PENERAPAN METODE SIX SIGMA DALAM UPAYA MINIMASI DEFECT INJECTION MOULDING PADA PROSES PRODUKSI MAINAN PLASTIK TUNGGANG ANAK

Main Article Content

Shelvi Afrillia
Wilson Kosasih
M Agung Saryatmo

Abstract




Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi mainan tunggang anak dari plastik. Alur produksinya dimulai dari pencampuran bahan baku, proses injeksi, proses perakitan, dan proses packing. Selama proses produksinya, ditemukan defect yang jumlahnya cukup banyak pada proses injeksi. Dengan total sembilan jenis defect yang terjadi yaitu defect short shot, warna tidak sesuai, cloudy, sticking, cracking, black streaks, flashing, voids, dan lain- lain. Dengan tiga jenis defect yang paling mendominasi adalah defect short shot, defect warna tidak sesuai, dan defect cloudy dengan persentase sebesar 51,218%. 37,672%, dan 4,275%. Oleh karena itu, dilakukan analisis menggunakan metode six sigma dengan tahapannya yaitu define, measure, analyze, improve, dan control. Dalam menentukan performa perusahaan, dilakukan perhitungan nilai DPMO yang diperoleh sebesar 2.825,99 dan nilai sigma sebesar 4,267. Setelah dilakukan analisis terhadap masalah yang terjadi, didapatkan usulan dengan pembuatan check sheet per tipe produk, pembuatan check sheet penerimaan bahan baku, dan perbaikan SOP work in process. Pada tahapan control dilakukan perhitungan kembali nilai DPMO dan nilai sigma sesudah implementasi usulan. Dengan nilai DPMO sebesar 2.384,76 dan nilai sigma sebesar 4,32. Artinya terdapat peningkatan dari nilai DPMO dan nilai sigma sehingga analisis six sigma yang digunakan efektif.




Article Details

Section
Articles

References

Nurlela and B. Bustami, Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Pete and Hopp, What Is Six Sigma, Yogyakarta: ANDI, 2002.

N. M. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, Bogor: Ghalia Indonesia, 2015.

S. Pande, P. N. Robert and R. C. Roland, "An Implementation Guide for Process

Improvement Teams," in The Six Sigma Way, New York, McGraw-Hill, 2002, p. 8.

V. Gaspersz, Pedoman Implementasi Program Six SIgma Terintegrasi Dengan ISO

:2000, MBNQA, dan HACCP, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

T. Desai N and R. Sheivastava D, Six Sigma - sebuah arah baru kualitas dan produktivitas manajemen, Prosiding Kongres Dunia tentang Teknik dan Ilmu

Komputer, 2008.

T. Soemohadiwidjoyo A, Six Sigma: Metode Pengukuran Kinerja Berbasis Statistik,

Jakarta: Raih Asa Sukses, 2017.

L. L. Salomon, A. Ahmad and N. D. Limanjaya, "Strategi Peningkatan Mutu Part

Bening Menggunakan Pendekatan Metode Six Sigma (Studi Kasus: Department

Injection Di Pt. Kg," Jurnal ilmiah teknik industri, vol. 3, pp. 156-165, 2015.

I. Kaoru and J. L. David, Pengendalian Mutu Terpadu, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 1990.

D. H. Stamatis, Failure Mode Effect Analysis: FMEA from Theory to Execution,

Milwaukee: ASQC Quality, 1995.