen. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konten marketing instagram reels @Ocistok sebesar 71,6% terhadap minat beli konsumen. Sementara 28,4% sisanya dipengaruhi faktor lain.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29416 Kepuasan Pelanggan Berbasis Kualitas Pelayanan dan Komunikasi Pemasaran 2024-03-15T09:36:01+00:00 Richard Cakrawijaya rcakrawijayaa@gmail.com Rezi Erdiansyah rezie@fikom.untar.ac.id <p><em>Communication is a process of understanding and thinking that can be conveyed individually or between individuals. Marketing is an activity where a company exchanges value between itself and consumers. This research was conducted with the aim of seeing how marketing communication influences customer satisfaction at Digibank by DBS Jakarta. The author uses quantitative descriptive methods. The results of this research show that there is a positive influence between service quality in terms of customer satisfaction at Digibank by DBS Jakarta. There is a positive influence between marketing communications in terms of customer satisfaction at Digibank by DBS Jakarta. Then there is a positive influence between service quality and marketing communications in terms of customer satisfaction at Digibank by DBS Jakarta.</em></p> <p>Komunikasi merupakan sebuah proses pemahaman dan pemikiran yang dapat disampaikan individu atau antar individu. Pemasaran adalah sebuah kegiatan dimana suatu perusahaan menukarkan nilai antara mereka dengan konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh komunikasi pemasaran dalam hal kepuasan pelanggan di Digibank by DBS Jakarta. Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara kualitas pelayanan dalam hal kepuasan nasabah di Digibank by DBS Jakarta. Adanya pengaruh&nbsp; positif antara komunikasi pemasaran dalam hal kepuasan nasabah di Digibank by DBS Jakarta. Kemudian terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan dan komunikasi pemasaran dalam hal kepuasan nasabah di Digibank by DBS Jakarta.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29417 Pemanfaatan Telegram dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Akademik Mahasiswa 2024-03-15T09:41:52+00:00 Rizky Ananda rizky.915199105@stu.untar.ac.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em>The Telegram application is effective for use as a general information service as well as special information. Tarumanagara University's Faculty of Communication Sciences uses Telegram as a medium to meet students' academic information needs. The purpose of this research is to measure the use of the Telegram application in meeting the academic information needs of students at the Faculty of Communication Sciences, Tarumanagara University. This research uses an approach with the concept of using social media, which has the dimensions of communication, collaboration, context and connection, as well as the Information Needs Fulfillment Theory, which has the dimensions of personal integrative needs, affective needs, cognitive needs and social integrative needs. Researchers used descriptive quantitative research methods. The results of the research show that the use of Telegram has an influence of 77.6% on fulfilling academic information needs.</em></p> <p>Aplikasi Telegram efektif digunakan sebagai layanan informasi umum maupun informasi khusus. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara menggunakan Telegram sebagai media untuk memenuhi kebutuhan informasi akademik bagi mahasiswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengukur penggunaan aplikasi Telegram dalam memenuhi kebutuhan informasi akademik mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan konsep penggunaan media sosial yang memiliki dimensi <em>communication, collaboration, context, </em>dan <em>connection</em> serta Teori Pemenuhan Kebutuhan Informasi yang memiliki dimensi <em>personal integrative needs, affective needs, cognitive needs,</em> dan <em>social integrative needs</em>. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif secara deskriptif. Hasil&nbsp; dari penelitian menunjukkan penggunaan Telegram memiliki pengaruh sebesar 77,6% terhadap pemenuhan kebutuhan informasi akademik sebesar.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29418 Strategi Komunikasi Pemasaran dalam Meningkatkan Brand Awareness Pembeli di Perusahaan Retail 2024-03-15T09:50:19+00:00 Sharen Aurellia sharen.915190016@untar.ac.id Roswita Oktavianti roswitao@fikom.untar.ac.id <p><em>Competition causes more and more companies to look for ways to gain market share. Companies must continue to innovate and develop themselves and understand what consumers want in order to survive in the business world. The clothing industry is one of them. Getting and keeping customers is very important for the continuity of a business. This research was conducted to find out how the marketing communication strategy of the retail company PT Landmark Retail Trading is increasing buyer brand awareness. The results of interviews, as a data collection method, show several marketing communication strategies to increase buyer brand awareness. The company focuses on promotions in the form of affordable prices, providing more knowledge, collaborating with well-known media and conducting various activities to attract visitors to the physical store.