Kritik Akun TikTok @xeronav terhadap Isu Sosial Politik

Main Article Content

Calvin Epesus
Sinta Paramita

Abstract

TikTok is a social networking application that is currently popular with more than 689 million users worldwide as of January 2021. A unique characteristic of some TikTok users is that they often express their criticisms on political issues in a satirical style. Satire is a style of language in literature that is used to express allusion to a situation or person. Content is information available on electronic media, this content will be analyzed in relation to criticism that occurs on social media. For this reason, researchers want to examine critical content on TikTok. Observing the TikTok account @xeronav which actively criticizes socio-political issues in its content containing his opinion about the governor on November 2, 2021. The data will be obtained by means of techniques taking data from semiotic analysis with social media specialists as the triangulator. The result of this research is that there is a satirical style, both content creators and netizens through comments.

 

TikTok merupakan sebuah aplikasi jejaring sosial yang sedang populer lebih dari 689 juta pengguna di seluruh dunia per januari 2021. Karakteristik yang unik dari beberapa pengguna TikTok yaitu sering mengekspresikan kritiknya pada isu politik dengan gaya satiris. Satir adalah gaya bahasa dalam sastra yang digunakan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang. Konten adalah informasi yang tersedia di media elektronik, konten-konten ini yang akan dianalisa keterkaitannya dengan kritik yang terjadi di sosial media.untuk itu peneliti ingin meneliti tentang konten kritikan yang ada di TikTok. Mengamati akun TikTok @xeronav yang aktif mengkritik isu sosial politik di dalam kontennya berisi pendapatnya soal gubernur pada 2 November 2021. Data akan didapatkan dengan cara Teknik mengambil data dari analisis semiotika dangan spesialis sosial media sebagai triangulatornya. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan ada gaya satir, baik konten kreator maupun warganet melalui komentar.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Calvin Epesus, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Al Jufri, A. A. (2017). Kritik Terhadap Pemerintahan Dalam Film Dokumenter Analisis Isi Pada Film Dokumenter "Demi Goresan Kapur" Karya Ari Trismana. Journal Ilmu Komunikasi Universitas Muhamadiyah Malang, 9.

Badara, A. (2012). Analisis Wacana: Teori, Metode, dan Penerapanya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana

Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. USA: SAGE Publications.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jokarta: Prenada Media Group.

Handley, A. ;Chapman, C. (2012). Content Rules: How to Create Killer Blogs, Podcasts, Videos, Ebooks, Webinars (and More) That Engage Customers and Ignite Your Business. New Jersey: Hoboken.

Kinanti. (2017). Pengaruh Media Sosial Instagram @Zapcoid Terhadap Brand Zap Clinic. Jurnal Komunikasi. BPS, 35-64.

Leonardo,Reynord & Junaidi,Ahmad. (2020). Kritik Sosial dalam Stand Up Comedy. Koneksi, 185-190.

Sastika, W. (2018). Sastika, W. (2018). Epic Model: Pengukuran Efektivitas Iklan Kuliner Melalui Sosial Media Instagram @Kulinerbandung Sebagai Media Promosi. JTIM - Jurnal Teknologi Informasi & Manajemen, 01.

Septiana, R. (2019). Makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos dalam Film Who Am I Kein System1st Sicher. Jurnal Universitas Sam Ratulangi, 7.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuanitatif, Kualitatif dan R &. D. Bandung: Alfabeta.

Sukendro, Gregorius Genep; Noriega, Octav. (2020, Maret). Satirisme Cerdas Iklan Djarum 76 Filter Gold Versi Caleg Cerdas. Prologia, 4.

Suwirta, A. (2018). Pers dan Kritik Sosial pada Masa Orde . Mimbar Pendidikan: Jurnal Indonesia untuk Kajian Pendidikan, 115.

Tambroni, R. (2012). Jurnal Ilmu Komunikasi. Etika Komunikasi Politik dalam Ruang Media Massa, 106.