Jurnal Manajerial Dan Kewirausahaan

Faktor yang Mempengaruhi Repurchase Intention dalam Berbelanja Online di Aplikasi Bukalapak

Ananda Rizqita Ramadhani, M. Tony Nawawi — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Peningkatan perrtumbuhan ekonomi Indonesi dipengaruhi oleh revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 menciptakan transformasi digital, salah satunya adalah perkembangan sistem bisnis secara online. Dengan adanya transformasi digital dapat membuka peluang peningkatan ekonomi digital Indonesia. Hal tersebut dibuktikan pada tahun 2022 bahwa angka ekonomi digital Indonesia meningkat sebesar 22% dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu sektor penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi digital indonesia adalah e-commerce. Bukalapak merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-Trust,e-WOM, dan perceived value terhadap repurchase intention pada aplikasi Bukapalak di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 208 responden melalui kuesioner online berupa google form. Data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis dengan metode PLS-SEM dan menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) e-Trust memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada pengguna aplikasi Bukalapak di Jakarta. (2) e-WOM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada pengguna aplikasi Bukalapak di Jakarta. (3) perceived value tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention pada pengguna aplikasi Bukalapak di Jakarta.

The increase in Indonesia's economic growth is influenced by the industrial revolution 4.0. The industrial revolution 4.0 creates digital transformation, one of which is the development of online business systems. With digital transformation, it can open up opportunities to improve Indonesia's digital economy. This is proven in 2022 that Indonesia's digital economy figures will increase by 22% compared to the previous year. One of the biggest contributing sectors to the growth of Indonesia's digital economy is e-commerce. Bukalapak is one of the largest e- commerce companies in Indonesia. This research aims to determine the influence of e-Trust, e-WOM, and perceived value on repurchase intention on the Bukapalak application in Jakarta. This research used a purposive sampling method with a total of 208 respondents via an online questionnaire in the form of Google form. Data obtained through questionnaires were analyzed using the PLS-SEM method and using SmartPLS 4.0 software. The results of this research show that (1) e-Trust has a positive and significant influence on repurchase intention among Bukalapak application users in Jakarta. (2) e-WOM has a positive and significant influence on repurchase intention among Bukalapak application users in Jakarta. (3) perceived value does not have a positive and significant influence on repurchase intention among Bukalapak application users inJakarta.

Efikasi Diri, Motivasi Wirausaha, Dukungan Keluarga, dan Pendidikan Pengaruhnya terhadap Niat Berwirausaha

Andrea Yogas, Nur Hidayah — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Berdasarkan kondisi ekonomi yang ada untuk dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi negara, solusi yang dapat diberikan adalah membuat usaha baru, karena itu, niat berwirausaha di kalangan mahasiswa harus ditingkatkan agar dapat mengatasi keterbatasan lapangan kerja. Banyak faktor yang mempengaruhi niat berwirausaha seseorang dalam kewirausahaan ini seringkali ditemukan pada mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan sarjana dan sedang merencanakan karir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh efikasi diri, motivasi wirausaha, dukungan keluarga, dan pendidikan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling karena pengambilan sampel terbatas pada karakteristik tertentu sesuai dengan informasi yang diinginkan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dalam bentuk google form yang disebarkan kepada mahasiswa Universitas Tarumanagara. Jumlah sampel sebanyak 126 responden. Alat analisis data yang digunakan adalah SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan efikasi diri, motivasi wirausaha, dukungan keluarga, dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap niat berwirausaha.

Based on the existing economic conditions, to be able to contribute to improving the country's economy, the solution that can be given is to create a new business, therefore, entrepreneurial intentions among students must be increased in order to overcome limited employment opportunities. Many factors influence a person's entrepreneurial intentions in entrepreneurship. This is often found in students who are currently undergoing undergraduate education and are planning their careers. The purpose of this research is to examine the influence of self-efficacy, entrepreneurial motivation, family support, and education on entrepreneurial intentions among Tarumanagara University students. The sampling technique used is non-probability sampling with a purposive sampling technique because sampling is limited to certain characteristics according to the desired information. Data collection was carried out using a questionnaire in the form of a Google form which was distributed to Tarumanagara University students. The total sample was 126 respondents. The data analysis tool used is SmartPLS. The results of this study show that self-efficacy, entrepreneurial motivation, family support, and education have an influence on entrepreneurial intentions.

Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi Kewirausahaan, dan Kreativitas dapat Memengaruhi Minat Berwirausaha

Antony Wijaya, Kartika Nuringsih — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Kewirausahaan merupakan fenomena sosial, ekonomi dan budaya yang telah diterima secara luas di kalangan pemerintah, akademisi, dan pelajar. Kewirausahaan dapat mengatasi banyak tantangan ekonomi dan sosial di seluruh dunia untuk mengurangi pengangguran, mendorong inovasi dan mendukung pembangunan sosial dan ekonomi. Penelitian juga menunjukkan bahwa motivasi pribadi dapat memengaruhi keputusan wirausahawan untuk mengatur usaha baru dan pengetahuan tentang kewirausahaan jelas merupakan sebuah kunci untuk menjadi seorang wirausahawan. Faktor utama yang dapat meningkatkan minat berwirausaha adalah pengetahuan kewirausahaan. Pendekatan yang ingin dipakai untuk mengumpulkan data adalah dengan pendekatan kuantitatif karena peneliti menggunakan metode survei dengan membagikan kuesioner secara online pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. 1. Pengetahuan kewirausahaan dapat memprediksi secara negatif dan tidak signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. 2. Motivasi kewirausahaan dapat memprediksi secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Universitas Tarumanagara. 3. Kreativitas dapat memprediksi secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Universitas Tarumanagara.

Entrepreneurship is a social, economic and cultural phenomenon that has been widely accepted among governments, academics and students. Entrepreneurship can address many economic and social challenges around the world to reduce unemployment, encourage innovation and support social and economic development. Research also shows that personal motivation can influence an entrepreneur's decision to organize a new venture and knowledge about entrepreneurship is clearly a key to becoming an entrepreneur. The main factor that can increase interest in entrepreneurship is entrepreneurial knowledge. The approach used to collect data is a quantitative approach because the researcher used a survey method by distributing questionnaires online to Tarumanagara University students.1. Entrepreneurial knowledge can negatively and insignificantly predict interest in entrepreneurship among Tarumanagara University students. 2. Entrepreneurial motivation can positively and significantly predict interest in entrepreneurship among Tarumanagara University students. 3. Creativity can positively and significantly predict interest in entrepreneurship among Tarumanagara University students.

Anteseden dan Konsekuensi Interaksi Sosial dalam Keputusan Pembelian: Gen Z Tokopedia

Calista Devana Suandi, Arifin Djakasaputra — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Sosial media telah memberikan dampak terhadap perilaku konsumen yang dimulai dari cara mendapatkan informasi hingga perilaku setelah melakukan pembelian seperti ulasan terhadap suatu produk ataupun jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh variabel content marketing, live streaming, online customer review, dan social interaction terhadap keputusan pembelian pada konsumen generasi Z dalam platform Tokopedia Live di Jakarta. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Populasi yang digunakan adalah seluruh konsumen generasi Z pada platform Tokopedia Live di Jakarta sebanyak 364 responden. Penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling sebagai metode pengambilan sampelnya, dengan menyebarkan kuesioner secara online yang kemudian diolah menggunakan Smart PLS 4. Data dianalisis dengan menggunakan metode kuantitatif. Hipotesis 1 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif content marketing terhadap keputusan pembelian dengan social interaction sebagai variabel mediasi. Hipotesis 2 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif live streamingterhadap keputusan pembelian dengan social interaction sebagai variabel mediasi. Hipotesis 3 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif online customer review terhadap keputusan pembelian dengan social interaction sebagai variabel mediasi. Hipotesis 4 menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif content marketing terhadap keputusan pembelian. Hipotesis 5 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif live streaming terhadap keputusan pembelian. Hipotesis 6 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif online customer review terhadap keputusan pembelian, dan Hipotesis 7 menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif social interaction terhadap keputusan pembelian.