</em></p> <p>Kompetisi menyebabkan semakin banyak perusahaan mencari cara agar dapat meraih pangsa pasar. Perusahaan harus harus terus berinovasi dan mengembangkan diri serta memahami apa yang diinginkan oleh konsumen agar bisa bertahan di dalam dunia bisnis. Industri pakaian salahsatunya. Mendapatkan dan mempertahankan pelanggan&nbsp; sangat penting untuk kelanjutan sebuah bisnis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran perusahaan retail di PT. Landmark Retail Trading dalam meningkatkan <em>brand awareness</em> pembeli. Dari hasil wawancara, sebagai metode pengumpulan data, menunjukkan terdapat beberapa strategi komunikasi pemasaran untuk meningkatkan <em>brand awareness</em> pembeli. Perusahaan fokus pada promosi berupa harga yang terjangkau, memberikan pengetahuan lebih, bekerja sama dengan media ternama dan melakukan berbagai aktivitas yang dapat membuat pengunjung tertarik untuk datang ke toko fisik.</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29351 Brand Image, Celebrity Endorsement dan Keputusan Pembelian 2024-03-14T03:50:45+00:00 Sharla Shanvara sharla.915190151@stu.untar.ac.id Rezi Erdiansyah rezie@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The fashion business must keep up with people's lifestyles. One of them is through social media to approach the community and consumers. This study wants to find out how the influence of brand image and celebrity endorsement on Kiyorawears consumer purchasing decisions. Researchers used two independent variables, namely X1 brand image and X2 celebrity endorsement and the dependent variable Y purchasing decisions. Research shows that a good brand image in front of consumers can help increase purchasing decisions for Kiyorawears products. While celebrity endorsement can help Kiyorawears to be better known and trusted by consumers and the public and ultimately can increase the number of purchasing decisions by consumers.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Bisnis </span><em><span style="font-weight: 400;">fashion</span></em><span style="font-weight: 400;"> harus mengikuti perkembangan mengikuti gaya hidup masyarakat. Salah satunya melalui media sosial untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat serta konsumen. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pengaruh </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">celebrity endorsement</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap keputusan pembelian konsumen Kiyorawears. Peneliti menggunakan dua variabel independent yaitu X1 </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image </span></em><span style="font-weight: 400;">dan X2 </span><em><span style="font-weight: 400;">celebrity endorsement</span></em><span style="font-weight: 400;"> serta variabel dependent Y keputusan pembelian. Penelitian menunjukkan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">Brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang baik di hadapan konsumen dapat membantu meningkatkan keputusan pembelian produk Kiyorawears. Sementara </span><em><span style="font-weight: 400;">celebrity endorsement</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat membantu Kiyorawears untuk lebih dikenal serta dipercaya oleh konsumen serta masyarakat dan pada akhirnya dapat meningkatkan jumlah keputusan pembelian oleh konsumen.</span></p> <p>&nbsp;</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29352 Pengaruh Iklan YouTube terhadap Brand Awareness 2024-03-14T03:57:52+00:00 Sherina Gavrila sherina.915190053@untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In this day and age, technology and information are increasing, many new games have appeared that are of interest to Generation Z children. One of them is Tower OF Fantasy, an RPG genre game developed by a Chinese company called Hotta Studio. developed and published by Level Infinite. Even if many games have the same or similar genres, developers try to make their games available to the masses. Hotta Studio uses a communication strategy in the form of advertising. Hotta Studio uses YouTube advertising to increase brand awareness. The purpose of this study was to determine the impact of Tower of Fantasy YouTube advertising on brand awareness. This study used a quantitative method through a survey method using a survey as a data collection method. The results of data analysis using a simple linear regression test showed that the coefficient of determination was 0.475, which corresponds to YouTube Tower of Fantasy influence and brand awareness of 47.5%. Also, using a simple linear regression test, we can see that the value of the regression coefficient is 0.482, so it can be translated that for every 1 level of YouTube advertising costs, the value of brand awareness increases. about 0.482., which means that the direction of influence of X and Y is positive.&nbsp;</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Di era sekarang ini teknologi dan informasi kian berkembang banyak bermunculan banyak </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> baru yang diminati oleh anak-anak </span><em><span style="font-weight: 400;">gen z</span></em><span style="font-weight: 400;">. Salah satunya adalah Tower OF Fantasy yang merupakan </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> bergenre </span><em><span style="font-weight: 400;">action RPG</span></em><span style="font-weight: 400;"> yang dibuat oleh perusahaan asal China yaitu Hotta Studio dan dipublikasikan oleh Level Infinite. Walaupun banyak </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> memiliki genre yang sama atau serupa , para developer berusaha untuk memperkenalkan </span><em><span style="font-weight: 400;">game</span></em><span style="font-weight: 400;"> hasil buatan mereka kepada publik. Hotta Studio menggunakan salah satu strategi komunikasi yaitu berupa