https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/issue/feed Kiwari 2024-06-01T04:20:35+00:00 Lydia Irena kiwari@untar.ac.id Open Journal Systems <p>Kiwari (EISSN: 2827-8763) is a scientific journal written by students supervise by the lecturer as second author. This journal is a publication forum for student's work. The published articles are far from perfect and are open to suggestions and constructive criticism. Kiwari publishes articles written by students in the field of communication science. Kiwari is published by the Faculty of Communication Sciences, Tarumanagara University. Kiwari is published four times a year, in March, June, September, December</p> https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30143 Strategi Penggunaan WhatsApp sebagai Customer Relations pada Proses Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Tarumanagara 2024-05-27T14:42:53+00:00 Wynne Caesar Oei Winka wynne.915190251@stu.untar.ac.id Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em>Communication</em><em> is the main aspect of social life so that this activity is not just exchanging messages but to achieve common meaning. As we know, communication activities are currently influenced by various factors, namely the development of technology and human resources. The use of technology is also carried out by Tarumanagara University to disseminate information and handle complaints related to the admission process for new students through WhatsApp social media. In this study, the author realized that in implementing communication strategies, persuasion skills are needed to convey stimulus (messages) so that they can achieve the desired response. The theories used in this study are interpersonal communication theory, communication strategies and persuasion influenced by new media. </em><em>The research uses a descriptive qualitative approach with a case study research method, research data obtained from the results of in-depth interviews, participatory observations, documentation, and literature studies of four speakers. The results showed that the use of WhatsApp media as a strategy in reaching prospective students was quite good. This study also included evidence of support in the form of survey results conducted every month specifically for admission services via WhatsApp with an average result in 2022 obtaining a value of 3.8-4.0 for WhatsApp services at Tarumanagara University Admissions. </em></p> <p>Komunikasi menjadi aspek utama dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kegiatan ini bukanlah sekadar bertukar pesan saja melainkan untuk mencapai kesamaan makna. Seperti yang kita ketahui kegiatan komunikasi saat ini dipengaruhi dengan berbagai faktor yakni perkembangan teknologi dan sumber daya manusia. Pemanfaatan teknologi juga dilakukan oleh Universitas Tarumanagara untuk menyebarkan informasi serta menangani keluhan terkait proses penerimaan Mahasiswa baru melalui media sosial WhatsApp. Pada penelitian ini penulis menyadari bahwa dalam menerapkan strategi komunikasi diperlukan kemampuan persuasi untuk menyampaikan stimulus (pesan) sehingga dapat mencapai respon yang diinginkan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi Antarpribadi, Strategi Komunikasi, dan Persuasi yang dipengaruhi oleh <em>New Media</em>. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode penelitian studi kasus, data hasil penelitian diperoleh dari hasil wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan studi kepustakaan terhadap empat narasumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaat media WhatsApp sebagai strategi dalam menjangkau calon mahasiswa sudah cukup baik. Pada penelitian ini juga disertakan bukti dukungan berupa hasil survei yang dilakukan setiap bulan khusus untuk pelayanan Admisi via WhatsApp dengan hasil rata-rata di tahun 2022 memperoleh nilai 3.8-4.0 untuk layanan WhatsApp di Admisi Universitas Tarumanagara.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30168 Promosi Online Media Sosial Instagram dan Kepuasan Informasi tentang Industri Fashion 2024-05-28T08:17:28+00:00 Yoselina yoselina.915190038@stu.untar.ac.id Roswita Oktavianti roswitao@fikom.untar.ac.id <p><em>In today's era, with technology that is developing quite rapidly in the field of social media, this has a lot of impact on business people who want to easily disseminate their products to a large audience. The existence of technology has a big influence on the lives of the public. With technology, the life and activities of the audience become very practical and fast. This research was conducted with the aim of knowing whether there was an effect of online promotion on social media Instagram @Carmel_id on the satisfaction of information about the fashion industry among female students and career women. If so, how much influence does online promotion have on social media Instagram @Carmel_id on the satisfaction of information about the fashion industry among female students and career women. This study applies the Uses and Gratification theory with a quantitative approach. The population of this research are college students and career women. The research data collection was carried out by distributing questionnaires to 100 female students and career women @Carmel_id followers. The collected data will be processed through SPSS 26. This study shows that there is an effect of online promotion on information satisfaction by 77.6%, while 22.4% is influenced by other factors. This research shows that if online promotions increase, information satisfaction will also increase.</em></p> <p>Di era sekarang ini, dengan teknologi yang semakin berkembang cukup pesat di bidang media sosial, dan hal tersebut sangat menimbulkan banyak dampak bagi pebisnis yang ingin menyebarluaskan produknya kepada banyak khalayak dengan mudah. Adanya teknologi menimbulkan pengaruh yang besar pada kehidupan khalayak. Adanya teknologi, kehidupan dan aktivitas khalayak menjadi sangat praktis dan cepat. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui apakah terdapat pengaruh promosi online media sosial Instagram @Carmel_id terhadap kepuasan informasi tentang industri fashion pada mahasiswi dan wanita karir. Penelitian ini menerapkan teori Uses and Gratification dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasisiwi dan wanita karir. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 mahasiswi dan wanita karir followers @Carmel_id. Data yang terkumpul diolah melalui SPSS 26. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh promosi online terhadap kepuasan informasi sebanyak 77,6%, sementara 22,4% dipengaruhi oleh faktor yang lain. Penelitian ini memberikan hasil jika promosi online meningkat maka kepuasan informasi juga akan meningkat.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30169 Signifikansi Marketing Media Sosial dan Brand Equity terhadap Loyalitas Merek Starbucks 2024-05-28T08:29:01+00:00 Fernando Yose fernando.915190102@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em>The rapid development of the era, especially in the digital field, has encouraged the industrial world to be more creative in marketing their products. This encourages companies to market their products through social media. As a company that leads coffee sales in Indonesia, Starbucks also markets its products through social media. As one of the market leaders for the largest coffee outlets in the world, a company as big as Starbucks pays attention to customer loyalty to their products. The research conducted by researchers was to find out how big the effect of social media marketing and brand equity is on Starbucks brand loyalty. This study used a quantitative approach, with data collection using an online questionnaire with a sample of 120 respondents (49 male respondents and 71 female respondents). The results of the study show that Social Media Marketing (trendyness, customization, and world of mouth dimensions) and Brand Equity influence brand loyalty positively and significantly. The dimensions of entertainment and interaction in social media marketing are not processed in the regression test because they have failed in the reliability test and the assumption of linearity test. This research is useful as input for companies in determining the appropriate use of social media marketing in communicating something about them. The results of the research that has been done, namely Social Media Marketing and Brand Equity affect how much influence it has on Starbucks brand loyalty, where brand loyalty will make Starbucks customers keep buying Starbucks products.</em></p> <p>Perkembangan zaman yang begitu cepat terutama dalam bidang digital mendorong dunia industri untuk lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Hal ini mendorong perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produknya melalui media sosial. Sebagai perusahaan yang memimpin dalam penjualan kopi di Indonesia, Starbucks turut memasarkan produknya melalui media sosial. Sebagai salah satu dari beberapa <em>market leader</em> gerai kopi terbesar di dunia tentu perusahaan sebesar starbucks memperhatikan loyalitas pelanggan terhadap produk mereka. Penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui seberapa besar efek dari <em>social media marketing</em> dan <em>brand equity </em>terhadap loyalitas merek Starbucks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner <em>online </em>dengan sampel yang terkumpul sebanyak 120 responden (49 responden laki-laki dan 71 responden perempuan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>social media marketing </em>(dimensi <em>trendiness, customization</em>, dan <em>world of mouth</em>) dan <em>brand equity</em> memengaruhi loyalitas merek secara positif dan signifikan. Dimensi <em>entertainment</em> dan <em>interaction </em>dalam <em>social media marketing</em> tidak diolah dalam uji regresi karena telah gugur dalam uji reliabilitas dan uji asumsi linearitas. Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi perusahaan dalam menentukan penggunaan <em>social media marketing </em>yang tepat dalam mengkomunikasikan suatu mereka. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan yaitu <em>social media marketing</em> dan <em>brand equity</em> berpengaruh terhadap loyalitas merek Starbucks yang dimana loyalitas merek akan membuat pelanggan Starbucks tetap membeli produk Starbucks.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30170 Implementasi Interaksi Simbolik dalam Strategi Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus Divisi Copywriter Sevenads Indonesia) 2024-05-28T09:50:11+00:00 James Cahyadi james.915199206@stu.untar.ac.id Muhammad Adi Pribadi adip@fikom.untar.ac.id <p><em>Nowadays, communication has become a very easy activity with the help of the internet. Instagram as a social media, is the most popular by the world community, from ordinary people to companies. Companies utilize Instagram media as a means of promotional activities or known as digital marketing, through creative content. Digital marketing is popularly used by companies because it can target more specific and wider targets. Thus the role of a digital agency is very important for a company in carrying out its digital marketing. Sevenads Indonesia as one of the digital agencies in Indonesia plays a role in creating social media content that is useful for helping companies market their products or services. This research is expected to see how the marketing process is carried out by the copywriter division, with a symbolic interaction theory approach. This research discusses how the role of symbolic interaction in the marketing communication strategy process by the copywriter division of the Sevenads Indoensia digital agency. This research uses Mead's symbolic interaction theory, and marketing communication by Kotler and Keller. Using the qualitative exploratory case study method, this research found that the work process of the copywriter division in planning marketing communications for brands is in accordance with the theory of symbolic interaction.</em></p> <p>Masa ini komunikasi menjadi kegiatan yang sangat mudah dengan adanya bantuan internet. Instagram sebagai media sosial, merupakan yang paling digemari oleh masyarakat dunia, dari masyarakat biasa hingga perusahaan. Perusahaan memanfaatkan media Instagram sebagai sarana kegiatan promosi atau dikenal dengan istilah <em>digital marketing</em>, melalui konten kreatif. <em>Digital marketing</em> gemar digunakan oleh perusahaan karena dapat menyasar target dengan lebih spesifik dan target yang lebih luas. Dengan demikian peran agensi digital sangatlah penting bagi suatu perusahaan dalam melaksanakan <em>digital marketing-</em>nya. Sevenads Indonesia sebagai salah satu agensi digital di Indonesia berperan dalam membuat konten media sosial yang berguna membantu perusahaan dalam memasarkan produk atau jasa nya. Pada penelitian ini diharapkan dapat melihat bagaimana proses pemasaran yang dilakukan oleh divisi <em>copywriter</em>, dengan pendekatan teori Interaksi Simbolik. Penelitian ini membahas bagaimana peran interaksi simbolik dalam proses strategi komunikasi pemasaran oleh divisi <em>copywriter</em> agensi digital Sevenads Indoensia. Penelitian ini menggunakan teori Interaksi Simbolik dari Mead, dan komunikasi pemasaran oleh Kotler dan Keller. Menggunakan metode studi kasus eksploratori kualitatif, penelitian ini mendapatkan hasil bahwa dalam proses kerja divisi <em>copywriter</em> dalam merencanakan komunikasi pemasaran bagi <em>brand</em>, telah sesuai dengan teori Interaksi Simbolik.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30171 Konten Sarkasme, TikTok, dan Remaja 2024-05-28T10:34:23+00:00 Johannes Pradana johannes.915199205@stu.untar.ac.id Lusia Savitri Setyo Utami lusias@fikom.untar.ac.id <p><em>In general, the language of sarcasm is used to ridicule and even beat the speech partner. Sarcasm language refers to harsh words and contains scathing jokes or satire that can hurt someone's heart. Sarcasm in social media is ridicule or ridicule that is expressed either in writing, photos, or videos. The social media that is widely used by Indonesian people from all walks of life is the TikTok application. One example of sarcasm on TikTok is in the TikTok content of a teenager @ramdani_eka who misused the word "chuaks" to become a sarcastic sentence ending. Examples of teenage sarcasm content are “Elite style, difficult economy chuaks”, and “It's useless to be pretty if you're fat chuaks”. The purpose of this study is to describe and describe the views of adolescents on sarcasm content on the @ramdhani_eka TikTok account. This study uses the theory of symbolic interaction, with three main concepts: Mind, Self, and Society which are the theoretical reviews and uses concepts related to social media. The research methodology used is a qualitative approach with the case study method. The results of the study describe the adolescent's view that sarcasm that does not touch sensitive matters tends to be considered ordinary joke material, but if it mentions sensitive matters, then the sarcasm is considered negative.</em></p> <p>Pada umumnya bahasa sarkasme dimanfaatkan untuk mengejek bahkan mengalahkan mitra tutur. Bahasa sarkasme mengacu pada perkataan yang kasar dan mengandung olokan atau sindiran pedas yang bisa menyakiti hati seseorang. Sarkasme dalam media sosial merupakan ejekan atau cemoohan yang dituangkan baik secara tulisan, foto ataupun video. Media sosial yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia dari segala kalangan adalah aplikasi TikTok. Contoh sarkasme di TikTok salah satunya adalah pada konten tiktok seorang remaja @ramdani_eka yang menyalahgunakan kata “<em>chuaks</em>” menjadi sebuah akhiran kalimat sarkasme. Contoh konten sarkasme remaja tersebut “<em>Gaya elit, ekonomi sulit chuaks</em>”, “<em>Percuma cantik kalo gendut chuaks</em>”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menguraikan pandangan remaja pada konten sarkasme di akun TikTok @ramdhani_eka. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik, dengan tiga konsep utamanya: <em>Mind, Self,</em> dan <em>Society</em> yang menjadi tinjauan teoritisnya serta menggunakan konsep-konsep terkait media sosial. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian mendeskripsikan pandangan remaja bahwa sarkasme yang tidak menyentuh hal-hal sensitif cenderung dianggap sebagai bahan candaan biasa, tetapi jika sudah menyinggung hal-hal sensitif, maka sarkasme tersebut dianggap negatif.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30172 Analisis Peran Push Notification dalam Mendorong Pembelian Peralatan Rokok Elektrik di E-Commerce 2024-05-28T10:47:03+00:00 Kevin Antony kevin.915190194@stu.untar.ac.id Nigar Pandrianto nigarp@fikom.untar.ac.id <p><em>Technological developments have now made the existence of electric cigarettes increasingly popular, demand for them continues to increase in various countries including Indonesia, as well as developments in information technology such as the internet which have created new marketing techniques, one of these techniques is push notifications, a marketing instrument that can be considered effective. if its existence is able to influence individuals to be interested in the products offered and ultimately make purchasing decisions, therefore this study aims to understand how the role of push notifications influences purchasing decisions for e-cigarette equipment, especially in the Tokopedia application. The research method used to find data is a case study with observation and in-depth interviews as a data collection technique, then the collected data will be processed into interview transcripts. The results of this study indicate that the reaction of each individual in responding to push notifications is found to be different, it depends on their preferences in enabling the feature, besides that this research also shows that push notifications as a marketing tool have an influence on purchasing decisions for Foom products in Tokopedia, however, to make push notifications sent more effective, notifications must be adjusted to user preferences and needs.</em></p> <p>Perkembangan teknologi kini membuat keberadaan rokok elektrik menjadi semakin populer, peminatnya terus meningkat di berbagai negara termasuk Indonesia, begitu pun dengan perkembangan teknologi informasi seperti internet yang telah menciptakan teknik-teknik <em>marketing</em> baru. Teknik tersebut adalah <em>push notification</em>. Sebuah instrumen <em>marketing</em> dapat dianggap efektif jika keberadaannya mampu memengaruhi individu untuk tertarik pada produk yang ditawarkan dan akhirnya melakukan keputusan pembelian. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana peran <em>push notification</em> dalam mendorong keputusan pembelian perlengkapan rokok elektrik terkhusus pada aplikasi <em>e-commerce</em> Tokopedia. Metode penelitian yang digunakan untuk mencari data adalah studi kasus dengan observasi dan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Setelah itu data-data tersebut akan diolah menjadi transkrip wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reaksi setiap individu dalam menanggapi <em>push notification</em> ditemukan berbeda-beda, bergantung pada preferensi mereka dalam memfungsikan fitur tersebut. Selain, itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa <em>push notification</em> sebagai sebuah alat <em>marketing</em> memiliki pengaruh pada pembuatan keputusan pembelian produk Foom di Tokopedia, namun untuk membuat <em>push notification</em> yang dikirimkan semakin efektif, notifikasi harus disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan pengguna.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30173 Budaya Organisasi yang Diterapkan di Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi sehingga Membentuk Komunikasi Organisasi 2024-05-28T10:52:23+00:00 Meylinda Christi Hanna melinchristi1@gmail.com Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>The purpose of this research is to understand the culture applied by the Bekasi City PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Organization in shaping Organizational Communication. The Bekasi City PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) organization is the first and oldest professional organization for journalists in Indonesia, which was born and based on February 9, 1946 in the city of Surakarta. The Organizational Culture applied by PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bekasi City applies the rules of the Press written in the Law on the Press No.40 of 1999, applies guidelines that explain a collection of Journalistic ethics and must be carried out by all Journalism in Indonesia in writing news accurately, balanced and not abusing the profession such as accepting bribes. This study aims to explain how the organizational culture of the Indonesian Journalists Association (PWI) Bekasi City in shaping an organizational communication. The method used in this research is to use a descriptive qualitative method to describe the organizational culture of the Bekasi City PWI Organization in shaping Organizational Communication through the form of sentences resulting from interviews. The data collection techniques carried out in this study are by conducting interview activities with four resource persons, namely the Chairperson of the Bekasi City PWI, the Bekasi City PWI Secretary, the Bekasi City Treasurer, and the Bekasi City PWI Member Section. make observations.</em> <em>The results of this research show that the culture applied in the Bekasi City PWI (Indonesian Journalists Association) Organization adheres to moral values based on Pancasila, namely values applied based on Pancasila with the aim of providing understanding in the role of journalism, namely acting as an independent and professional Indonesian journalist without distinction of ethnicity, race, and religion even differentiate organizational membership groups.</em></p> <p>Tujuan Penelitian ini ditulis bertujuan untuk memahami budaya yang diterapkan oleh Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi dalam membentuk Komunikasi Organisasi. Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi merupakan organisasi profesi jurnalis yang pertama di Indonesia dan tertua yang lahir dan berpijak pada tanggal 9 Februari 1946 di kota Surakarta. Budaya Organisasi yang diterapkan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi menerapkan aturan-aturan tentang Pers yang tertulis di Undang-Undang tentang Pers No.40 Tahun 1999. Aturan tersebut menerapkan pedoman-pedoman yang menjelaskan tentang kumpulan etika Jurnalistik dan wajib dilakukan oleh seluruh Jurnalistik di Indonesia dalam menulis berita dengan akurat, berimbang dan tidak menyalahgunakan profesi seperti menerima suap. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana budaya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bekasi dalam membentuk suatu Komunikasi organisasi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menjabarkan budaya organisasi Organisasi PWI Kota Bekasi dalam membentuk Komunikasi Organisasi melalui bentuk kalimat-kalimat hasil dari wawancara. Adapun teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini yakni dengan melakukan kegiatan wawancara dengan empat narasumber yakni Ketua PWI Kota Bekasi, Sekertaris PWI Kota Bekasi, Bendahara Kota Bekasi, dan Seksi Anggota PWI Kota Bekasi. melakukan observasi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa budaya yang diterapkan dalam Organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Bekasi menganut nilai moral yang berasaskan Pancasila yakni nilai yang diterapakan dengan berasaskan Pancasila bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam peran Jurnalistik yakni berperan sebagai wartawan indoneisa yang indpeneden dan professional tanpa membedakan suku, ras, dan agama sekalipun membedakan golongan keanggotaan organisasi.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30174 Strategi Humas Inspiring Agency dalam Membangun Citra Positif Perusahaan di Kalangan Generasi Z 2024-05-28T11:01:14+00:00 Aditiya Muharizal Rizki aditiya.915170208@stu.untar.ac.id Sisca Aulia siscaaulia@fikom.untar.ac.id <p><em>Image is a very important asset for an organization or company that should be continuously built, maintained and nurtured. Currently, companies operating in the insurance sector are competing to be at the forefront by following developments in information technology. Inspiring Agency is an insurance business unit headed by a Senior Agency Director. The business run by Inspiring Agency is PT Prudential's insurance business. This research aims to determine Inspiring Agency's public relations strategy in building a positive company image among generation Z. In this research the author uses a qualitative approach. The results of this research show that Inspiring Agency continues to strive to create a positive image, socialize its vision, and communicate with the public, especially generation Z. To achieve its goals, Inspiring Agency implements a structured planning strategy. This strategy is an implementation of Inspiring Agency's actions. In its strategy, Inspiring Agency applies publications, events, news, community involvement, image delivery, lobbying and negotiation, and social responsibility.</em></p> <p>Citra merupakan aset yang sangat penting bagi organisasi atau perusahaan yang semestinya harus terus menerus dibangun, dipelihara, dan dipertahankan. Saat ini perusahaan yang bergerak pada bidang asuransi bersaing menjadi yang tedepan dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi. Inspiring Agency adalah salah satu <em>unit </em>bisnis asuransi yang dikepalai oleh <em>Senior Agency Director. </em>Bisnis yang dijalani oleh Inspiring Agency adalah bisnis asuransi PT Prudential. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi humas Inspiring Agency dalam membangun citra positif perusahaan di kalangan generasi Z. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inspiring Agency terus berusaha untuk menciptakan citra positif, mensosialisasikan visinya, dan berkomunikasi dengan masyarakat terutama generasi Z. Untuk mencapai tujuan, Inspiring agency menerapkan strategi perencanaan yang terstruktur. Strategi tersebut merupakan implementasi dari tindakan Inspiring Agency. Dalam strateginya, Inspiring Agency menerapkan <em>publications, event, news, community involvement, inform of image, lobbying and negotiations,</em> dan <em>social responsibility</em>.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30175 Mengedukasi Masyarakat Manfaat Investasi pada Logam Mulia Secara Online sebagai Humas 2024-05-28T11:07:30+00:00 Alexander Arieputera alexander.915200218@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em>With the emergence of online platforms, trading in precious metals has become more accessible to the public. But it also provides challenges that are mainly related to understanding knowledge and also the benefits of investing in precious metals. Investment is sacrificing current assets to gain greater assets in the future. Investment can mean investing a certain amount of funds in real assets (for example, land, gold, machinery, or buildings) or financial assets (deposits, shares, or bonds) are the most common. Therefore, here I want to analyze the role of public relations in educating the public about the very important benefits of investing in precious metals. The research approach used in this research is a qualitative approach because it has a descriptive basis for understanding an existing phenomenon. The results of this research are that public relations has an important role in providing education about the benefits of investing in metals to the public. At Ibank, public relations provides education to the public about the many benefits of investing in precious metals and how to carry out buying and selling precious metals online safely without having to go to a physical shop. The research results show that public relations has a role as an expert advisor, communication facilitator, problem solver, and communications technician.