PERAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERBASIS PERMAINAN TERHADAP PENGUATAN EFIKASI DIRI PADA ANAK PONDOK YATIM INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan pembelajaran berbasis permainan dalam meningkatkan efikasi diri anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Efikasi diri merupakan konstruk psikologis yang sangat berpengaruh terhadap motivasi, ketekunan, serta pencapaian akademik peserta didik (Bandura, 1997). Anak-anak yang dibesarkan di lingkungan panti asuhan umumnya menghadapi berbagai keterbatasan, seperti akses pendidikan yang minim, kurangnya pendampingan belajar, serta lemahnya dukungan emosional. Faktor-faktor tersebut dapat melemahkan keyakinan mereka terhadap kemampuan diri sendiri dan menghambat proses belajar (Bhati & Sethy, 2022). Pendekatan pembelajaran berbasis permainan dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong partisipasi aktif, serta memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan edukatif yang mampu membangun rasa percaya diri (Bodrova & Leong, 2007). Intervensi dilakukan melalui delapan sesi pembelajaran yang mengintegrasikan tiga jenis permainan edukatif, yaitu REDI (Roda Efikasi Diri), ular tangga versi modifikasi, dan Monobiling (Monopoli Bimbingan dan Konseling). Penelitian ini menggunakan metode campuran, dengan pendekatan kualitatif yang didukung oleh uji kuantitatif pretest-posttest terhadap lima anak usia 9–13 tahun di Pondok Yatim Indonesia Cabang Halim. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner efikasi diri berdasarkan teori Bandura yang mencakup tiga dimensi: magnitude, strength, dan generality. Hasil uji statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor efikasi diri setelah intervensi (p = 0,029), yang menunjukkan bahwa permainan edukatif dapat menjadi media yang efektif dalam mengembangkan efikasi diri anak-anak dari kelompok rentan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Edisi Revisi. Malang: UMM Press
Ardiansyah, A., & Pravesti, C. A. (2021). Permainan Monobiling sebagai Media Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Efikasi Diri Siswa SMP. Jurnal Nusantara of Research https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/efektor/article/view/15772/2071
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. New York: W.H. Freeman.
Bhati, K., & Sethy, T. P. (2022). Self efficacy: Theory to educational practice. International Journal of Indian Psychology, 10(1), 1123–1128. https://doi.org/10.25215/1001.112
Harpizon, N. A., Yovita, Susilawati, & Vebrianto, R. (2025). Pengembangan instrumen self-efficacy siswa kelas V pada materi ekosistem di sekolah dasar. Eduproxima: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA. https://jurnal.stkippgritulungagung.ac.id/index.php/eduproxima/article/view/5827/pdf
Kristanti, T. I., & Pravesti, C. A. (2021). Pengembangan permainan REDI (Roda Efikasi Diri) dalam peningkatan efikasi diri bagi siswa SMA. Jurnal Konseling Gusjigang. https://doi.org/10.24176/jkg.v7i2.6033
Lent, R. W., Brown, S. D., & Hackett, G. (1994). Toward a unifying social cognitive theory of career and academic interest, choice, and performance. Journal of Vocational Behavior, 45(1), 79–122. https://doi.org/10.1006/jvbe.1994.1027
Mahmudi, M. H., & Suroso, S. (2014). Efikasi diri, dukungan sosial dan penyesuaian diri dalam belajar. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2), 183–194. https://core.ac.uk/download/pdf/229329867.pdf
Schunk, D. H., & Pajares, F. (2005). Competence perceptions and academic functioning. In A. J. Elliot & C. S. Dweck (Eds.), Handbook of competence and motivation (hal. 85–104). New York, NY: Guilford Press. https://chools.in/wp-content/uploads/2021/03/Handbook-of-Competence-and-Motivation_-Theory-and-Application.pdf
Schunk, D. H., & Pajares, F. (2002). The development of academic self-efficacy. In A. Wigfield & J. S. Eccles (Eds.), Development of achievement motivation (pp. 15–31). San Diego, CA: Academic Press.
Wijaya, I. P., & Pratitis, N. T. (2012). Efikasi diri akademik, dukungan sosial orangtua, dan penyesuaian diri mahasiswa dalam perkuliahan. Jurnal Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 1(1), 40–50. https://core.ac.uk/download/pdf/291850242.pdf
Wulandari, D. P., & Pravesti, C. A. (2021). Pengembangan permainan ular tangga keyakinan dalam peningkatan efikasi diri siswa SMP. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling. https://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/8882/3337
Zimmerman, B. J. (2000). Self-efficacy: An essential motive to learn. Contemporary Educational Psychology, 25(1), 82-91. https://acmd615.pbworks.com/f/SelfEfficacyMotivation.pdf