iklan. Hotta Studio menggunakan iklan YouTube untuk meningkatkan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang diberikan oleh iklan YouTube Tower of Fantasy terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">brand awareness</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui metode kuesioner menggunakan survei sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari analisis data melalui uji regresi linear sederhana menunjukan hasil besarnya koefisien determinasi sebesar 0,475 yang menunjukan bahwa pengaruh variabel iklan YouTube Tower of Fantasy dan Brand Awareness adalah sebesar 47,5%. Melalui uji regresi linear sederhana juga dapat dilihat bahwa nilai koefisien regresi sebesar 0,482 maka dapat diterjemahkan </span><span style="font-weight: 400;">untuk setiap kenaikan 1% biaya variabel iklan YouTube, skor kesadaran merek meningkat sebesar 0,482, yang dapat diartikan bahwa arah pengaruh X dan Y adalah positif.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29386 Personal Branding Influencer @Angelillc melalui TikTok 2024-03-15T02:42:49+00:00 Silvia Alverina Angelica silvia.915190103@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em>This research was conducted using a descriptive qualitative approach. Researchers conducted in-depth interviews and observations of one of the beauty &amp; fashion influencers in Indonesia, namely Angelillc as a research subject. Interviews were conducted via online and voice recording. The purpose of this study is that researchers can find out the process of forming personal branding that occurs at Angelillc through the social media TikTok so that the public knows the characteristics that exist in an Angelillc. The results of this study are to find out the process of forming Angelillc's personal branding which was accidentally formed by editing content and mix &amp; match clothes from e-commerce whose prices are fairly cheap but of high quality. In addition, Angelillc always creates content that is relevant to the needs of the public and always communicates with its followers. So that Angelillc's personal branding is increasingly recognized. Angelillc can also provide cheap beauty product recommendations by directly providing direct reviews in the content via social media TikTok.</em></p> <div><span lang="EN-US">TikTok adalah media sosial yang banyak digunakan influencer untuk melakukan personal branding. Tak hanyak itu, media ini pun digunakan untuk memasarkan produk serta dan juga sebagai medium komunikasi dengan pelanggan. Begitu juga dengan Angelillc satu <em>beauty &amp; fashion influencer</em> di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui proses pembentukan <em>personal branding</em> yang terjadi pada Angelillc melalui media sosial TikTok sehingga publik mengetahui ke ciri khas an yang ada pada seorang Angelillc. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui proses pembentukan <em>personal branding</em> Angelillc yang secara tidak sengaja terbentuk dengan melakukan <em>editing</em> konten dan <em>mix &amp; match </em>baju dari <em>e-commerce</em> yang harganya terbilang sangat murah tetapi berkualitas. Selain itu Angelillc selalu membuat konten yang relevan dengan kebutuhan publik dan selalu berkomunikasi dengan pengikutnya. Sehingga <em>personal branding</em> Angelillc semakin dikenal. Angelillc juga dapat memberikan rekomendasi produk kecantikan yang murah dengan langsung memberikan <em>review</em> langsung di dalam konten melalui media sosial TikTok.</span></div> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29359 Pengaruh Strategi Promosi Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian N'pure yang Dimediasi Word Of Mouth Marketing 2024-03-14T06:04:45+00:00 Stefannie Stefannie teffanniefannie@gmail.com Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">This study aims to find out several things, namely 1. What is the impact or influence of promotion strategies using social media channels on purchasing decisions for the N'Pure brand, Tarumanagara University 2. The influence of social media promotion strategies on the WOM (Word of Mouth) strategy for N'Pure products among Tarumanegara University students 3. The impact or effect of the WOM (Word of Mouth) strategy on purchasing decisions for Tarumanagara University students. This research uses survey and illustration methods in this research using purposeful sampling50. In collecting information, this study used a questionnaire that was tested for validity, reliability, and significance with the T-test. This research produced some information, namely: 1. Promotion has a positive effect on the purchasing decision strategy for N'Pure products through social media. This is evidenced by the T-count of 7.544 and a significance value of 0.000 which is less than 0.05. 2. The positive impact of the social media promotion strategy on word of mouth on the decision of N'pure product buyers as evidenced by the T count of 5.917 with a significant value of 0.000 less than 0.05.