</em></p> <p>Dengan munculnya platform online, perdagangan logam mulia semakin mudah diakses oleh masyarakat. Tetapi juga memberikan tantangan yang terutama terkait dengan pengetahuan pemahaman dan juga manfaat dari investasi logam mulia. Investasi adalah mengorbankan aset saat ini untuk mendapatkan aset yang lebih besar pada masa yang akan datang. Investasi dapat berarti menginvestasikan sejumlah dana pada aset real (misalnya, tanah, emas, mesin, atau bangunan) atau aset finansial (deposito, saham, atau obligasi) adalah yang paling umum. Oleh karena itu, disini saya ingin menganalisa peran humas dalam mengedukasi masyarakat tentang manfaat investasi logam mulia menjadi sangat penting. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah dengan pendekatan kualitatif karena memiliki dasar deskriptif guna memahami suatu fenomena yang ada. Hasil dari penelitian ini humas memiliki peranan penting dalam memberikan edukasi mengenai manfaat investasi logam kepada masyarakat Di Ibank humas memberikan edukasi kepada Masyarakat mengenai banyak manfaat dalam berinvestasi di logam mulia dan carta melakukan transaksi jual beli logam mulia melalui online dengan aman tanpa harus pergi ke toko fisik. Hasil penelitian menunjukkan, humas memiliki peran sebagai penasehat ahli, fasilitator komunikasi, pemecah masalah, teknisi komunikasi.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30176 Optimalisasi Penggunaan Instagram untuk Meningkatkan Reputasi Positif Polri melalui Media Sosial 2024-05-28T11:12:10+00:00 Alni Tiani alni.915190177@stu.untar.ac.id Yugih Setyanto yugihs@fikom.untar.ac.id <p><em>This research aims to explore effective advertising strategies via Instagram to increase the positive image of the National Police. The focus of this research is on the Central Jakarta Police Criminal Investigation Unit as an important representation of the Indonesian National Police (Polri). The main objective of the research is to evaluate the strategy for using the Instagram platform by the Criminal Investigation Unit in forming and maintaining a positive image of the National Police in the eyes of the public. The methodology used includes a qualitative approach with a case study approach, involving members and managers of Instagram accounts, as well as their followers. Research findings reflect a variety of social media utilization strategies, from content types to active interactions with followers. It is hoped that the results of this research will provide in-depth insight regarding the effectiveness of Polri's communication efforts via Instagram, as well as its positive contribution in designing institutional communication strategies in the future. These findings also provide a foundation for a deeper understanding of how police agencies can be relevant.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi <em>advertising </em>yang efektif melalui Instagram guna meningkatkan citra positif Polri. Fokus penelitian ini tertuju pada Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat sebagai representasi penting dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tujuan utama penelitian adalah untuk mengevaluasi strategi pemanfaatan <em>platform Instagram </em>oleh Satuan Reserse Kriminal dalam membentuk dan memelihara citra positif Polri di mata masyarakat. Metodologi yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan anggota dan pengelola akun <em>Instagram</em>, serta pengikutnya. Temuan penelitian mencerminkan beragam strategi pemanfaatan media sosial, dari jenis konten hingga interaksi aktif dengan pengikut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam terkait efektivitas upaya komunikasi Polri melalui <em>Instagram</em>, serta kontribusi positifnya dalam perancangan strategi komunikasi institusional di masa depan. Temuan ini juga menjadi landasan bagi pemahaman lebih mendalam tentang cara lembaga kepolisian dapat secara relevan.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30177 Peran Interaksi Simbolik Marketing dalam Melakukan Strategi Komunikasi Pemasaran Produk Packaging PT Ashley Jaya Pratama 2024-05-28T11:34:16+00:00 Anwen Bagus Susila anwen.915200140@untar.ac.id Muhammad Adi Pribadi adip@fikom.untar.ac.id <p><em>In communication science, one of the things that is very close to real work is marketing a product or service. Symbolic interaction is how humans understand each other. Communication strategy is an important thing used in the corporate world, especially as Marketing PR to convey information and product ideas. Relationships between marketing and consumers are very much needed in companies in order to establish better relationships and build comfort between the two parties and the company. Apart from that, Marketing PR is also useful for maintaining a good image of the company among the public. Therefore, the aim of this research is to determine the role of symbolic interactions in Marketing PR communication strategies in marketing PT Ashley Jaya Pratama's packaging products. This research uses qualitative research methods, interviews with internal parties and connecting with symbolic interactions.</em></p> <p>Dalam ilmu komunikasi salah satu yang sangat dekat dengan dunia profesional adalah marketing communication. Di sana terdapat proses interaksi simbolik, yakni bagaimana manusia memahami satu sama lain kewat simbol-simbol komunikasi. Sebagai sebuah&nbsp; proses komunikasi untuk mencapai tujuan tertentu, maka diperlukan sebuah strategi, yakni strategi komukasi. Strategi komunikasi adalah hal penting yang digunakan dalam dunia Perusahaan khususnya sebagai marketing public relation (MPR) untuk penyampaian informasi dan gagasan produk. Hubungan antara pihak marketing dan konsumen sangat dibutuhkan dalam perusahaan guna menjalin hubungan yang lebih baik dan membangun kenyamanan antar dua pihak. Selain itu MPR juga berguna untuk menjaga citra baik Perusahaan antar khalayak. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran interaksi simbolik strategi komunikasi MPR dalam memasarkan produk packaging PT Ashley Jaya Pratama. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, wawancara dengan pihak internal dan menghubungkan dengan interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan, dengan menggunakan strategi pemasaran, perusahaan menciptakan hubungan dengan konsumen dengan tujuan memperoleh kepercayaan dan kenyamanan selama proses penawaran atau pemasaran produk.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30178 Komunikasi Antara Pelatih dengan Pemain dalam Membangun Prestasi Tim Olahraga 2024-05-28T11:38:47+00:00 Arron Bryan arron.915200073@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em>This research examines the role of interpersonal communication in sports team dynamics, with a focus on the relationship between coaches and players. In the context of sports teams, interpersonal communication plays a key role in forming healthy relationships, strengthening collaboration, and improving performance. This research includes observations of how interpersonal communication influences players' motivation, self-confidence, and involvement in training and matches. Through a qualitative approach, this research explores players' experiences in receiving and giving feedback, verbal and non-verbal communication, as well as how coaches build effective interpersonal relationships. Research findings show that positive, open, and supportive communication from coaches has a significant impact on player motivation and self-confidence. In addition, it was found that coaches who apply an adaptive communication style, are sensitive to individual needs, and are able to manage conflict constructively can create a cooperative and motivating team environment. The results of this research show that openness, empathy, supportive attitudes, positive attitudes, will create equality between coaches and players. Here it means building good interpersonal communication between the two parties. If this continues to be built, good and mutually beneficial relationships will be established.</em></p> <p>Penelitian ini membahas peran komunikasi interpersonal dalam dinamika tim olahraga, dengan fokus pada hubungan antara pelatih dan pemain. Dalam konteks tim olahraga, komunikasi interpersonal memainkan peran kunci dalam membentuk hubungan yang sehat, memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kinerja. Penelitian ini mencakup pengamatan terhadap bagaimana komunikasi interpersonal memengaruhi motivasi, kepercayaan diri, dan keterlibatan pemain dalam latihan dan pertandingan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali pengalaman pemain dalam menerima dan memberikan umpan balik, komunikasi verbal dan non-verbal, serta cara pelatih membangun hubungan interpersonal yang efektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang positif, terbuka, dan mendukung dari pelatih memiliki dampak signifikan terhadap motivasi dan kepercayaan diri pemain. Selain itu, ditemukan bahwa pelatih yang menerapkan gaya komunikasi yang adaptif, sensitif terhadap kebutuhan individu, dan mampu mengelola konflik dengan konstruktif dapat menciptakan lingkungan tim yang kooperatif dan memotivasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, akan mewujud kesetaraan antara pelatih dan pemain. Di sini artinya terbangun komunikasi interpersonal yang baik antara kedua bekah pihak. Jika ini terus dibangun maka maka akan terjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30179 Studi Komunikasi Antarpribadi antara Pelatih dengan Petarung MMA 2024-05-28T11:42:27+00:00 Calvin Derio calvinder012@gmail.com Suzy Azeharie suzya@fikom.untar.ac.id <p><em>This research discusses interpersonal communication between trainers and fighters at the Syllabus MMA Training Camp, West Jakarta. Syllabus MMA Training Camp is a mixed martial arts training gym such as boxing, muaythai, and grappling/MMA. The approach used by the author is a qualitative approach and the method used is a case study. A case study is research about an event that has occurred without the researcher making any intervention. The results obtained in this research are interpersonal communication that occurs intensely between trainers and fighters. Interpersonal communication has a big impact on the development of fighters. Therefore, it can be concluded that interpersonal communication that occurs between trainers and fighters has a big impact on fighter motivation and performance.