Social media had an impact on consumer behavior starting from how to get information to behavior after making a purchase such as reviews of a product or service. The aim of this research is to empirically test the influence of content marketing, live streaming, online customer reviews, social interaction variables on purchasing decisions among generation Z consumers on the Tokopedia Live platform in Jakarta. The conclusion of this research is that the population used was all generation Z consumers on the Tokopedia Live platform in Jakarta, totaling 364 respondents. This research uses a non-probability sampling method with a purposive sampling technique as the sampling method, by distributing questionnaires online which are processed using Smart PLS 4. Data is analyzed using quantitative methods. Hypothesis 1 states that there is a positive influence of content marketing on purchasing decisions with social interaction as a mediating variable. Hypothesis 2 states that there is a positive influence of live streaming on purchasing decisions with social interaction as a mediating variable. Hypothesis 3 states that there is a positive influence of online customer reviews on purchasing decisions with social interaction as a mediating variable. Hypothesis 4 states that there is a positive influence of content marketing on purchasing decisions. Hypothesis 5 states that there is a negative influence of live streaming on purchasing decisions. Hypothesis 6 states that there is a negative influence of online customer reviews on purchasing decisions, Hypothesis 7 states that there is a negative influence of social interaction on purchasing decisions.

Pengaruh E-WOM dan Perceived Quality terhadap Purchase Intention Rokok Elektrik dengan Brand Image sebagai Variabel Mediasi di Jakarta Barat

Damar Wisang Ismunarbowo, Carunia Mulya Firdausy — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh e-WOM dan perceived quality terhadap purchase intention rokok elektrik dengan brand imagesebagai variabel mediasi di Jakarta Barat Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan yaitu individu yang mengetahui produk/merek dan pelanggan Rokok Elektrik yang berdomisili di Jakarta Barat dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling degan jumlah responden sebanyak 110 responden. Analisis data menggunakan metode SEM-PLS dengan software SmartPLS ver 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-WOM berpengaruh signifikan pada Brand image., sedangkan Perceived quality tidak berpengaruh signifikan pada Brand image. Selanjutya, e-WOM berpengaruh signifikan pada Brand image. Demikian pula, Brand image mampu memediasi e-WOM dalam mempengaruhi purchase intention konsumen rokok elektrik di Jakarta Barat.

This research was conducted to determine the influence of e-WOM and perceived quality on purchase intention for electronic cigarettes with brand image as a mediating variable in West Jakarta. This research uses quantitative methods with a descriptive research type. The population used is individuals who know the product/brand and electronic cigarette customers who live in West Jakarta. The sampling technique used purposive sampling with a total of 110 respondents. Data analysis used the SEM-PLS method with SmartPLS software ver 3.0. The research results show that e-WOM has a significant effect on brand image, while perceived quality has no significant effect on brand image. Furthermore, e-WOM has a significant effect on brand image. Likewise, brand image is able to mediate e-WOM in influencing the purchase intention of electronic cigarette consumers in West Jakarta.

Peran Organisasi Pembelajaran terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasi

Daniel Mariana Christofer, Ronnie Resdianto Masman — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini membahas hubungan organisasi pembelajaran pada kinerja karyawan dengan mediasi komitmen organisasi pada PT Boom Juara Emas. Kemajuan yang pesat dalam industri game mendorong PT BOOM Juara Emas untuk membuat bisnis yang dikhususkan bagi penggemar game, dengan nama Boom Indonesia. PT Boom Juara Emas merupakan perusahaan e-sports yang bergerak dalam bidang games online. Nyatanya sektor aplikasi dan game berhasil menyumbang PDB sebesar Rp 31,25 triliun pada tahun 2021, pencapaian tersebut berdampak pada peningkatan lapangan pekerjaan, asosiasi game Indonesia bersama kementerian pariwisata, ekonomi kreatif dan informatika telah mengirimkan 8 developer game lokal ke ajang game connection America 2023. kuesioner di isi oleh 48 karyawan PT Boom Juara Emas. Hasil kuesioner dioleh memakai Smart PLS 4.0. Penelitian memakai cross sectional dikarenakan peneliti mempelajari efek dan risiko dengan cara obeservarasi atau pengumpulan data sekaligus guna mengetahui adanya keterkaitan antara variabel. Penyebaran kuesioner dilaksanakan dari tanggal 9-12 November 2023, pengisian kuesioner melalui google form yang dapat di isi dimana saja dan kapan saja. Pada penelitian penulis organisasi pembelajaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasi, komitmen organisasi juga memiliki pengaruh positif dan signifikan pada kinerja karyawan dan komitmen organisasi dapat memediasi hubungan organisasi pembelajaran dan kinerja karyawan pada PT Boom Juara Emas.