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak atau pengaruh strategi promosi menggunakan saluran media sosial terhadap keputusan pembelian </span><em><span style="font-weight: 400;">brand</span></em><span style="font-weight: 400;"> N’Pure Universitas Tarumanagara, dan pengaruh strategi promosi media sosial terhadap strategi WOM (</span><em><span style="font-weight: 400;">Word of Mouth</span></em><span style="font-weight: 400;">) produk N’Pure di kalangan mahasiswa Universitas Tarumanagara, serta dampak strategi WOM (</span><em><span style="font-weight: 400;">Word of Mouth</span></em><span style="font-weight: 400;">) terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Riset ini menggunakan metode survei dan ilustrasi dalam riset ini menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">purposeful sampling50</span></em><span style="font-weight: 400;">. Dalam mengumpulkan informasi, penelitian ini memakai kuesioner yang diuji validitas, reliabilitas, serta signifikansi dengan Uji-T. Dalam riset ini menghasilkan beberapa informasi yaitu, promosi berpengaruh positif terhadap strategi keputusan pembelian produk N'Pure melalui media sosial. Hal tersebut dibuktikan dengan T-hitung sebesar 7,544 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Lalu, dampak positif pada strategi promosi media sosial terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">word of mouth</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap keputusan pembeli produk N'pure yang dibuktikan dari T hitung sebesar 5,917 dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil 0,05.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29360 Analisis Semiotika Serial Black Mirror the National Anthem (Penjabaran Proses Kerja Public Relations dalam Menangani Krisis) 2024-03-14T06:10:40+00:00 Steven Yaputra steven.915190017@untar.ac.id Gregorius Genep Sukendro geneps@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">This research is focused on describing how Government Public Relations works, especially in handling crisis. The following research is done by using a film for its research subject, the film is Black Mirror Season 1 Episode 3 “The National Anthem” which is telling us a story about a princess from Britain’s Royal Family that has been abducted, and Britain’s Prime Minister is the one that held the responsibilities, in order to save the princess, the Prime Minister must do such a humiliating act in front of all Britain’s news stream. This research was done with qualitative method and the data’s which are used are coming from the researcher’s observation and documentation, thereafter the data in form of screen captured of the movie scene will be analyzed with semiotics analysis model by Charles Sanders Peirce to find the explanations which will be classified into 3 categories such as Sign, Object, and Interpretant. After the processing of the data, researcher will connect the result with Public Relations theories in handling crisis. Then the data validity will be tested with data source triangulation through literature study which are from journals, books, research and existed interview. This research’s purpose is to describe to reader about how Public Relations work especially in terms of handling crisis. In this research, the researcher also found out that Public Relations needs to be adaptive to the situations occurred and being objective in judging what actions to take for the accomplishment of the goals, public relations also must act quickly.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini difokuskan untuk menggambarkan bagaimana </span><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span><span style="font-weight: 400;">pemerintahan bekerja, terutama dalam menangani krisis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan film sebagai subjek penelitiannya. Film yang digunakan dalam penelitian ini adalah </span><span style="font-weight: 400;">Black Mirror Season 1 Episode 3 “The National Anthem” </span><span style="font-weight: 400;">yang menceritakan tentang seorang putri keluarga bangsawan Inggris diculik, dan Perdana Menteri Inggris yang dipaksa untuk melakukan tindakan memalukan demi membebaskan sang putri. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif, dan data yang digunakan merupakan data yang berasal dari observasi dan dokumentasi peneliti, kemudian data yang berbentuk dokumentasi tangkapan adegan akan dianalisa dengan metode analisa semiotika model Charles Sanders Peirce untuk menemukan penjelasan yang dibagi ke dalam tiga klasifikasi yaitu </span><span style="font-weight: 400;">sign, object, &amp; interpretant</span><span style="font-weight: 400;">. Setelah data diolah dan dihubungkan dengan teori fungsi </span><span style="font-weight: 400;">Public Relations</span><span style="font-weight: 400;">, selanjutnya data akan diuji keabsahannya dengan triangulasi sumber data yang didapatkan melalui studi kepustakaan yang berasal dari jurnal, buku, hasil penelitian dan wawancara </span><span style="font-weight: 400;">yang sudah pernah ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjabarkan kepada pembaca mengenai kerja </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;">khususnya dalam manajemen krisis, adapun rumusan masalah yang dalam penelitian ini adalah mempertanyakan bagaimana kerja </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam menangani krisis untuk menjaga citra baik organisasi menurut film </span><em><span style="font-weight: 400;">Black Mirror The National Anthem</span></em><span style="font-weight: 400;">. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;">perlu untuk bersifat adaptif terhadap kondisi dan perlu bertindak cepat dalam penanganannya, </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations </span></em><span style="font-weight: 400;">pun perlu objektif dalam menilai tindakan apa yang perlu diambil demi tercapainya tujuan organisasi bukan tujuan perorangan.