</em></p> <p>Penelitian ini membahas mengenai Komunikasi Interpersonal antara Pelatih dengan Petarung di Syllabus MMA Training Camp Jakarta Barat. Syllabus MMA Training Camp ini merupakan sasana latihan beladiri campuran seperti <em>boxing, muaythai, dan grappling</em>/MMA. pendekatan yang digunakan penulis yaitu pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan yaitu studi kasus. Studi kasus adalah suatu penelitian tentang suatu peristiwa yang telah terjadi tanpa penulis melakukan campur tangan dalam masalah apapun. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal yang terjadi dengan intens antara pelatih dengan petarung. Komunikasi interpersonal memi liki dampak yang besar untuk perkembangan para petarung. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal yang terjadi antara pelatih dengan petarung memiliki dampak yang besar pada motivasi dan prestasi petarung.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30254 Analisis Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Digital pada Instagram @Hyundai.Aristagroup 2024-05-31T22:53:48+00:00 Cavin Andrianus cavinandrianus@gmail.com Farid Rusdi farid@fikom.untar.ac.id <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p><em>Hyundai is active in competition in the automotive market in Indonesia. With so many competitors, a strategy is need to attract consumers. One of them is by implementing an effective marketing communication strategy through digital marketing. This research aims to determine the process of implemented digital marketing communication strategies on Instagram @hyundai.aristagroup. The concept of digital marketing theory consists of four dimensions (Eun Young Kim, 2002), namely cost/transaction, interactive, incentive program, and site design. The research method uses descriptive qualitative techniques. The data collection method was a structured interview with four sources. Data analysis went through three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results found that the process of implementing digital marketing communication strategies on Instagram @hyundai.aristagroup can be said to be quite good and effective. This can be seen from the fact that the cost/transaction level is quite good. With a right cost/transaction level, the digital marketing techniques used will have an impact on reducing costs and time so that marketing activities become efficient. The interactive level is quite good, where interactive digital marketing will create good relationships between the company and its consumers. The incentive program level is quite good with content containing incentive programs, consumers will be able to easily understand the company's products. The level of site design is quite good with a good site design it will be able to influence product sales in the company.</em></p> <p>Hyundai aktif dalam persaingan dalam pasar otomotif di Indonesia. Dengan banyaknya pesaing, diperlukan strategi untuk menarik konsumen. Salah satunya dengan menerapkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif melalui <em>digital marketing</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi strategi komunikasi <em>digital</em> <em>marketing</em> di Instagram @hyundai.aristagroup. Konsep teori <em>digital marketing</em> terdiri dari empat dimensi (Eun Young Kim, 2002), yaitu <em>cost/transaction, interactive, incentive program, </em>dan <em>site design</em>. Metode penelitian menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Metode pengambilan data berupa wawancara terstruktur dengan empat narasumber. Analisis data melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa proses implementasi strategi komunikasi <em>digital marketing</em> pada Instagram @hyundai.aristagroup dapat dikatakan cukup baik dan efektif. Hal tersebut terlihat dari tingkat <em>cost/transaction</em> sudah cukup baik, dengan tingkat <em>cost/transaction</em> yang baik maka teknik <em>digital marketing </em>yang dilakukan akan berdampak pada pengurangan biaya dan waktu sehingga kegiatan <em>marketing</em> menjadi efisien. Tingkat <em>interactive</em> sudah cukup baik, dimana <em>digital marketing </em>yang <em>interactive</em> akan menciptakan hubungan baik antara perusahaan dengan konsumennya. Tingkat <em>incentive program</em> sudah cukup baik, dengan konten yang memuat program insentif maka konsumen akan dapat dengan mudah memahami produk-produk perusahaan. Tingkat <em>site design</em> sudah cukup baik, dengan <em>site design</em> yang baik maka akan dapat membantu profil penjualan produk perusahaan.</p> </div> </div> </div> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30255 Pengaruh Media Instagram terhadap Keramaian Pengunjung Nagoya Hill Mall Batam 2024-05-31T23:11:45+00:00 Cherly Thomas cherly.915190173@stu.untar.ac.id Gregorius Genep Sukendro geneps@fikom.untar.ac.id <p><em>The pervasive influence of social media in people's day-to-day activities indicates that it is no longer seen as a taboo. Especially with today's generation of young people who are increasingly sophisticated and creative in using social media. Social media proves to be a powerful tool for business promotion as it is accessible to everyone. Thus, the scope of the promotional reach can be broader. Many companies now consider social media an essential component of their marketing strategies, as it stands out as one of the most effective means to connect with their customer base. The importance of Instagram social media can also be applied through many objects, including entertainment centers. This research aims to investigate and analyze the dynamics of social medi., especially Instagram, as an attraction for visitors to Nagoya Hill Mall Batam. The concepts and theories used in this research are social media, Instagram and the theory of attraction to visitors. In collecting data, researchers carried out observations, documentation and questionnaires. The outcomes of this research state that relationship analysis (product moment Pearson) is very helpful for research to demonstrate a positive correlation between the influence of social media, especially Instagram Nagoya Hill Mall Batam, and the attraction of visitors.</em></p> <p>Besarnya peran medi sosial dalam aktivitas masyarakat sehari-hari menunjukkan bahwa <em>social media</em> sudah tidak lagi dipandang sebagai hal yang tabu. Terlebih dengan generasi muda masa kini yang semakin canggih dan kreatif dalam menggunakan <em>social media</em>. Media sosial terbukti menjadi alat yang ampuh untuk promosi bisnis karena dapat diakses oleh semua orang. Dengan demikian, cakupan jangkauan promosi bisa lebih luas. Banyak juga perusahaan yang kini menganggap media sosial sebagai komponen penting dari strategi pemasaran mereka, karena media sosial merupakan salah satu cara paling efektif untuk terhubung dengan basis pelanggan mereka. Pentingnya <em>social media Instagram</em> juga dapat diterapkan melalui banyak objek, termasuk pusat hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dinamika media sosial khususnya Instagram sebagai daya tarik pengunjung Nagoya Hill Mall Batam. Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah media sosial, Instagram dan teori ketertarikan pengunjung. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan observasi, dokumentasi dan angket. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa analisis hubungan (<em>product moment Pearson</em>) sangat membantu penelitian untuk menunjukkan korelasi positif antara adanya peran dari pengaruh<em> social media</em> khususnya Instagram Nagoya Hill Mall Batam dengan daya tarik pengunjungnya.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30256 Media Sosial sebagai Sarana Meningkatkan Brand Awareness 2024-05-31T23:20:07+00:00 Cynangal Gisellim cynangal.915200094@stu.untar.ac.id Moehammad Gafar Yoedtadi gafary@fikom.untar.ac.id <p><em>Brand becomes one of the important things because it makes it easier for people to determine the goods to be purchased. Brand awareness is a situation where consumers are able to remember and recognize a product easily. One of the efforts that can increase brand awareness is by means of promotion because with the promotion of the public so know about the existence of the product. Along with the development of the internet now, social media is an effective tool for promotion because it can increase public knowledge about products and change people's attitudes from those who only pay attention to being interested in products. This study aims to determine the promotional strategy of Honda Bintang Cimone in increasing brand awareness through Instagram and Facebook. The method used is SWOT analysis with a qualitative approach through case studies. Data were collected through interviews, observations, documentation, and literature studies. The results showed that the promotion strategy through social media succeeded in providing advantages and opportunities for the company to reach people far from the location of the Honda Bintang Cimone dealer. In conclusion, utilizing social media as a promotional tool provides minimal cost advantages and the ability to reach many people. Social media also helps in disseminating information and can interact directly with consumers so that it becomes the right tool in increasing brand awareness.