HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN PADA IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BBLR Relationship of Weight Gain in Mothers During Pregnancy with LBW Incidence

Main Article Content

Thalia Anis Zahra
Fadil Hidayat

Abstract

Berat badan ibu selama kehamilan dapat mempengaruhi berat badan bayi. Pertambahan berat badan ini dapat dilihat dari Indeks Massa Tubuh/IMT Ibu sebelum hamil, pada Ibu yang memiliki IMT >18 kg masuk dalam kategori normal, untuk IMT <18 masuk dalam kategori kurang dan untuk IMT >25 kg masuk dalam kategori kelebihan. Pada Ibu dengan kondisi normal memerlukan Penambahan sekitar 12,5 – 17,5kg , pada kondisi kuran memerlukan Penambahan sekitar 14 – 20 kg dan pada Ibu dengan kondisi tambahan memerlukan Penambahan sekitar 7,5 – 12,5 kg. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan kondisi dimana bayi memiliki berat badan kurang dari 2500 g, dihitung paling lama 1 jam setelah kelahiran. Berdasarkan penjelasan ini, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan dengan kejadian BBLR. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode analisis observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pada penelitian ini di dapatkan dari 76 responden Ibu bersalin memiliki usia rata-rata 25.98 dengan nilai tengah 25 Tahun, untuk berat badan Ibu sebelum hami mendapatkan rata-rata 52,99 dengan nilai tengah 51 kg, untuk berat badan selama hamil didapatkan rata-rata 66,09 dengan nilai tengah 65, untuk berat badan lahir bayi didapatkan rata-rata 2946 g dengan nilai tengah 2951g, untuk tinggi badan ibu didapatkan rata-rata 155. Pada penelitian ini juga menunjukkan Pertambahan berat badan ibu selama didapatkan hamil 42 (55, 3%) dalam kondisi normal, 18 (23,7%) kurang dan 16 (21,2%) lebih. Pada penelitian ini terdapat bayi dengan BBLR 12 (15.8%) dan tidak BBLR 64 (84.2%). Dan didapatkan p<0.911 dimana tidak terdapat hubungan yang bermakna antar kedua variabel.

Article Details

Section
Articles

References

Carlos A N dan Marilia B G. (2013). Low birth weight. Diabetol Metabolic Syndrom Journal, 1-2.

Casey Crump. (2020). Preterm birth and mortality in adulthood. National Library of Medicine, 4-5.

Elizabeth A. Phipps, Ravi T, Thomas B dkk. Pre-eclampsia. Nephrology, 2-15.

Eman M Alfadhli. (2015). Gestational diabetes Mellitus. Saudi medical journal, 399-401.

Eqlima E, Yufdel dan Rintho R R. (2021). Terapi Komplementer pada Kehamilan. CV. Media Sains.

Estefania O,Virends K S, Ondrej S. (2013). The concept of normal weight obesity. National Library of Medicine, 4-5.

Fabella K, Dian Isti, Novita. Hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir rendah. Jurnal kedokteran Unila J Majority Vol 4 No. 3, 4-5.

Florent F, Barbara M, Thierry D, dkk. (2018). Effect of maternal age on the risk of preterm birth. Journal pone, 6-7.

Jasmine F Plows, Joanna L stanley, Philip N B. (2018). The pathophysiology of Gestational Diabetes Mellitus. International Journal of Molecular Sciences, 1-2.

Jasper M, Sheila D, Francois H. (2019). Energy Intake Requirements in Pregnancy. PubMed, 1-2

K, Bowers, S. K. Launghon, M. Kiely. (2013). Gestational diabetes, pre-pregnancy obesity and pregnancy weight gain in relation to excess fetal growth. Diabetologia, 7-9.

Khairun N. (2019). Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di BPM Wilayah Kota Bengkulu, 70-75.

Kinga G, Dawid G, Malgorzata F dan Edmund P. (2021). Relationship of maternal high-fat diet during pregnancy and lactation to offspring health. PubMed, 1-2.

Lailatul Maghfiroh. (2015). Pertambahan berat badan ibu hamil dan kejadian berat bayi lahir rendah (BBLR) di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Setalan, 103-104.

Linda M B, Aoife M E, Fidelma D. (2018). Planned birth at or near team for improving health outcomes for pregnant women with pre-existing diabetes and their infants. National Library of Medicine, 1-2.

Loretta D, Kelly R. E, Bonny B. (2019). Benefits of Physical Activity during Pregnancy and postpartum. American College of Sports Medicine, 4-5.

Marina Vargas-Terrones, Taniya S. Nagpal dan Ruben Barakat. (2019). Impact of exercise during pregnancy on gestational weight gain and birth weight. Brazilian Journal of Physical Therapy, 3-4.

Michelle A, Kominiarek dan Paceman. (2017). Gestational weight gain. American journal of obstetrics and gynecology, 2-3.

Michelle M.H, Robert E. Black dan Joanne K. (2016). 2500-g Low Birth Weight Cutoff; History and Implications for Future Research and Policy. Maternal and Child Health Journal, 3-4.

Patrick M C dan Kartik S. (2017). Obesity and Pregnancy; mechanism of short term and long term adverse consequences for mother and child. BMJ, 2-16.

Radha K, Ganga B G dan Venkateswarulu. (2015). A study on maternal factors affecting Low Birth Weight in Instutional deliveries. IOSR Journal Dental and Medical Sciencies Vol 14, 2-3.

Rani PR. (2016). Screening and Diagnosis of Gestational Diabetes Mellitus. Journal of clinical diagnostic Vol-10, 3-4.

Rebecka B, Staffan M, Maria B, dkk. (2023). Impact of BMI and smoking in aldolescence and the start of pregnancy on birth weight. BMC, 1-2.

Rika A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir di Klinik Nurhalma dan Klinik Pratama Jannah Tembung, 23-24.

Rosa LP, Ana LA, Anabela MP. (2019). Advanced Maternal Age. Revista Cientifica da Ordem dos Medicos, 1-2.

T J Mathews dan Brady E Hamilton. (2016). Mean Age of Mothers is on the rise. PubMed Central, 1-2.

Tomoko A, Donglai L dan Jacquie LB. (2022). Weight gain and nutrition during pregnancy. National library of Medicine, 4-5.

WHO. (2022). WHO Recommendations for care of the preterm or low birth weight infant. World health organization.

Yin S, Zhongzhou S, Yongle Z. (2020). Effect of pregnancy body mass index and gestational weight gain on maternal and infant complications. BMC, 4-5.

Yuli OS. Hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016, 30-37.

Zhen H, Sohail M, Joseph B. (2011). Maternal underweight and the risk of preterm birth and low birth weight. Internal Journal of Epidimiology, 84-97.