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29361 Representasi Maskulinitas Toksik (Analisis Naratif Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas) 2024-03-14T06:15:42+00:00 Talenta Rizkiana talenta.915190250@stu.untar.ac.id Suzy Azeharie suzya@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">Film as a form of the media have the ability to influence audiences. A few films came to show the social issues that were occurring in society. Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash about masculinity issue. The purpose of this study is to know a representation of toxic masculinity based on a film narration like revenge, a yearning must be paid deeply. The theories used are Gramschi hegemony, hegemonic masculinity and toxic masculinity. The qualitative approach and the method in the research used are narrative methods with a constructive paradigm. The study found the following findings: the story line in the film using a narrative model Tzvetan Todorov that has three story timelines, namely, the initial, middle and end story line. The story starts with a balance and then there comes the distraction that causes the conflict and then there's the balance again. In the plot was discovered the issue of toxic masculinity of a Ajo Kawir as a man with Impotence faced various issues of toxic masculinity. Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash, it is intended not only to entertain but also to study and share perceptual about real social issues in society. And with this film's value analysis it can be used by the public to be the basis for digging for social values.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Film sebagai salah satu bentuk media massa memiliki kemampuan untuk memengaruhi penontonnya. Bebeberapa film hadir untuk menggambarkan isu sosial yang terjadi di masyarakat. Contohnya adalah film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang menampilkan isu maskulinitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi maskulinitas toksik berdasarkan narasi film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Teori yang digunakan adalah Hegemoni Gramsci, Maskulinitas Hegemonik dan Maskulinitas Toksik. Pendekatan kualitatif dan metode dalam penelitian yang digunakan adalah metode naratif dengan paradigma konstruktivisme. Penelitian ini menemukan temuan- temuan sebagai berikut: alur cerita dalam film menggunakan naratif model Tzvetan Todorov yang memiliki tiga alur waktu cerita, yaitu alur cerita awal, tengah dan akhir. Cerita di mulai dengan keseimbangan lalu datang gangguan yang menyebabkan konflik dan sesudahnya keseimbangan lagi. Dalam alur ditemukan isu maskulinitas toksik mengenai Ajo Kawir sebagai laki-laki yang mengalami impotensi sehingga menghadapi berbagai isu maskulinitas toksik. Terkait dengan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas sudah sepatutnya, sebagai salah satu dari media massa, film tidak semata-mata hanya bertujuan menghibur namun juga pembelajaran dan berbagi persepktif akan isu sosial yang nyata ada di masyarakat. Dan dengan adanya analisa nilai film ini dapat di manfaatkan masyarakat untuk menjadi dasar dalam menggali nilai sosial yang ada pada film Indonesia.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29344 Analisa Efek Brand Image dan Brand Community terhadap Customer Loyalty pada Pelanggan Skin Game 2024-03-13T18:41:43+00:00 Tasya Celica tasycelica.915190074@stu.untar.ac.id Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The cosmetics industry has experienced an increase from year to year. To achieve this, the business strategy carried out is to build a brand image and form a brand community to maintain communication with customers. Loyal customers can have an interest in continuing to use the products offered continuously. Research was conducted to determine the influence of brand image and brand community on customer loyalty. This type of research is quantitative research. The research sample was 130 respondents. Data was obtained by distributing questionnaires via a Google Form link to Skin Game customers. The author's data analysis uses multiple linear regression. This research proves that there is a positive influence between brand image and customer loyalty, there is a positive influence between brand community on customer loyalty, and there is a positive influence between brand image and brand community simultaneously on customer loyalty. Skin games need to expand their brand so that it is easily recognized by the public and build a close brotherhood between community members, this is so that customer loyalty can increase.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Industri kosmetik yang mengalami peningkatan dari tahjun ke tahun. Untuk mencapai ini, strategi bisnis yang dilakukan adalah dengan membangun brand image dan membentuk brand community untuk memelihara komunikasi dengan pelanggan. Pelanggan yang setia dapat memiliki minat untuk tetap menggunakan produk yang ditawarkan terus menerus. Penelitian dilakukan mengetahui pengaruh </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand community</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">customer loyalty</span></em><span style="font-weight: 400;">. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sample penelitian sebanyak 130 responden</span> <span style="font-weight: 400;">Data diperoleh dengan mendistribusi kuesioner melalui link google form kepada pelanggan Skin Game. Analisis data penulis menggunakan regresi linier berganda. Penelitin ini membuktkan bahwa adanya pengaruh positif antar brand image </span><em><span style="font-weight: 400;">customer loyalty</span></em><span style="font-weight: 400;">, adanya pengaruh positif antara </span><em><span style="font-weight: 400;">brand community</span></em><span style="font-weight: 400;"> terhadap </span><em><span style="font-weight: 400;">customer loyalty,</span></em><span style="font-weight: 400;"> serta adanya pengaruh positif antara </span><em><span style="font-weight: 400;">brand image</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">brand community</span></em><span style="font-weight: 400;"> secara bersamaan&nbsp; kepada </span><em><span style="font-weight: 400;">customer loyalty. </span></em><span style="font-weight: 400;">Skin game perlu memperluas mereknya agar mudah dikenal luas oleh masyarakat dan membangun persaudaraan yang erat antar anggota komunitas nya hal ini agar kesetiaan pelanggannya dapat meningkat.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29407 Pembentukan Personal Branding Prawnche Ngaditowo melalui Media Sosial Instagram @Foodventurer_ 2024-03-15T08:22:20+00:00 Thalia Tan Jaya thaliatanjaya@gmail.com Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">In the digital era like today, the use of social media is an activity that is loved by people of all ages. With social media, all kinds of information can be easily obtained and disseminated. The rise of food bloggers, which are increasing in number in Indonesia, makes it increasingly difficult to create a strong identity. A food blogger must have its own characteristics that distinguish it from other food bloggers and also credibility that cannot be forgotten, so personal branding activities really need to be done. This research uses a qualitative approach. This study focuses on the personal branding analysis of food blogger Prawnche Ngaditowo on the social media Instagram @foodventurer_. The conclusion that the researchers got was that Prawnche, who works as a food blogger, focuses on uploading content related to the culinary world. By becoming a well-known food blogger, Prawnche remains himself without trying to cover it up with another identity. The reviews given by Prawnche are based on honesty and truthfulness. Prawnche is also seen frequently replying to comments or interacting with his followers. This is in accordance with the theory of personal branding.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Pada era digital seperti sekarang ini, penggunaan media sosial merupakan salah satu aktivitas yang digandrungi oleh masyarakat dari semua kalangan umur. Dengan media sosial, segala macam informasi dapat dengan mudah didapat dan disebarluaskan. Maraknya food blogger yang sekian banyak bertambah di Indonesia menjadikan semakin sulit menciptakan identitas yang kuat. Seorang food blogger harus memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan food blogger lain dan juga kredibilitas yang tidak bisa terlupakan sehingga aktivitas personal branding sangat perlu dilakukan. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memfokuskan pada analisis personal branding food blogger Prawnche Ngaditowo di media sosial Instagram @foodventurer_. Simpulan yang peneliti dapatkan adalah Prawnche yang berprofesi sebagai seorang food blogger memfokuskan dirinya untuk mengunggah konten yang berkaitan dengan dunia kuliner. Dengan menjadi seorang food blogger ternama, Prawnche tetap menjadi dirinya sendiri tanpa mencoba menutupinya dengan identitas lain. Ulasan yang diberikan oleh Prawnche berlandaskan kejujuran dan apa adanya. Prawnche juga terlihat seringkali membalas komentar-komentar atau berinteraksi dengan para pengikutnya. Hal ini telah sesuai dengan teori Personal Branding.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29411 Media Sosial Instagram Sebagai Sarana dalam Menciptakan Brand Image Bagi Klub Indonesia Muda 2024-03-15T08:54:46+00:00 Tresiana Hariawati tresiana.915190056@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The development of sports in Indonesia is growing rapidly, one of which is basketball. Currently there are many basketball clubs, one of which is the Indonesia Muda club which has been around for a long time. Every club should want to be known by the public to increase their popularity. To increase the popularity of young Indonesian basketball clubs, a brand image is needed as a reflection of society towards the club. The way for young Indonesian clubs to increase brand image by using social media in the form of Instagram. The problem raised is how sports clubs do brand image on Instagram social media to attract followers. Aims to find out how the basketball club does brand image on social media to attract public attention, especially on social media Instagram to get followers. The theory used is in the form of communication, brand image, and Instagram social media. This research method is a qualitative case study with interviews, observation, and documentation. Data processing and analysis techniques used Coding (open coding, axial coding, and selective coding) for validity using triangulation. The results of the study can be concluded that the way young Indonesian clubs do brand image by posting training schedules for age groups, documentation during training, achievements per age group when participating in matches, responding to an incident, also interacting with followers through stories containing QnA (question and answer). What the Indonesia Muda club is doing can attract people to follow the IM club's Instagram. Coupled with the statement by the IM club Instagram holder who said that every month there is an increase in followers.