</em></p> <p>Merek menjadi salah satu hal penting karena mempermudah masyarakat dalam penentuan barang yang akan dibeli. <em>Brand awareness</em> adalah keadaan dimana konsumen mampu mengingat dan mengenali sebuah produk dengan mudah. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan kesadaran merek adalah dengan cara promosi karena dengan adanya promosi masyarakat jadi mengetahui tentang keberadaan produk. Seiring berkembangnya internet, media sosial menjadi alat yang efektif untuk berpromosi karena dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang produk dan mengubah sikap masyarakat dari yang hanya memperhatikan menjadi tertarik dengan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi Honda Bintang Cimone dalam meningkatkan <em>brand awareness</em> melalui Instagram dan Facebook. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif melalui studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi melalui media sosial berhasil memberikan kelebihan dan peluang bagi perusahaan untuk menjangkau masyarakat yang jauh dari lokasi dealer Honda Bintang Cimone. Kesimpulan penelitiabini adalah pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi memberikan keuntungan minimal biaya dan kemampuan untuk menjangkau banyak orang. Media sosial juga membantu dalam penyebaran informasi dan bisa interaksi langsung dengan konsumen sehingga menjadi sarana yang tepat dalam meningkatkan kesadaran merek.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30257 Pola Komunikasi Kelompok Gamers Perempuan pada Game Online 2024-05-31T23:24:58+00:00 Danial Chen danial.915200132@stu.untar.ac.id Sinta Paramita sintap@fikom.untar.ac.id <p><em>This research analyzes communication patterns between members of a group of female game rs in the online game Mobile Legends. Then explores social factors, such as friendship or interpersonal relationships, which influence communication patterns during the game. In the context of communication patterns of female groups in the online game Mobile Legends, there are several aspects which can be analyzed to understand the communication dynamics that occur. Groups of women in this game often show different communication characteristics, which involve coordination, strategy, and unique social interactions. Group communication is communication that takes place between a communicator and a group of more than two people. If the number of people in the group is small, which means the group is small, the communication that takes place is called small group communication. However, if the number is large, it means the group is called large group communication. The aim of this research is to examine communication patterns of women's groups in the Mobile Legends game. This research uses a case study method with a qualitative approach based on group communication theory. The results of this research were carried out in four parts, from the four parts the group communication patterns in women were explained in more detail.</em></p> <p><em>Penelitian ini menganalisis pola komunikasi antaranggota kelompok gamers perempuan dalam game online Mobile Legends. Lalu mengeksplorasi faktor-faktor sosial, seperti persahabatan atau hubungan interpersonal, yang mempengaruhi pola komunikasi selama pertandingan. Dalam konteks pola komunikasi kelompok perempuan pada game online Mobile Legends, terdapat beberapa aspek yang dapat dianalisis untuk memahami dinamika komunikasi yang terjadi. Kelompok perempuan dalam permainan ini seringkali menunjukkan karakteristik komunikasi yang berbeda, yang melibatkan koordinasi, strategi, dan interaksi sosial yang unik. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang. Apabila jumlah orang dalam kelompok itu sedikit yang berarti kelompok itu kecil, komunikasi yang berlangsung disebut komunikasi kelompok kecil. Namun apabila jumlahnya banyak berarti kelompoknya dinamakan komunikasi kelompok besar. Tujuannya dari penelitian ini yaitu untuk meneliti pola komunikasi kelompok perempuan dalam game Mobile Legends. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan didasari teori komunikasi kelompok. Hasil penelitian ini dilalui oleh empat bagian, dari ke empat bagian tersebut lebih di jelaskan secara detail tentang pola komunikasi kelompok pada perempuan.</em></p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30258 Studi Etnografi pada Budaya Organisasi Rumah Ibadat Pasca Covid-19 2024-05-31T23:29:35+00:00 Daniel Jehuda Cherubim daniel.915200164@stu.untar.ac.id Riris Loisa ririsl@fikom.untar.ac.id <p><em>When the covid-19 pandemic hit, synagogues had a hard time surviving. The ban on activities outside the home made the synagogue deserted and was forced to find ways to adapt to survive, one of which was the church. to adapt to survive, one of which is the church. The church management was forced to find ways for the congregation to be able to worship even though it is done at home. This gave birth to a new culture in the church organization that formed and became a post-covid-19 habit. This research uses a qualitative approach with ethnographic methods. Data collection techniques with using interview techniques. Culture in post-covid-19 church organizations is characterized by new habits that never existed before covid-19. that never existed before covid-19. Worship routines have changed due to online worship. The board's desire to communicate has changed slightly because communication during covid-19 is carried out online which is likely to cause minor conflicts. online which is likely to cause little conflict. In the leadership of church organizations In the leadership of church organizations, a culture of active leaders is formed to be able to maximize message delivery. As a result of the Covid-19 pandemic also requires church administrators to have new abilities in order to conduct church activities online. Cultural differences in the church that arise in The new management is a culture of communication that is more open to all administrators and congregations, culture that applies the habit of speaking according to valid data, as well as a mentoring culture that forms skills in church management. shaping skills in church management.</em></p> <p>Pandemi covid-19 melanda, rumah ibadat mengalami kesulitan untuk bertahan. Larangan untuk melakukan kegiatan di luar rumah membuat rumah ibadat sepi dan terpaksa harus bisa mencari cara agar beradaptasi untuk bertahan, salah satunya gereja. Pengurus gereja terpaksa harus mencari cara untuk jemaat tetap bisa beribadah walaupun dilakukan di rumah. Hal tersebut melahirkan budaya baru dalam organisasi gereja yang terbentuk dan menjadi kebiasaan pasca covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara. Budaya dalam organisasi gereja pasca covid-19 bercirikan kebiasaan baru yang tidak pernah ada sebelum covid-19. Rutinitas ibadah berubah karena adanya ibadah daring. Hasrat pengurus dalam berkomunikasi sedikit berubah karena komunikasi selama covid-19 dilakukan secara daring yang kemungkinan dapat menimbulkan konflik kecil. Dalam kepemimpinan organisasi gereja, budaya pemimpin aktif terbentuk untuk bisa memaksimalkan penyampaian pesan. Akibat pandemi Covid-19 juga menuntut pengurus gereja untuk memiliki kemampuan baru agar bisa melakukan kegiatan gereja secara daring. Perbedaan budaya dalam gereja yang timbul dalam kepengurusan baru yaitu budaya komunikasi yang lebih terbuka kepada seluruh pengurus dan jemaat,budaya yang menerapkan kebiasaan berbicara sesuai data yang valid, serta budaya <em>mentoring</em> yang membentuk keterampilan dalam kepengurusan gereja.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30259 Perilaku Komunikasi Verbal dan Non-verbal Penggemar BTS dalam Akun TikTok @peakaboo__ 2024-05-31T23:34:10+00:00 Dennys Utama dennys.915200124@stu.untar.ac.id Lusia Savitri Setyo Utami lusias@fikom.untar.ac.id <p><em>Technological developments have brought changes to verbal and non-verbal communication behavior, one of which has an instant impact on BTS fans making it easier to convey messages to their idols by using internet networks, namely social media. The development of social media has made BTS fans build communities through social media, one of which is TikTok. The TikTok application offers features that BTS fans use in verbal and non-verbal communication behavior in the form of a comment column which is used to exchange opinions on videos uploaded by content creators. This research method uses a qualitative approach with a case study method. The aim of this research is to determine and describe the verbal and non-verbal communication behavior of BTS fans in the comment’s column on TikTok accounts. In this research, the concepts used are verbal and non-verbal communication behavior. The results of this research show that verbal communication behavior in the TikTok comment column can be formed from fans' desires to voice every activity involving their idols, while non-verbal communication can be expressed in the form of emoticons where various emoticons can show what fans feel when commenting.