EFEKTIVITAS PROGRAM INTERVENSI PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI SOSIAL DAN MENURUNKAN GEJALA DEPRESI PADA LANSIA
Main Article Content
Abstract
Masa lansia merupakan fase perkembangan akhir dalam siklus kehidupan yang sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan fisik dan psikologis, termasuk risiko depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi psikososial dalam meningkatkan partisipasi sosial dan menurunkan gejala depresi pada lansia yang tinggal di Panti Werdha Wisma Mulia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-experimental, yaitu one group pre-test and post-test design, yang melibatkan 14 partisipan lansia. Alat ukur yang digunakan adalah Geriatric Depression Scale (GDS-15) untuk menilai tingkat depresi sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan pada skor depresi partisipan setelah mengikuti program intervensi, dengan skor rata-rata pre-test sebesar M = 3,36 (SD = 2,37) menurun menjadi M = 1,71 (SD = 1,27) pada post-test. Uji statistik Paired Sample T-Test menunjukkan hasil t (13) = 2,93 dan p < 0,012, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah intervensi. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah agar program intervensi psikososial serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan dilakukan evaluasi berkala untuk mengkaji dampak jangka panjang dari program yang telah dilakukan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Cordes, T., Bischoff, L. L., Schoene, D., Schott, N., Voelcker-Rehage, C., Meixner, C., Appelles, L.-M., Bebenek, M., Berwinkel, A., Hildebrand, C., Jöllenbeck, T., Johnen, B., Kemmler, W., Klotzbier, T., Korbus, H., Rudisch, J., Vogt, L., Weigelt, M., Wittelsberger, R., & Wollesen, B. (2019). A multicomponent exercise intervention to improve physical functioning, cognition and psychosocial well-being in elderly nursing home residents: A study protocol of a randomized controlled trial in the PROCARE project. BMC Geriatrics, 19(369). https://doi.org/10.1186/s12877-019-1386-6
Esmaeilzadeh, S., & Oz, F. (2020). Effect of psychosocial care model applied in an “elderly day care center” on loneliness, depression, quality of life, and elderly attitude. Nigerian Journal of Clinical Practice, 23(2), 189–197. https://doi.org/10.4103/njcp.njcp_366_19
Hidayati, S., Baequny, A., & Fauziyah, A. (2021). Intervensi TAKS (Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi) sebagai upaya menurunkan tingkat depresi lansia. JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia, 2(2), 64–66.
Rahmi, D., Putit, Z., & Putri, D. E. (2023). Analisis hubungan faktor psikososial dengan depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 14(1), 367–369.
Roswiyani, R., Satiadarma, M. P., Spijker, J., & Witteman, C. L. M. (2016). Social art activities in a nursing home: A pilot study in Indonesia. IAFOR Journal of Psychology & the Behavioral Sciences, 2(1), 45–59. https://hdl.handle.net/2066/157224
Setiani, R. S., Limbong, Y. T., Sitanggang, R., Ningsih Berutu, S., & Sitorus, S. A. (2022). Hubungan interaksi sosial ke rumah lansia dalam mengurangi rasa kesepian. Pediaqu: Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora, 1(4), 552–554.
Shivarudraiah, M., Ammapattian, T., Antony, S., & Thangaraju, S. P. (2021). Views of the elderly living in old-age homes on psychosocial care needs. Journal of Geriatric Mental Health, 8(2), 113–117. https://doi.org/10.4103/jgmh.jgmh_1_21
Sheikh, J. I., & Yesavage, J. A. (1986). Geriatric Depression Scale (GDS). Recent evidence and development of a shorter version. In T. L. Brink (Ed.), Clinical Gerontology: A Guide to Assessment and Intervention (pp. 165-173). NY: The Haworth Press, Inc.