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Perkembangan olahraga di Indonesia semakin berkembang pesat salah satunya adalah cabang olahraga basket. Saat ini sudah banyak klub basket yang ada, salah satunya klub Indonesia Muda yang sudah berdiri sejak lama. Setiap klub seharusnya ingin dikenal oleh masyarakat agar meningkatkan popularitas. Untuk meningkatkan popularitas klub basket Indonesia muda dibutuhkan brand image (citra merek) sebagai gambaran masyarakat terhadap klub. Cara klub Indonesia muda&nbsp; untuk meningkatkan brand image dengan menggunakan media sosial berupa instagram. Masalah yang diangkat adalah bagaimana klub olahraga melakukan brand image di media sosial instagram untuk menarik followers. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara klub basket melakukan brand image di media social untuk menarik perhatian masyarakat khususnya di media social Instagram agar memperoleh followers. Teori yang dipakai berupa komunikasi, citra merek (brand image), dan media sosial Instagram. Metode penelitian ini adalah kualitatif studi kasus dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dapat disimpulkan, klub Indonesia muda melakukan branding di media sosial dengan memposting jadwal latihan kelompok umur, dokumentasi saat latihan berlangsung, prestasi per kelompok umur saat mengikuti pertandingan, merespon suatu kejadian juga berinteraksi dengan followers melalui story yang berisi QnA (tanya jawab).</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29421 Gaya Komunikasi Lintas Generasi Pemimpin Kepada Karyawan Senior 2024-03-16T01:03:03+00:00 Veronica Yolanda veronica.915190170@stu.untar.ac.id Sinta Paramita sintap@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">A leader must have a good personality and communication style. This not only builds positive communication and relationships, but also facilitates the work processes of each part in an organization. However, gender and cultural differences can cause problems or conflicts in the work environment. Likewise, age differences can cause conflict in an organization. This happened at an advertising agency company in Jakarta, Wunderman Thompson Indonesia. The aim of this research is to describe the communication style of young directors to senior employees. This research uses a case study method with a qualitative approach with the main informant, namely a young director and a senior employee from the company. The research results show that the communication style used by this young director is working well. This can be seen from the young director's communication style which seems relaxed but still polite. Even though this young director has a good relationship with his senior employees, there are inhibiting factors that occur between them that affect interpersonal communication. However, with more equalitarian language the potential for conflict is reduced.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Seorang pemimpin wajib memiliki kepribadian dan gaya komunikasi yang baik.&nbsp; Ini tidak hanya membangun komunikasi dan relasi yang positif, tetapi juga memudahkan proses kerja masing-masing bagian dalam sebuah organisasi. Namun, perbedaan </span><span style="font-weight: 400;">gender </span><span style="font-weight: 400;">dan budaya dapat menyebabkan masalah atau konflik di lingkungan kerja. Begitu juga dengan perbedaan usia yang dapat menimbulkan konflik dalam suatu organisasi. Hal ini terjadi di salah satu perusahaan agensi periklanan di Jakarta, Wunderman Thompson Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang bagaimana gaya komunikasi direktur muda kepada karyawan senior. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan informan utama yaitu seorang direktur berusia muda dan karyawan senior dari perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan gaya komunikasi yang dilakukan direktur muda ini berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari gaya komunikasi direktur muda yang terkesan rilek namun tetap sopan. Meskipun direktur muda ini menjalin hubungan baik dengan para karyawan seniornya, adapun faktor penghambat yang terjadi diantara mereka yang mempengaruhi komunikasi interpersonal. Namun dengan bahasa yang lebih equalitarian potensi konflik daoatr dikurangi.</span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29423 Jaringan Sosial dan Personal Branding Fashion Influencer (Studi Kasus Akun Instagram @Angelillc) 2024-03-16T01:13:09+00:00 Welly Andreas welly.915190108@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The presence of digital platforms, such as social media, is a place for the community to meet their needs. Starting from the need to obtain and convey information, entertainment, it can even become a forum for the community to carry out business activities so that it can be said that social media is also a forum for both people and an organization or company to build personal branding or self-image. Personal branding makes people increasingly known, respected, admired and trusted by the public so that personal branding can shape and influence public perception. The purpose of this study is to analyze and describe the social network of fashion influencers. Theories and concepts used in this research are Public Relations, Personal Branding, new media, The Eight Laws of Personal Branding. The research uses a mixed approach, namely quantitative research and qualitative research. Data collection was obtained through social network analysis using Analisa.io and interviews. The results of this study indicate that there is engagement between Fashion Influencers and their followers, especially among women because Angelica uploads feeds, Instagram stories in the form of photos and videos that invite women to view her content that contains fashion.