</em></p> <p>Perkembangan teknologi membawa perubahan pada perilaku komunikasi verbal dan non-verbal salah satunya memberikan dampak instan bagi penggemar BTS lebih mudah dalam menyampaikan sesuatu pesan pada idolanya dengan menggunakan jaringan internet yaitu media sosial. Perkembangan media sosial membuat penggemar BTS membina komunitas melalui media sosial salah satunya TikTok. Aplikasi TikTok menawarkan fitur-fitur yang digunakan penggemar BTS dalam perilaku komunikasi verbal dan non-verbal berupa kolom komentar yang digunakan untuk saling bertukar pendapat pada video yang diunggah oleh <em>content creator</em>. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan perilaku komunikasi verbal dan non-verbal penggemar BTS dalam kolom komentar di akun TikTok. Pada penelitian ini konsep yang digunakan yaitu perilaku komunikasi verbal dan non-verbal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perilaku komunikasi verbal pada kolom komentar TikTok dapat terbentuk dari keinginan penggemar dalam menyuarakan setiap kegiatan yang melibatkan idolanya sedangkan komunikasi non-verbal dapat diungkapkan dengan bentuk emotikon dimana berbagai emotikon dapat menunjukkan apa yang dirasakan oleh penggemar ketika berkomentar.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30260 Pengaruh Film Barbie terhadap Persepsi Standar Kecantikan Fisik pada Remaja di Jakarta Barat 2024-05-31T23:40:39+00:00 Dian Novianti dian.915199207@stu.untar.ac.id Sisca Aulia siscaa@fikom.untar.ac.id <p><em>This research is rooted in the phenomenon of the Barbie movie trend in 2023, which embraced feminist themes or aspects related to women such as beauty standards. The Barbie icon has long been ingrained as a representation of an idealized woman. The objective of this study is to understand the influence of Barbie movies on the perception of physical beauty standards among teenagers in West Jakarta. This is a quantitative associative study conducted through a survey method. The sampling method employed purposive selection using questionnaires distributed among the teenage population in West Jakarta. 100 respondents were selected and analyzed using statistical software SPSS version 26. The researcher employed various tests for this study, including instrument testing, validity testing, reliability testing, normal distribution testing, and further data analysis using simple linear regression tests, explaining the R-squared and t-tests. The results of this study show that Barbie movies have a positive and significant impact on the perception of physical beauty standards among teenagers in West Jakarta. The conclusion drawn from this research is that Barbie movies influence the perception of physical beauty standards through narrative elements, film concepts, film purposes, and cinematic elements such as cinematography, mis</em><em>e</em><em> en scène, editing, and sound.</em></p> <p>Penelitian ini berlatar belakang dengan adanya fenomena Film barbie yang trending pada tahun 2023 yang mengusung tema feminisme atau hal mengenai perempuan seperti standar kecantikan, ikon barbie merupakan ikon yang melekat dari dulu untuk menggambarkan perempuan yang lebih ideal. Penelitian ini memiliki tujuan agar peneliti dan para pembaca dapat mengetahui pengaruh Film barbie terhadap bagaimana persepsi standar kecantikan fisik pada remaja di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif Asosiatif dengan metode survei. Metode pengambilan sample secara purposive menggunakan alat kuesioner kepada populasi remaja di Jakarta Barat. 100 responden dipilih dan dianalisis menggunakan software statistik SPSS seri 26. Uji yang digunakan peneliti untuk penelitian ini terdiri dari uji instrumen, lalu uji validitas, uji reliabilitas , uji distribusi normal , dan dilanjutkan analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana dengan penjelasan uji r square dan uji t. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Film barbie berpengaruh positif dan juga signifikan terhadap persepsi standar kecantikan fisik remaja di Jakarta Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Film barbie mempengaruhi persepsi standar kecantikan fisik lewat unsur naratif ide cerita, konsep film, tujuan film dan unsur sinematik film cinematography, mis en scene, editing, dan suara.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30261 Strategi Komunikasi Instagram Esme Nailbar dalam Menarik Konsumen 2024-05-31T23:45:59+00:00 Emmanuela Fransisca fransiscaemmanuela@gmail.com Ahmad Junaidi ahmadd@fikom.untar.ac.id <p><em>The purpose of this research is to find out what strategies Esme Nailbar uses to increase comsumen through Instagram. </em><em>One of the marketing tools that can currently be used is the Electronic Word of Mouth communication strategy which is able to disseminate the services offered to get customers. This e-WOM strategy is easy to attract customers, especially in the current era. Along with the development of the evolution of the internet, e-WOM has become an effective method. This research uses qualitative research methods with the research object being Esme Nailbar. The results of research using e-WOM and carried out through social media, the concept used in the research results is the marketing mix. Marketing communication strategies generally provide a positive assessment regarding e-WOM, namely by using social media this shows an increase in customers.</em></p> <p>Penelitian ini menjabarkan bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan Esme Nailbar dalam meningkatkan konsumen melalui Instagram. Sarana pemasaran yang saat ini dapat digunakan umumnya adalah strategi komunikasi Electronic Word of Mouth yang mampu menyebar luaskan jasa yang ditawarkan untuk mendapatkan pelanggan. Strategi e-WOM ini mudah untuk menarik pelanggan, terutama di era saat ini. Seiring dengan berkembangnya&nbsp; evolusi internet, e-WOM telah menjadi metode yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan objek penelitian adalah Esme Nailbar. Hasil penelitian&nbsp; dengan menggunakan&nbsp; e-WOM dan dilakukan pada media sosial, konsep yang digunakan pada hasil penelitian terdapat bauran pemasaran. Strategi komunikasi pemasaran umumnya memberikan pandangan postif mengenai e-WOM yaitu dengan menggunakan media sosial hal ini menunjukkan meningkatkan pelanggan.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30262 Analisis Regresi Brand Image terhadap Kepuasan Pelanggan pada PT. Aneka Ragam 2024-05-31T23:52:34+00:00 Faldie Muhamad Haikal faldie.915200215@stu.untar.ac.id Wulan Purnama Sari wulanp@fikom.untar.ac.id <p><em>The increasingly rapid development in the era of globalization has resulted in the development of modern retail, especially in all its variations. Retail businesses concentrate on selling goods or services to end customers through various distribution channels. A good and strong brand image can be applied in various types of business, such as retail business. PT. Aneka Ragam is a retail shop that provides equipment and attributes for security, POLRI, TNI and civil servants, including shoes, clothes, bags and others. The aim of this research is to identify how much influence brand image has on customer satisfaction in retail companies (PT. Aneka Ragam). This research was conducted using quantitative research methods using a correlational approach. This research was processed using normality tests, simple linear regression analysis, correlation analysis, validity tests and reliability tests. The results of this research show that brand image has an influence on customer satisfaction at retail company PT. Variety. The majority of respondents felt satisfied and in line with expectations for PT products. Variety and consumer needs are met. PT Aneka Ragam provides impressive products and has high credibility in creating/manufacturing each product. The regression coefficient is positive.</em></p> <p>Perkembangan yang semakin pesat di era globalisasi menyebabkan semakin berkembangnya ritel modern, terutama dalam segala variasinya<em>.</em> Bisnis retail berkonsentrasi pada menjual barang atau jasa kepada pelanggan akhir melalui berbagai saluran distribusi<em>. Brand image </em>yang baik dan kuat dapat diterapkan dalam berbagai jenis usaha, seperti bisnis ritel. PT. Aneka Ragam adalah toko ritel yang menyediakan perlengkapan dan atribut untuk security, POLRI, TNI, dan PNS, termasuk sepatu, baju, tas, dan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi seberapa besar pengaruh <em>brand image </em>terhadap kepuasan pelanggan pada perusahaan <em>retail</em> (PT. Aneka Ragam). Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan korelasional. Penelitian ini diolah dengan menggunakan uji normalitas, analisis regresi linear sederhana, analisis korelasi, uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>brand image </em>memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan perusahaan <em>retail</em> PT. Aneka Ragam. Mayoritas responden merasa puas dan sesuai dengan harapan atas produk PT. Aneka Ragam serta kebutuhan konsumen terpenuhi. PT Aneka Ragam memberikan produk yang mengesankan serta memiliki kredibilitas yang tinggi dalam menciptakan / pembuatan setiap produknya. Koefisien regresi tersebut bernilai positif.