PENERAPAN PRINSIP LEAN MANUFACTURING DALAM PROSES PRODUKSI DI PT. JOTUN INDONESIA

Main Article Content

Aldo Salim
Helena Juliana Kristina
Carla Olyvia Doaly

Abstract




PT. Jotun Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri cat dan pelapis di Indonesia. Dalam produksi diketahui PT. Jotun Indonesia menghadapi beberapa masalah seperti adanya defect ataupun delay yang tinggi dalam proses produksi. Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan lean manufacturing, yang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses produksi di PT. Jotun Indonesia dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan value di sepanjang proses produksi. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa dalam current state proses produksi di PT. Jotun Indonesia membutuhkan total lead time sebanyak 422,01 menit, dengan process cycle efficiency sebesar 58,89%. Defect rate dalam current state sebanyak 5% dalam proses dissolving, 10% dalam proses let down, dan 8% dalam proses filling. Diketahui waste yang sering muncul diantaranya adalah defect, waiting, dan transport, yang masing-masing terjadi karena berbagai faktor manusia, mesin, material, metode, atau lingkungan. Usulan perbaikan yang diajukan diantaranya adalah pembuatan one point lesson mengenai pemindahan barang jadi dan pencetakan manual label, pengadaan workshop, dan penambahan fasilitas kerja. Setelah menerapkan usulan perbaikan, total lead time berubah menjadi 382,35 menit, dengan process cycle efficiency sebesar 64,26%. Defect rate proses filling mengalami perubahan dalam future state dari nilai 8% menjadi 3%. Terdapat pengurangan total lead time sebesar 39,66 menit dan peningkatan process cycle efficiency sebesar 5,38%.




Article Details

Section
Articles

References

E.A. Mantiri, P. Kindangen, dan M.M. Karuntu, “Pendekatan Lean Manufacturing untuk Meningkatkan Efisiensi dalam Proses Produksi dengan Menggunakan Value Stream Mapping pada CV. Indospice,” Jurnal EMBA, vol. 5, no. 2, pp. 1292-1303, 2017.

J.P. Womack, dan D.T. Jones, Lean Thinking: Banish Waste and Create Wealth in Your Corporation, New York: Free Press, 2010.

Suhendi, D. Hetharia, dan I.A. Marie, “Perancangan Model Lean Manufacturing untuk Mereduksi Biaya dan Meningkatkan Customer Perceived Value,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 6, no. 1, pp. 35-54, 2018.

B. Carreira, Lean Manufacturing That Works: Prowerful Tools for Dramatically Reducing Waste and Maximizing Profits, New York: AMA B. Carreira, Lean Manufacturing That Works: Prowerful Tools for Dramatically Reducing Waste and Maximizing Profits, New York: AMACOM, 2005.COM, 2005.

F.N. Arief, dan Z.F. Ikatrinasari, “Perbaikan Waktu Setup dengan Menggunakan Metode SMED pada Mesing Filling Krim,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, vol. 6, no. 1, pp. 1-8, 2018.

L. Theresia, G. Ranti, dan R. Kreshna, “Implementasi Lean Manufacturing dan Kaizen untuk Meningkatkan Produktivitas di Lantai Produksi,” Jurnal IPTEK, vol. 4, no. 2, pp. 40-47, 2020.

R. D. Herwindo, U. Ciptomulyono, dan M. Y. Anshori, “Implementasi Lean Manufacturing Car Body, Studi Kasus di PT. Inka (Persero),” Business and Finance Journal, vol. 2, no. 2, pp. 131-144, 2017.

M.L. Pattiapon, N.E. Maitimu, dan I. Magdalena, “Penerapan Lean Manufacturing Guna Meminimasi Waste pada Lantai Produksi (Studi Kasus: UD. FILKIN),” Jurnal ARIKA, vol. 14, no. 1, pp. 23-36, 2020.

R. Novitasari dan I. Iftadi, “Analisis Lean Manufacturing untuk Minimasi Waste Pada Proses Door PU,” Jurnal Intech Teknik Industri Universitas Serang Raya, vol. 6, no. 1, pp. 65-74, 2020.

G.S. Intifada, dan Witantyo, “Minimasi Waste (Pemborosan) Menggunakan Value Stream Analysis Tool untuk Meningkatkan Efisiensi Waktu Produksi,” Jurnal Teknik POMITS, vol. 1, no. 1, pp. 1-6, 2012.