HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN PREVALENSI KECEMASAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN SEBUAH UNIVERSITAS SWASTA DI JAKARTA BARAT

Main Article Content

Maria Frisca Jeremi
Anastasia Ratnawati Biromo

Abstract

Mahasiswa dalam kegiatannya tidak terlepas dari kecemasan. Penyebab kecemasan pada mahasiswa dapat bersumber dari kehidupan akademiknya, tuntutan eksternal dan tuntutan dari harapannya sendiri. Pada masa peralihan pandemi COVID – 19 menuju endemi ini perlahan membentuk adaptasi yang baru bagi seluruh mahasiswa dikarenakan adanya sistem perkuliahan secara hybrid. Berbagai kondisi yang terjadi selama pandemi COVID – 19 ini tentunya memberikan dampak yang signifikan terhadap penyesuaian diri yang dilakukan tiap mahasiswa selama 2 tahun belakangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penyesuaian diri, prevalensi cemas dan hubungan kemampuan penyesuaian diri dengan prevalensi cemas pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2022. Desain penelitian yang digunakan berupa penelitian analitik dengan desain potong lintang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 166 orang dengan teknik random sampling. Hasil penelitian mendapatkan 74,7% responden memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tinggi dan 25,3% responden dengan penyesuaian diri rendah. Sebanyak 80,1% responden tidak mengalami cemas, 18,7% responden dengan cemas ringan, dan 1,2% responden dengan cemas sedang berat. Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan penyesuaian diri dengan prevalensi cemas pada mahasiswa (p-value 0,001).


 

Article Details

Section
Articles

References

Baker, R. W., & Siryk, B. (1999). Student adaptation to college questionnaire: manual. Los Angeles: CA: Western Psychological Services.

Chandratika, D., & Purnawati, S. (2014). Gangguan cemas pada mahasiswa semester I dan VII program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas udayana. e-Jurnal Medika Udayana, 403-414.

Eun, K. K., Baek, S.-Y., Woo, J.-S., Lim, S.-J., Lee, S.-H., Lee, S.-Y., & et. al. (2013). Group counseling for medical students with drop-out experiences. Korean J Med Educ, 25(1) : 23-28. Hämtat från https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8813413/

Farquhar, J., Kamei, R., & V, A. (2018). Strategies for enhancing medical student resilience: student and faculty member perspectives. Int J Med Educ, 9 : 1-6. Hämtat från https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5834818/

Indrawati, & Mutmainah. (2022). Dampak gaya pengasuhan budaya barat dan timur terhadap perkembangan anak. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4) : 3147-3159.

Jutta, E., Daniel J, K., Sonja, W., Onur, S., Samuel, G., Francesca, P., & et. al. (2021). Burnout, depression, and anxiety among Swiss medical students – a network analysis. Journal of Psychiatric Research, 143 : 196-201. Hämtat från https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0022395621005562?via%3Dihub#bib11

Khoirunnisa, S., & Dian, F. (2022). Hubungan tingkat kecemasan dengan penyesuaian diri pada mahasiswa keperawatan stikes Yogyakarta. Jurnal Skolastik Keperawatan, 8(1). Hämtat från https://jurnal.unai.edu/index.php/jsk/article/view/2799/2092

Mancevska, S., Bozinovska, L., Tecce, J., & et.al . (2008). Depression, anxiety, and substance use in medical students in the Republic of Macedonia. Bratisl Lek Listy, 109(12) : 56-68.

Mudhovozi, P. (2012). Social and academic adjustment of first-year university students. Journal Social Science, 33(2) : 251-259.

Nilufer, D. Y., Hatice, S., & Aylin, N. (2020). International medical students’ adaptation to university life in Turkey. Int J Med Educ, 11 : 62-72. Hämtat från https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7246129/

Sadock, B., Sadock V, & Kaplan. (2013). Buku ajar psikiatri klinis (Vol. 2). Jakarta: Buku Kedokteran EGC

Sharma, B. (2012). Adjustment and emotional maturity among first-year college students. Pakistan Journal of social and Clinical Psychology, 9, 3 : 32-37.

Travis, T., Wilson , W., Zhang, M., Su, C., Bach, X., & et.al. (2019). The global prevalence of anxiety among medical students: a meta-analysis. Int J Environ. Res. Public Health, 16(15): 2735. Hämtat från https://www.mdpi.com/1660-4601/16/15/2735#B100-ijerph-16-02735