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30263 Studi Komunikasi Kelompok dalam Divisi Marketing PT Mirae Indonesia 2024-05-31T23:58:48+00:00 Frenky Julianto frenki2907@gmail.con Gregorius Genep Sukendro geneps@fikom.untar.ac.id <p><em>One of the many forms of communication that we often encounter in everyday life is group communication. In this case, group communication is communication that occurs with several individuals. In this case, group communication will also influence the success of the group in achieving the goals to be achieved. In this research, group communication occurred within the marketing division of PT. Mirae Indonesia will be researched further. Because of this, this research will involve three informants, namely Alexa, Pandu, and Yohanes as well as one expert informant, namely Maria. In this case, apart from interviews, this research also uses documentation and observation data collection methods with the aim of obtaining more relevant data. The purpose of this research is to determine the function and process of group communication that occurs within the marketing division of PT. Mirae Indonesia. The theory used in this research is group communication theory. The results from this research are that group communication that occurs within the marketing division also has a function and also goes through various stages.</em></p> <p>Salah satu bentuk komunikasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah komunikasi kelompok. Dalam hal ini komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang terjadi dengan beberapa individu. Dalam hal ini komunikasi kelompok juga akan mempengaruhi keberhasilan kelompok dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini terjadi komunikasi kelompok pada divisi pemasaran PT. Mirae Indonesia akan diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, penelitian ini akan melibatkan tiga orang informan yaitu Alexa, Pandu, dan Yohanes serta satu orang informan ahli yaitu Maria. Dalam hal ini selain wawancara, penelitian ini juga menggunakan metode pengumpulan data dokumentasi dan observasi dengan tujuan untuk memperoleh data yang lebih relevan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi dan proses komunikasi kelompok yang terjadi pada divisi pemasaran PT. Mirae Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi kelompok. Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi kelompok yang terjadi pada divisi pemasaran juga mempunyai fungsi dan juga melalui berbagai tahapan.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30264 Strategi Pemasaran Digital Menggunakan Fitur Boosting pada Instagram Ads 2024-06-01T00:05:48+00:00 Kristoffer Gerald kristoffer.915200172@untar.ac.id Rezi Erdiansyah rezie@fikom.untar.ac.id <p><em>In the era of globalization, information is very dependent on existing technological advances which are currently developing very rapidly. In recent times online shops have also become a topic of conversation in Indonesia. With the existence of online social media and features that support the occurrence of online buying and selling transactions, the new innovations that exist have an impact and are very influential on physical traders because they can threaten business and reduce turnover. If they cannot adapt, physical traders will be left behind by progress. existing technology. This research investigates the impact of using Instagram ads on product sales among Instagram users. Adopting a quantitative approach, this research selected respondents using purposive and non-probability sampling techniques. To collect data, researchers used an online questionnaire via Google Form which was distributed to 100 Instagram users who use the platform to develop businesses and use Instagram boost ads. The collected data will be analyzed using SPSS version 22. The research results show that the use of Instagram boost ads is associated with increased product sales among Instagram users who focus on selling activities.</em></p> <p>Pada era globalisasi informasi sangat bergantung pada kemajuan teknologi yang ada seperti sekarang ini yang sangat berkembang pesat. Dalam beberapa waktu terakhir <em>online shop</em> juga menjadi perbincangan di Indonesia. Dengan ada nya media sosial online dan fitur-fitur yang mendukung untuk terjadinya transaksi jual beli online dengan inovasi baru yang ada membuat dampak dan sangat berpengaruh bagi pedagang fisik karena dapat mengancam bisnis dan mengurangi omset jika tidak dapat menyesuaikan maka para pedagang fisik akan tertinggal oleh kemajuan teknologi yang ada. Penelitian ini menginvestigasi dampak penggunaan Instagram ads terhadap penjualan produk di kalangan pengguna Instagram. Mengadopsi pendekatan kuantitatif, penelitian ini memilih responden dengan teknik sampling purposive dan non-probability. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan kuesioner online melalui <em>Google Form</em> yang disebarkan kepada 100 pengguna Instagram yang menggunakan platform tersebut untuk mengembangkan usaha dan menggunakan Instagram boost ads. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram boost ads berhubungan dengan peningkatan penjualan produk di kalangan pengguna Instagram yang berfokus pada kegiatan berjualan.</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30265 Strategi Personal Branding Nano-Influencers Kecantikan dan Fashion melalui Media Sosial TikTok 2024-06-01T00:09:44+00:00 Putri Charenina putri.915200206@stu.untar.ac.id Septia Winduwati septiaw@fikom.untar.ac.id <p><em>Based on survey results from the Association of Indonesian Internet Service Providers (APJII), internet users in Indonesia reached 215.63 million people in the period 2022 - 2023. In the current digital era, internet use is very important, where everything is done digitally, one of which is frequently used. namely social media where the public can obtain, process, get to know someone, disseminate information easily. Now there is social media which is very hype or a trend among young people which makes the private space of one's life often become public consumption which is often used by young people to share activities carried out for shape their identity. This is also used by beauty and fashion influencers to build personal branding. Therefore, this research aims to find out strategies for building personal branding from beauty and fashion nano-influencers through TikTok social media. The method used in this research is descriptive qualitative through interviews and documentation. This research found that building a person's personal branding requires high skills or expertise in introducing oneself to the public. This is because personal branding is an important thing for someone to do to be able to compete with other people to achieve a life goal. The strategy for determining when to post videos is also one of the supporting factors for success in building personal branding. </em></p> <p>Berdasarkan hasil survei Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyatakan pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta orang pada periode 2022 – 2023. Pada era digital saat ini, penggunaan internet sangat penting yang mana segala sesuatu dilakukan melalui digital salah satunya yang sering digunakan yaitu media sosial yang mana publik dapat memperoleh, mengolah, mengenal seseorang, menyebarkan informasi dengan mudah. Pada saat ini terdapat media sosial yang sangat hype atau trend dikalangan anak muda yang membuat ruang privasi hidup seseorang seringkali menjadi konsumsi publik yang mana hal ini seringkali dimanfaatkan oleh anak muda untuk membagikan kegiatan yang dilakukan untuk membentuk jati diri mereka. Hal ini pula dimanfaatkan oleh seorang <em>beauty </em>dan <em>fashion</em> <em>influencer</em> untuk membangun <em>personal</em> <em>branding</em>. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui strategi membangun <em>personal b</em><em>randing</em> dari <em>beauty </em>dan<em> fashion </em><em>nano</em>-<em>influencers</em> melalui media sosial Tiktok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melalui wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa dalam membangun <em>personal branding </em>seseorang diperlukan keterampilan atau keahlian yang tinggi dalam mengenalkan dirinya kepada publik. Hal ini dikarenakan <em>personal branding</em> menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan oleh seseorang untuk mampu bersaing dengan orang lain untuk mencapai sebuah tujuan hidup. Strategi dalam menentukan waktu <em>posting</em> video juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan dalam membangun <em>personal branding.</em></p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30041 Cover Kiwari Vol 3 No 2 2024-05-20T04:46:02+00:00 Lydia Irena lydia@fikom.untar.ac.id <p>Cover Kiwari Vol 3 No 2</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30110 Front Matters Kiwari Vol 3 No 2 2024-05-25T03:22:10+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Front Matters Kiwari Vol 3 No 2</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari https://journal.untar.ac.id/index.php/Kiwari/article/view/30042 Back Matters Kiwari Vol 3 No 2 2024-05-20T04:49:30+00:00 Lydia Irena lydiairena@gmail.com <p>Back Matters Vol 3 No 2</p> 2024-06-01T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Kiwari