This research examines the relationship between learning organizations and employee performance mediated by organizational commitment at PT Boom Juara Emas. The rapid growth in the gaming industry,has encouraged PT BOOM Juara Emas to create a business specifically for those who like the world of gaming, by the name Boom Indonesia. In fact, the application and game sector succeeded in contributing a GDP of IDR 31.25 trillion in 2021, this achievement has an impact on increasing the number of jobs. The Indonesian game association together with the ministry of tourism, creative economy and information technology have sent 8 selected local game developers to the American game connection event. 2023 (Tourism & creative economy, 2022). The questionnaire was filled in by 48 employees of PT Boom Juara Emas. Questionnaire results were obtained using Smart PLS 4.0. The research uses cross sectional because researchers study the effects and risks by observing or collecting data at the same time to determine whether there is a relationship between variables. Distribution of questionnaires will be carried out from 9-12 November 2023, filling in the questionnaire via Google form. In the author's research, learning organizations have a positive and significant influence on employee performance and organizational commitment, organizational commitment also has a positive and significant influence on employee performance and organizational commitment can mediate the relationship between organizational learning and employee performance at PT Boom Juara Emas.

Pengaruh Modal Relasional terhadap Kinerja Inovasi dengan Moderasi Pemberdayaan Kepemimpinan pada Perusahaan di Jakarta

Dimas Pratama, Frangky Selamat — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Kinerja inovasi dianggap sebagai elemen kunci dalam meraih keunggulan pertumbuhan perusahaan yang kompetitif dalam jangka panjang. Pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kinerja inovasi menjadi aspek yang esensial dalam strategi bisnis. Modal relasional yang meliputi kepercayaan, timbal balik, dan transparansi memberikan pengaruh terhadap kinerja inovasi. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh modal relasional terhadap kinerja inovasi, yang dimoderasi oleh pemberdayaan kepemimpinan. Populasi penelitian ini adalah karyawan dengan posisi sebagai manajer komersial di Jakarta dengan sampel sebanyak 80 responden. Metode pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan menyebar kuesioner secara daring. Data dianalisis secara partial least square(PLS) dengan bantuan software SmartPLS versi 4. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kepercayaan dan timbal balik memengaruhi kinerja inovasi secara positif dan signifikan sedangkan transparansi tidak memengaruhi kinerja inovasi secara signifikan. Sementara pemberdayaan kepemimpinan memoderasi hubungan antara kepercayaan dan kinerja inovasi secara positif dan signifikan. Moderasi dari transparansi, bersifat negatif dan signifikan sedangkan moderasi timbal balik bersifat negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja inovasi dengan memfokuskan pada modal relasional dan pemberdayaan kepemimpinan.

Innovation performance is considered a key element in achieving competitive company growth advantages in the long term. A deep understanding of the factors influencing innovation performance is essential to business strategy. Relational capital, which includes trust, reciprocity, and transparency, influences innovation performance. This research was conducted to investigate the influence of relational capital on innovation performance, which is moderated by empowering leadership. The population in this study consisted of company employees who are commercial managers in Jakarta, with a sample of 80 respondents. The sampling method uses a non-probability sampling method with purposive sampling technique by distributing questionnaires online. Data were analyzed using partial least squares (PLS) analysis with the help of SmartPLS version 4. The results show that trust and reciprocity influence innovation performance positively and significantly, while transparency does not considerably influence innovation performance. Meanwhile, empowering leadership moderates the relationship between trust and innovation performance positively and significantly. Moderation from transparency is negative and significant, while reciprocal moderation is negative and insignificant. The results of this research can provide input for companies to improve innovation performance by focusing on relational capital and empowering leadership.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan pada PT XYZ

