FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA PRODUKTIF

Main Article Content

Novendy Novendy
Susy Olivia Lontoh
Chong Jen Hsu
Enny Irawaty

Abstract

Data Riset Kesehatan Dasar 2018, hipertensi merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi tinggi yaitu sebesar 34,11% di Indonesia. Data Puskesmas Kecamatan Kronjo, hipertensi menempati urutan ketiga dari sepuluh penyakit terbanyak dan urutan pertama untuk kasus penyakit tidak menular selama kurun waktu Mei sampai Agustus 2016. Wanita usia produktif (20-44 tahun) yang terkena hipertensi di Kecamatan Kronjo berjumlah 315 kasus (81,81%) dari total 385 kasus dalam kurun waktu tersebut. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadi penyakit hipertensi. Namun faktor risiko yang mungkin berpengaruh akan kejadian hipertensi pada kelompok wanita usia produktif masih belum diketahui dengan jelas. Maka dengan itu dilakukan penelitian sebagai studi awal mengenai faktor risiko wanita usia produktif akan kejadian hipertensi di Puskesmas Kronjo. Penelitian ini menggunakan studi potong lintang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang sudah tersusun secara terstruktur. Metode sampling yang dilakukan adalah judgemental nonrandom sampling. Hasil penelitian didapatkan faktor risiko yang secara signifikan berpengaruh terhadap kejadian hipertensi adalah riwayat hipertensi pada keluarga (p value = 0.024), konsumsi tinggi garam (p value = 0.029), sering mengonsumsi makanan cepat saji (p value = 0.008), jarang mengonsumsi buah (p value = 0.001), dan status gizi dari seseorang (p value = 0.034). Dengan adanya faktor risiko tersebut, maka menjadi hal yang harus diperhatikan terutama pada wanita usia produktif agar tidak terjadi hipertensi dikemudian hari.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Novendy Novendy, Universitas Tarumanagara

Public Health Department

References

Anwar, R. (2014). Konsumsi buah dan sayur serta konsumsi susu sebagai faktor risiko terjadinya hipertensi di Puskesmas S. Parman Kota Banjarmasin. Jurnal Skala Kesehatan, 5(1). Doi: https://doi.org/10.31964/jsk.v5i1.11

Aripin., Sawitri, A.A.S., & Adiputra, N. (2015). Faktor risiko kejadian hipertensi pada orang dewasa di banyuwangi: studi kasus kontrol. Bali: Public Health and Preventive Medicine Archive, 3(2),141-149. Doi: https://doi.org/10.15562/phpma.v3i2.10

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Riset Kesehatan Dasar 2007 Laporan Nasional. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrived from: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Retrived from: https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB). Retrieved from: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/lpb/article/view/3539

Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2016. Retrieved from: https://dinkes.tangerangkab.go.id/informasi-berkala/

Hossain, F.B†., Adhikary, G., Chowdhury, A.B., & Shawon, M.S.R†. (2019) Association between body mass index (BMI) and hypertension in south Asian population: evidence from nationallyrepresentative surveys. Clinical Hypertension, 28(28). Doi: https://doi.org/10.1186/s40885-019-0134-8

Krummel, D.A., 2008. Medical Nutrition Therapy for Cardiovascular Disease. In: Mahan, L.K., Escott-Stump, S., Krausse’s Food and Nutirition Therapy. Canada: Saunders Elsvier, 834- 835.

Li, A.I., Peng, Q., Shao, Y.Q., Fang, X., & Zhang, Y.Y. (2019). The effect of body mass index and its interaction with family history on hypertension: a case–control study. Clinical Hypertension, 25(6). Doi: https://doi.org/10.1186/s40885-019-0111-2

Masriadi. (2016). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Trans Info Media.

Mendonça, R. D., Lopes, A. C., Pimenta, A. M., Gea, A., Martinez-Gonzalez, M. A., & Bes-Rastrollo, M. (2017). Ultra-processed food consumption and the incidence of Hypertension in a Mediterranean Cohort: The Seguimiento Universidad de Navarra Project. American journal of hypertension, 30(4), 358–366. Doi: https://doi.org/10.1093/ajh/hpw137

Natalia, D., Hasibuan, P., & Hendro. (2015). Hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi di Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat. Cermin Kedokteran Dunia, 42(5), 336-339. Doi: http://dx.doi.org/10.55175/cdk.v42i5.1008

Oh, G.C†., Kang, K.S†., Park, C.S., Sung, H.K., Ha, K.H., Kim, H.C, et al. (2018). Metabolic syndrome, not menopause, is a risk factor for hypertension in peri-menopausal women. Clinical Hypertension 24(14). Doi: https://doi.org/10.1186/s40885-018-0099-z

Okubadejo, N.U., Ozoh, O.B., Ojo, O.O., Akinkugbe, A.O., Odeniyi, I.A., Adegoke, O., et al. (2019). Prevalence of hypertension and blood pressure profile amongst urban-dwelling adults in Nigeria: a comparative analysis based on recent guideline recommendations. Clinical Hypertension. 25(7). Doi: https://doi.org/10.1186/s40885-019-0112-1

Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. Retrieved from: http://faber.inash.or.id/upload/pdf/article_Update_konsensus_201939.pdf

Pusat Data dan Informasi Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Hipertensi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from: https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/15040100004/hipertensi.html

Pusat Data dan Informasi Kemeterian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved from: https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/20031000002/hipertensi-si-pembunuh-senyap.html

Puspitasari, A.A. (2018). Faktor risiko kejadian hipertensi pada usia 20-44 tahun di puskesmas Kawatuna kota Palu. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 2(2), 67-70. Retrieved from: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/11259

Romli, M. (2020). Tingkat pendidikan di Kabupaten Tangerang masih rendah. Retrieved from: https://tangerangnews.com/kabupaten-tangerang/read/22442/Tingkat-Pendidikan-di-Kabupaten-Tangerang-Masih-Rendah.

Sartik., Tjekyan, R.M.S., & Zulkarnain, M. (2018). Faktor-faktor risiko dan angka kejadian hipertensi pada penduduk Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3):180-191. Doi: https://doi.org/10.26553/jikm.2017.8.3.180-191

Sarumaha, E.K., & Diana, V.E. (2018). Faktor risiko kejadian hipertensi pada usia dewasa muda di UPTD puskesmas perawatan plus teluk dalam Kabupaten Nias Selatan. Jurnal Kesehatan Global. 1(2):70-77. Doi: https://doi.org/10.33085/jkg.v1i2.3914

World Health Organization. (‎2009)‎. Global health risks: mortality and burden of disease attributable to selected major risks. World Health Organization. Retrieved from: https://apps.who.int/iris/handle/10665/44203

World Health Organization (2011). Noncommunicable diseases in the south-east asia region: situation and response. World Health Organization, New Delhi. Retrieved from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/205578/B4793.pdf?sequence=1&i

Yogiantoro, M. (2014). Pendekatan klinis hipertensi. Dalam: Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setiyohadi, B., & Ayam, A.F. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Edisi VI, Interna Publishing, Jalarta, hal: 2259-2283.