HUBUNGAN MOVEMENT BEHAVIOR DENGAN KUALITAS TIDUR SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA REMAJA DI TANGERANG SELATAN
Main Article Content
Abstract
Pendahuluan: Berkurangnya durasi tidur dalam periode waktu yang lama akan menyebabkan gangguan kognitif dan fisik bahkan kematian. Berdasarkan penelitian di Jakarta Timur sebanyak 62,9% remaja mengalami gangguan tidur. Berbagai faktor yang dapat memengaruhi tidur, diantaranya adalah aktivitas fisik. Secara global, aktivitas fisik yang tidak adekuat dimiliki oleh >80% remaja di dunia. Lebih dari 1 tahun seluruh negara mengalami pandemi COVID-19 sehingga dikeluarkannya beberapa protokol yang untuk membatasi perjalanan penduduk. Hal tersebut berdampak pada penutupan sekolah dan pembelajaran dilakukan secara online, yang akan menurunkan aktivitas fisik, meningkatkan screen time, dan meningkatkan terbentuknya sedentary behavior. Tujuan: mengetahui hubungan antara movement behavior dengan kualitas tidur selama pandemi COVID-19 pada siswa SMA Kharisma Bangsa. Metode: Penelitian cross sectional pada siswa kelas 10-12 SMA Kharisma Bangsa pada Desember 2020. Dilakukan pengumpulan data dengan pengisian kuisioner secara daring berupa GPAQ dan PSQI, kemudian data dianalisa dengan mengunakan fisher’s exact test. Hasil: Didapatkan total 160 siswa berusia 14-17 tahun dengan usia rerata 16,19. Sebanyak 70% siswa berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 77,5% siswa tidak tidak memenuhi kedua guidelines movement behavior dan 82,5% siswa memiliki kualitas tidur yang buruk. Temuan ini secara statistik bermakna dengan p value < 0,001 dan PRR 4,5 (95% CI 2,4-8,2). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara movement behavior dengan kualitas tidur selama pandemi COVID-19 pada remaja. Siswa dengan movement behavior yang buruk memiliki risiko 4,5 kali lebih besar mengalami kualitas tidur buruk dibandingkan siswa dengan movement behavior yang baik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.References
Apriana, W., Julia, M., Huriyati, E. (2015). Hubungan aktivitas fisik dengan kualitas tidur remaja di Yogyakarta. Universitas Gajah Mada. Available from: http://etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/81834
Baso, M.C. (2018). Hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Manado. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(5), pp. 6.
Brown, D.M.Y., et al. (2021). Adolescent movement behaviour profiles are associated with indicators of mental wellbeing. Ment Health Phys Act, Volume 20, pp. 100387.
Buysse, D.J., et al. (1988). The Pittsburgh sleep quality index: a new instrument for psychiatric practice and research. Elsevier, Volume 28, pp. 193-213.
Evi., Wiguna, T., Malik, K. (2021). Komorbiditas Gangguan Tidur Pada Anak Dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH). Jurnal Muara Medika dan Psikologi Klinis, 1(1), pp. 55-65.
Guan, H., et al. (2020). Promoting healthy movement behaviours among children during the COVID-19 pandemic. The Lancet Child & Adolescent Health, 4(6), pp. 416–418.
Guessoum, S.B., et al. (2020). Adolescent psychiatric disorders during the COVID-19 pandemic and lockdown. Psychiatry Research, Volume 291, pp. 1-6.
Haryono, A., et al. (2009). Prevalensi gangguan tidur pada remaja usia 12-15 tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sari Pediatri, 11(3), pp. 149-154.
Hirshkowitz, M., et al. (2015). National Sleep Foundation’s sleep time duration recommendations: methodology and results summary. Sleep Health, 1(1), pp. 40–43.
Kantomaa, M.T., et al. (2016). Associations of physical activity and sedentary behavior with adolescent academic achievement. J Res Adolesc, 26(3), pp. 432–442.
Kaushik, N., Anjan, D., Nabarun, K., Tamal, C., Partha, B. (2019). Sleep Disturbance Its Effect on Work Performance of Staffs Following Shifting Duties A Cross-Sectional Study in a Medical College and Hospital of Tripura. Medical Journal od Dr DY Patil Vidyapeeth, 12(3), pp. 211-216.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Nasional Riset kesehatan dasar. Riskesdas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riset kesehatan dasar. Riskesdas.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman pembatasan sosial berskala besar dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Kemenkes RI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19). Kemendikbud RI.
Laumann, E.L., Lee, J., Blackmon, J.E., Delcourt, L.M., Sullivan, C.M., … & Cruess, G.D. (2024). Depression and anxiety as a mediators of the relationship between sleep disturbance and somatic symptoms among adolescents on a psychiatric inpatient unit. Clinical Child Psychology and Psychiatry, 29(2), pp. 513-525.
Liviany, E., Mantu, R.M. (2020). Hubungan Gangguan Tidur Dengan Nilai Mata Pelajaran Siswa SD X di Sobolga Sumatera Utara. Tarumanagara Medical Journal, 2(1), pp. 47-53.
Mindell, J. A., & Owens, J. A. (2015). A Clinical Guide to Pediatric Sleep : Diagnosis and Management of Sleep Problem (3rd ed.). Wolters Kluwer, pp. 4-15.
Permatawati, M., Triono, A., Sitaresmi, N.M. (2018). Sleep disorders in children with attention-deficit/hyperactivity disorder. Paediatrica Indonesiana, 58(1), pp. 48-2.
Sadock, B. J., Sadock, V. A., & Ruiz, P. (2015). Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry : behavioral sciences/clinical psychiatry (11th ed.). Wolters Kluwer, pp. 88-537.
Safarzade, S., Tohidinik, H. (2019). The sleep quality and prevalence of sleep disorders in adolescents. J Res Health, 9(6), pp. 471–479.
Tremblay, M. S., Carson, V., Chaput, J. P., Connor Gorber, S., Dinh, T., Duggan, M., Faulkner, G., Gray, C. E., Gruber, R., Janson, K., Janssen, I., Katzmarzyk, P. T., Kho, M. E., Latimer-Cheung, A. E., LeBlanc, C., Okely, A. D., Olds, T., Pate, R. R., Phillips, A., Poitras, V. J., … Zehr, L. (2016). Canadian 24-Hour Movement Guidelines for Children and Youth: An Integration of Physical Activity, Sedentary Behaviour, and Sleep. Applied physiology, nutrition, and metabolism = Physiologie appliquee, nutrition et metabolisme, 41(6 Suppl 3), pp. 311-327.
Viner, R.M., et al. (2020). School closure and management practices during coronavirus outbreaks including COVID-19: a rapid systematic review. Lancet Child Adolescent Health, 4(5), pp. 397–404.
Wilk, P., Stranges, S., Maltby, A. (2020). Geographic variation in short and long sleep duration and poor sleep quality: a multilevel analysis using the 2015-2018 Canadian Community Health Survey. Sleep Health, 6(5), pp. 676-683.
World Health Organization. (2020). Physical activity. WHO.
World Health Organization. (2002). Global physical activity questionnaire (GPAQ). WHO.
Yolanda, A.A., et al. (2019). Hubungan aktivitas fisik, screen based activity dan sleep hygiene dengan kualitas tidur pada remaja usia 15-18 tahun (pada siswa di SMA Negeri 1 Ungaran). Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 7, pp. 8.