Filbert Wangidjaja, Edalmen Edalmen — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Sumber daya manusia (SDM) adalah tumpuan bagi perusahaan untuk bertahan di era globalisasi. SDM mengacu pada aset utama dalam sebuah organisasi, yaitu individu yang bekerja di dalamnya. Tujuan umum SDM adalah menggunakan dan mengoptimalkan semua karyawan dalam perusahaan. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia maka semakin baik pula kinerja yang akan dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik dan terstruktur agar perusahaan dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik. Kepuasan kerja karyawan sering dikaitkan dengan motivasi, kompensasi, dan pelatihan. Dengan rendahnya motivasi, kompensasi dan pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sehingga dapat menimbulkan kepuasan kerja karyawan yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Motivasi, Kompensasi dan Pelatihan terhadap Kepuasan Kerja karyawan pada PT XYZ. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner via google form kepada 56 karyawan. Teknik pengolahan data menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan dari Smart-PLS 4. Penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, Kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, dan Pelatihan memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan kerja. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menghasilkan manfaat nyata dengan memberikan masukan kepada untuk memperhatikan kepuasan kerja karyawannya melalui motivasi, kompensasi, serta pelatihan.

Human resources (HR) are the focus for companies to survive in the era of globalization. HR refers to the main assets of an organization, namely the individuals who work in it. The general goal of HR is to optimize employees in the company. The higher the quality of HR, the better the employees’ performance. Therefore, good and structured human resource management is needed so that the company can carry out its vision and mission well. Employee job satisfaction is often associated with motivation, compensation, and training. With low motivation, compensation and training provided by companies to their employees, this can lead to low employee job satisfaction. The purpose of this research is to explain and analyze the influence of Motivation, Compensation and Training on employee job satisfaction at PT XYZ. Data was collected by distributing questionnaires via Google Form to 56 employees. The data processing technique uses Structural Equation Modeling (SEM) analysis with the help of Smart-PLS 4. The results of this study show that Motivation has a positive and significant influence on job satisfaction, Compensation has a positive and significant influence on job satisfaction, and Training has a positive and significant influence on job satisfaction. not significant to job satisfaction. It is expected that this research can produce real benefits by providing input to pay attention to employee job satisfaction through motivation, compensation and training.

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Brand Loyalty pada Pengguna Iphone di Jabodetabek

Fiore Farrellio, Arifin Djakasaputra — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Seiring berkembangnya teknologi, handphone telah berkembang menjadi smartphone yang dapat digunakan dan dioperasikan seperti komputer. Saat ini handphone sudah tidak lagi dipandang sebagai barang mewah, namun sudah menjadi kebutuhan pokok bagi hampir semua kalangan. Persentase masyarakat Indonesia yang menggunakan handphone termasuk smartpone cenderung meningkat seiring perkembangan waktu. Jumlah pengguna smartphone yang terus bertambah akan meningkatkan jumlah merek yang tersedia di pasaran. Salah satu perusahaan smartphone yang menguasai pasar smartphone dunia adalah Apple dengan produk andalannya yaitu iPhone. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh brand experience terhadap brand loyalty melalui perceived quality dan brand trust sebagai variabel mediasi pada pengguna iPhone. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna iPhone di daerah Jabodetabek dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan menggunakan PLS-SEM, yang diolah dengan bantuan software SmartPLS versi 4.0.9.6. Hasil menunjukkan bahwa brand experience berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty melalui perceived quality dan brand trust sebagai variabel mediasi pada pengguna iPhone di Jabodetabek.

As technology develops, cellphones have developed into smartphones that can be used and operated like computers. Currently, cellphones are no longer seen as a luxury item, but have become a basic necessity for almost all groups. The percentage of Indonesians who use cellphones, including smartphones, tends to increase over time. The increasing number of smartphone users will increase the number of brands available on the market. One of the smartphone companies that dominates the world smartphone market is Apple with its flagship product, the iPhone. The aim of this research is to determine and empirically test the influence of brand experience on brand loyalty through perceived quality and brand trust as mediating variables for iPhone users. This research uses primary data by distributing questionnaires to iPhone users in the Jabodetabek area with a sample size of 200 respondents using a non-probability sampling method with purposive sampling technique. The data analysis method in this research is a quantitative method using PLS-SEM, which was processed with the help of SmartPLS software version 4.0.9.6. The results show that brand experience has a positive and significant effect on brand loyalty through perceived quality and brand trust as mediating variables for iPhone users in Jabodetabek.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Purchase Intention Pelanggan Skintific di Jakarta

Gita Carbella, Carunia Mulya Firdausy — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh E-WOM, perceived quality, dan brand awareness terhadap purchase intention pada produk Skintific di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan data primer. Data diperoleh dengan kuesioner yang disebarkan secara online melalui media sosial dengan teknik non-probability sampling dan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah individu yang mengetahui produk atau merek dan pelanggan Skintific di Jakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 200 responden. Data dianalisis dengan Structural Equation Modeling (SEM) dan dikalkulasi menggunakan software SmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: E-WOM memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Perceived quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap purchase intention. Brand awareness memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention pelanggan Skintific di Jakarta.