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Hadirnya </span><em><span style="font-weight: 400;">platform</span></em><span style="font-weight: 400;"> digital, seperti media sosial menjadi wadah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. mulai dari kebutuhan mendapatkan dan menyampaikan informasi, hiburan, bahkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan bisnis sehingga dapat dikatakan media sosial juga menjadi wadah baik bagi orang maupun suatu organisasi atau perusahaan untuk membangun </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> atau citra diri. </span><em><span style="font-weight: 400;">Personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> membuat orang semakin dikenal, dihormati, dikagumi, dan dipercaya oleh publik sehingga </span><em><span style="font-weight: 400;">personal branding</span></em><span style="font-weight: 400;"> dapat membentuk serta mempengaruhi persepsi publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menggambarkan jaringan sosial </span><em><span style="font-weight: 400;">fashion influencer</span></em><span style="font-weight: 400;">. Teori dan konsep yang digunakan penelitian ini adalah </span><em><span style="font-weight: 400;">Public Relations, Personal Branding</span></em><span style="font-weight: 400;">, media baru (</span><em><span style="font-weight: 400;">new media)</span></em><span style="font-weight: 400;">, </span><em><span style="font-weight: 400;">The Eight Laws of Personal Branding</span></em><span style="font-weight: 400;">. Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui analisis jaringan sosial dengan menggunakan Analisa.io dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya engagement antara Fashion Influencer dengan pengikutnya terutama pada kalangan perempuan dikarenakan angelica menguggah feeds, instagram story yang berupa foto dan video yang mengundang para perempuan untuk melihat kontennya yang berisi tentang fashion tersebut. </span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29424 Implementasi Teori Interaksi Simbolik Player Saat Memainkan Game Mobile Legends 2024-03-16T01:22:16+00:00 Widiana Sonia widianasonia8888@gmail.com Nigar Pandrianto nigarp@fikom.untar.ac.id <p><em><span style="font-weight: 400;">The researcher prepared a list of questions for informants where interviews with informants in the Mobile Legend player category were conducted at the Central Park mall and interviews with academics category informants were conducted at Tarumanagara University. Data collection through interviews, observation, and case studies. From the results of these interviews, Mobile Legends players also use the features available in Mobile Legends to communicate between players during gameplay and apply interpersonal communication and symbolic interaction theory. Symbolic interaction can occur when language or behavior or nonverbal images or symbols have the same meaning, but when the resulting meanings are different, this does not rule out the possibility of symbolic interaction. By playing Mobile Legends for a long time, besides making new friends in cyberspace, or expanding social networks, players still maintain good relations with old players, players also feel that their leadership skills are developing and are useful for making decisions in the real world, or work environment. The author hopes that the results of this study will not be misused.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Peneliti menyiapkan daftar pertanyaan untuk informan dimana wawancara dengan informan kategori </span><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Legend player </span></em><span style="font-weight: 400;">dilakukan di mall Central Park dan wawancara dengan informan kategori akademisi dilakukan di Universitas Tarumanagara. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi kasus. Dari hasil wawancara tersebut, para pemain </span><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Legends </span></em><span style="font-weight: 400;">juga menggunakan fitur yang tersedia dalam </span><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Legends </span></em><span style="font-weight: 400;">untuk berkomunikasi antar player selama bermain game dan menerapkan komunikasi interpersonal serta teori interaksi simbolik. Interaksi simbolik dapat terjadi ketika bahasa atau perilaku atau citra atau simbol nonverbal memiliki makna yang sama, tetapi ketika makna yang dihasilkan berbeda, hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya interaksi simbolik. Dengan bermain </span><em><span style="font-weight: 400;">Mobile Legends </span></em><span style="font-weight: 400;">dalam waktu yang lama, selain menambah teman baru di dunia maya atau memperluas jejaring sosial, pemain tetap menjaga hubungan baik dengan pemain lama, pemain juga merasa kemampuan kepemimpinan mereka berkembang dan berguna untuk mengambil keputusan di dunia nyata, atau lingkungan kerja. </span></p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29308 Cover Kiwari Vol 3 No 1 2024-03-13T03:20:19+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Cover Kiwari Vol 3 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29430 Front Matters Kiwari Vol 3 No 1 2024-03-18T02:29:55+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Front Matters Kiwari Vol 3 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/29309 Back Matters Kiwari Vol 3 No 1 2024-03-13T03:21:29+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Back Matters Kiwari Vol 3 No 1</p> 2024-03-18T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari