Hambatan Komunikasi Keluarga pada Masa Pandemi Virus Corona

Main Article Content

William Cung
Sinta Paramita

Abstract

As of the beginning of the Coronavirus pandemic, many things have change in the daily life such as the schools that have gone from the face to face learning between student and teacher to online learning where student and teacher do the process if learning and teaching process through online application, jobs being shutdown everywhere on a global scale, massive income reduction, the new rules of mandatory mask, hand sanitizer, keeping distance between each other, the activity restrictions and many more changes shaping how people do things every day. This research conducted by the writer has a purpose which is to find out how the Coronavirus pandemic has affected the family communication of the people. The writer used interview as a method to gather data and understanding how the family communication has been going during Coronavirus pandemic. The data has been gathered in forms of the answers of 7 people being interviewed by the writer. The result has shown that despite Coronavirus has affected everything from income, politic, economy and many more things family communication has not been disturbed by Coronavirus presence with the condition the people live together with their family and has access to electronic device to be able to communicate with their family despite being separated by range. Those who does not live together with their family and does not have electronic device are forced to either get a electronic device or they won’t be able to get close because of the activity restriction that restricts travel.

Penyebaran virus Corona yang membahayakan nyawa dan Kesehatan secara global telah memulai perubahan berdampak global dan dialami oleh semua orang. Selama diberlakukannya pembatasan kegiatan oleh pemerintah untuk mengatasi penyebaran virus Corona banyak kejadian yang terjadi seperti kegiatan pergi keluar kota yang dilarang, pendapatan para pekerja menurun, pemecatan masal, pembelajaran tatap muka beralih ke pembelajaran online dan kejadian lainnya. Virus Corona mempersulit komunikasi tatap muka karena rakyat tidak ingin tertular dan menular virus Corona. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana masa pandemi virus Corona mempengaruhi komunikasi keluarga.  Subjek penelitian merupakan 7 narasumber yang telah memenuhi kriteria seperti merupakan anggota keluarga dan telah menjalani kehidupan dalam masa pandemi virus Corona.  Penelitian ini menggunakan teori komunikasi kelompok dan teori hambatan komunikasi. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dimana penulis mencari sebab dan akibat antara komunikasi keluarga dengan komunikasi keluarga dengan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa masa pandemi virus Corona tidak mempengaruhi komunikasi keluarga bagi mereka yang tinggal dengan keluarga atau memiliki alat elektronik. Apabila mereka tinggal dalam 1 rumah mereka tidak terpisah jarak dan bisa berkomunikasi dengan lancar berkomunikasi jarak jauh dengan alat eletronik yang dimiliki. Bagi mereka yang tinggal terpisah dengan keluarga dan tidak memiliki alat elektronik terpaksa meminjam alat elektronik atau mereka tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga secara tatap muka karena virus Corona yang menular dalam jarak dekat.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

William Cung, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Sinta Paramita, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Anjani Nur Permatasari. (n.d.). Tolak PPKM, Pedagang Angkringan Gugat Presiden

Jokowi ke PTUN. Diambil 24 November 2021, dari

https://www.kompas.tv/article/201086/tolak-ppkm-pedagang-angkringangugat-presiden-jokowi-ke-ptun

Larissa Huda. (n.d.). Lalu Lintas Data Internet Naik hingga 20 Persen karena WFH -

Bisnis Tempo.co. Diambil 24 November 2021, dari

https://bisnis.tempo.co/read/1320826/lalu-lintas-data-internet-naik-hingga-20-

persen-karena-wfh

Survei: Pandemi Corona Gerus Pendapatan Masyarakat. (n.d.). Diambil 24 November

, dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200813165108-92-

/survei-pandemi-corona-gerus-pendapatan-masyarakat