ANALISIS FITOKIMIA, UJI FENOLIK DAN TOTAL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BIJI CHIA METODE FRAP

Main Article Content

Stefanus Handy Saerang
David Limanan
Eny Yulianti
Frans Ferdinal

Abstract

Radikal bebas dapat didefinisikan sebagai suatu senyawa yang bersifat tidak stabil karena memiliki elektron tidak berpasangan, menjadikannya sangat mudah bereaksi dan berpotensi merusak struktur biologis tubuh, sehingga berpotensi merusak struktur biologis dalam tubuh. Apabila jumlah pembentukan radikal bebas melebihi kapasitas sistem tubuh untuk menetralkan radikal bebas, maka dapat memicu kondisi stres oksidatif, yang berhubungan erat dengan berbagai gangguan kronis seperti diabetes, kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan ginjal. Antioksidan memiliki peran penting dalam menetralisir radikal bebas, yang pada akhirnya berperan dalam menjaga sel agar tidak mengalami kerusakan. Biji chia (Salvia hispanica L.) diketahui memiliki senyawa aktif seperti fenolik dan flavonoid yang berpotensi bertindak menjadi antioksidan alami. Penelitian ini dilaksanakan untuk menilai jumlah keseluruhan senyawa fenolik serta kemampuan antioksidan, dan profil senyawa aktif dari ekstrak biji chia melalui pendekatan in vitro. Proses analisis meliputi identifikasi senyawa aktif menggunakan skrining fitokimia, pengukuran kadar fenolik total dilakukan dengan metode Folin–Ciocalteu, dan untuk pengujian aktivitas antioksidan dilakukan melalui metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Pengujian fitokimia mengindikasikan bahwa ekstrak biji chia memiliki berbagai senyawa, di antaranya steroid, terpenoid, dan alkaloid, fenol, flavonoid, kuinon, saponin, tanin, kumarin, betasianin, dan kardioglikosida. Kandungan total fenolik mencapai 46,79 mg GAE per gram, mencerminkan tingginya konsentrasi senyawa fenolik. Sementara itu, uji FRAP menunjukkan nilai kapasitas antioksidan sebesar 15,885 µg/mL, yang menandakan bahwa kemampuan antioksidannya tergolong sangat tinggi. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa ekstrak biji chia berpotensi digunakan sebagai antioksidan alami dan kandidat bahan aktif untuk mendukung pencegahan penyakit akibat stres oksidatif.    

Article Details

Section
Articles

References

Engwa, G. A. (2018). Free Radicals and the Role of Plant Phytochemicals as Antioxidants Against Oxidative Stress-Related Diseases.

Flieger, J., Flieger, W., Baj, J., & Maciejewski, R. (2021). Antioxidants: Classification, Natural Sources, Activity/Capacity Measurements, and Usefulness for the Synthesis of Nanoparticles. Materials, 14(15), 4135.

Knez Hrnčič, M., Ivanovski, M., Cör, D., & Knez, Ž. (2019). Chia Seeds (Salvia hispanica L.): An Overview-Phytochemical Profile, Isolation Methods, and Application. Molecules (Basel, Switzerland), 25(1).

Kusumawati, A. H., Farhamzah, F., Alkandhari, M. Y., Sadino, A., Agustina, L. S., & Apriana, S. D. (2021). Antioxidant Activity and Sun Protection Factor of Black Glutinous Rice (Oryza sativa var. glutinosa). Tropical Journal of Natural Product Research, 5(11), 1958–1961.

Li, Y. R., & Trush, M. (2016). Defining ROS in Biology and Medicine. Reactive Oxygen Species, 1(1), 9–21.

Mendonça, J. da S., Guimarães, R. de C. A., Zorgetto-Pinheiro, V. A., Fernandes, C. D. Pietro, Marcelino, G., Bogo, D., Freitas, K. de C., Hiane, P. A., de Pádua Melo, E. S., Vilela, M. L. B., & Nascimento, V. A. do. (2022). Natural Antioxidant Evaluation: A Review of Detection Methods. Molecules, 27(11), 3563.

Mitrović, J., Nikolić, N., Karabegović, I., Lazić, M., & Stojanović, G. (2022). Characterization of free and insoluble-bound phenolics of chia ( Salvia hispanica L.) seeds. Natural Product Research, 36(1), 385–389.

Pizzino, G., Irrera, N., Cucinotta, M., Pallio, G., Mannino, F., Arcoraci, V., Squadrito, F., Altavilla, D., & Bitto, A. (2017). Oxidative Stress: Harms and Benefits for Human Health. Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2017(1).

Reddy, V. P. (2023). Oxidative Stress in Health and Disease. Biomedicines, 11(11), 2925.

Sarangarajan, R., Meera, S., Rukkumani, R., Sankar, P., & Anuradha, G. (2017). Antioxidants: Friend or foe? Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 10(12), 1111–1116.

Silveira Coelho, M., & de las Mercedes Salas-Mellado, M. (2014). Chemical Characterization of CHIA (Salvia hispanica L.) for Use in Food Products. Journal of Food and Nutrition Research, 2(5), 263–269.

Velix, P. A., Herdwiani, W., & Puspitasari, I. (2023). Uji Aktivitas Antihiperglikemia Ekstrak Etanol Biji Chia (Salvia hispanica) terhadap Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Aloksan. KUNIR: JURNAL FARMASI INDONESIA, 1(2), 33–43.

Youssef, M. M. (2014). Methods for Determining the Antioxidant Activity: A Review. Alexandria Journal of Food Science and Technology, 11(1), 31–42. 8

Zehiroglu, C., & Ozturk Sarikaya, S. B. (2019). The importance of antioxidants and place in today’s scientific and technological studies. Journal of Food Science and Technology, 56(11), 4757–4774.