The purpose of this research was to determine the effect of E-WOM, perceived quality and brand awareness on purchase intention of Skintific product in Jakarta. This research used descriptive method with primary data. Data were collected using questionnaires and distributed online via social media using non-probability sampling techniques and purposive sampling. The population are individuals who know the product or brand and customers of Skintific in Jakarta. The sample used in this study are 200 respondents. Data were analyzed using structural equation modeling (SEM) and calculated using SmartPLS 4 software. The results of this research indicate that: E-WOM has a positive and significant effect on purchase intention. Perceived quality has a positive and significant effect on purchase intention. Brand awareness has a positive and significant effect on purchase intention of Skintific customers in Jakarta.

Peran Trust dalam Memediasi E-WOM terhadap Purchase Intention

Iis Nuraisyah Fatmala Sari, Tommy Setiawan Ruslim — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Teknologi di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan juga signifikan. Indonesia memiliki beberapa sektor seperti teknologi telekomunikasi, infomasi dan e-commerce. Marketplace adalah salah satu platform atau pasar online yang membuat tempat perkumpulan penjual dan pembeli dalam berinterkasi serta transaksi yang dilakukan seperti penukaran produk serta layanan. Lazada sebagai salah satu platform marketplace yang termuka di Indonesia, dan memilki peran sentral dalam bentuk lanskap e-commerce di Indonesia. Pada penelitian ini menggunakan teori TPB dan menggunakan desain deskriptif cross-sectional karena pengumpulan data dilakukan sekali pada satu waktu dari sampel yang ditetapkan populasi pada pelanggan yang pernah berbelanja di e-commerce Lazada di Jakarta. Dengan metode nonprobability sampling yaitu sampling purposive dengan menentukan sampel pada kreteria usia 18 tahun ke atas yang telah sesuai dengan masa adolesen untuk ukuran sampel tersendiri memiliki jumlah 203 responden yang diteliti. Pada penelitian ini mengunakan data primer yang melalui instrumen yaitu kuesioner dalam google forms dan disebarkan pada aplikasi seperti Whatsapp. Pada pengujian data menggunakan (PLS-SEM) versi 4.0. Terdapat hasil hubungan yang signifikan pada e-wom, brand trust terhadap purchase intention. Serta hasil analisis menunjukan bahwa brand trust berperan sebagai variabel mediasi yang berpengaruh signifikan antar seluruh variabel terhadap purchase intention.

Technology in Indonesia has experienced rapid and significant growth, particularly in sectors such as telecommunications, information technology, and e-commerce. The marketplace serves as a prominent online platform where sellers and buyers converge to interact and conduct transactions, exchanging products and services. Lazada, as one of the leading marketplace platforms in Indonesia, plays a central role in the e-commerce landscape. This research employs the TPB and utilizes a descriptive cross-sectional design, as data collection occurs at a single point in time from a sample drawn from the population of customers who have made purchase on Lazada in Jakarta.The nonprobability sampling method used is purposive sampling, selecting participants based on the criterion of being 18 years and above, aligning with the adolescent age group. The sample size consists of 203 respondents. Primary data is collected through a questionnaire distributed via Google Forms and shared on platforms like WhatsApp. The data is analyzed using Smart PLS-SEM version 4.0.The results reveal a significant relationship between electronic word of mouth (e-wpm), brand trust, and purchase intention. The analysis indicates that brand trust acts as a mediating variable with a significant impact on the relationship between all variables and purchase intention.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Propensity to Indebtedness Pengguna Shopee Paylater di Jakarta

Jesslyn Mirabel Farrenlie, Ary Satria Pamungkas — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Metode pembayaran PayLater kini kian populer disebabkan karena banyaknya masyarakat yang mulai beralih dari penggunaan kartu kredit ke layanan PayLater dan hal ini didominasi oleh Generasi Z. Kemudahan pembayaran yang disediakan oleh banyak e-commerce

ini memicu pengguna untuk semakin melakukan pembelian yang tidak bijak dan akhirnya terjebak dalam kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial literacy, materialism, money value, dan compulsive buying terhadap propensity to indebtedness. Sampel yang diambil adalah 360 Generasi Z pengguna Shopee PayLater dan berdomisili di Jakarta. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode analisis data PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh negatif financial literacy terhadap propensity to indebtedness, terdapat pengaruh positif materialism terhadap propensity to indebtedness, dan terdapat pengaruh positif compulsive buying terhadap propensity to indebtedness. Namun, tidak terdapat pengaruh money value terhadap propensity to indebtedness.

The PayLater payment method is becoming increasingly popular due to the fact that many people are starting to switch from using credit cards to PayLater services and this is dominated by Generation Z. The ease of payment provided by many e-commerce sites triggers users to increasingly make unwise purchases and eventually get stuck in credit. This study aims to determine the effect of financial literacy, materialism, money value, and compulsive buying on propensity to indebtedness. The samples taken was 360 Generation Z users of Shopee PayLater and domiciled in Jakarta. Data was collected through a questionnaire using a purposive sampling technique. The collected data was then processed using the PLS-SEM data analysis method. The results of this study indicate that there is a negative influence of financial literacy on propensity to indebtedness, there is a positive influence of materialism on propensity to indebtedness, and there is a positive influence of compulsive buying on propensity to indebtedness. However, there is no influence of money value on propensity to indebtedness.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia

Jonathan Kenneth Cahyadi, Herman Ruslim — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang masuk dalam indeks IDX80 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2020-2022.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih dengan random sampling sehingga didapatkan 30 perusahaan. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda yang dibantu dengan program EViews 12. Nilai perusahaan diukur menggunakan price to book value, rasio likuiditas diukur menggunakan current ratio, rasio solvabilitas diukur menggunakan debt to equity ratio, dan rasio profitabilitas diukur menggunakan return on assets. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, tetapi rasio likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

This study aims to examine the effect of liquidity ratio, solvency ratio, and profitability ratio on firm value. This research was conducted on companies included in the IDX80 index and listed on the Indonesia Stock Exchange during 2020-2022. The sample used in this study was selected by random sampling so that 30 companies were obtained. The data processing technique uses multiple regression analysis assisted by the EViews 12 program. Firm value is measured using price to book value, liquidity ratio is measured using current ratio, solvency ratio is measured using debt to equity ratio, and profitability ratio is measured using return on assets. The results showed that the solvency ratio and profitability ratio have a significant effect on firm value, but the liquidity ratio has no significant effect on firm value.

Peran Financial Literacy sebagai Mediasi Faktor Penentu Financial Management Behavior Gen Z di Jakarta

Josephine Christianti Wijaya, Ignatius Roni Setyawan — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang terbesar, dengan demikian akan menimbulkan beberapa generasi. Oleh karena itu, timbulnya generasi Z yang terlahir pada era Digital dapat membuat generasi Z menciptakan budaya konsumtif atau budaya hedon yang tinggi dan membuat Generasi Z yang tidak ingin ketinggalan zaman atau disebut dengan budaya FOMO, dengan adanya budaya konsumtif dapat membuat Generasi Z tidak dapat mengelola keuangannya dengan baik dan menimbulkan budaya boros. Tujuan dalam penelitian ini untuk menguji, pengaruh pada financial attitude, financial socialization, financial experience, dan financial knowledge terhadap financial management behavior yang dimediasi oleh financial literacy dalam Generasi Z pada wilayah Jakarta. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan metode yang digunakan yaitu purposive sampling dengan penyebaran kuesioner yang dilakukan secara online dan sampel sebanyak 150 responden. SmartPLS-SEMdigunakan dalam mengolah analisis data. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa financial attitude, financial experience, financial knowledge memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap financial literacy. Namun, financial socialization tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap financial literacy. Selain itu, Financial Literacy dapat memediasi pengaruh financial attitude, financial experience dan financial knowledge terhadap financial management behavior. Kemudian, financial literacy tidak dapat memediasi pengaruh financial socialization terhadap financial management behavior.

Indonesia is one of the countries that has the largest population, thus giving rise to several generations. Therefore, the emergence of generation Z who were born in the Digital era can make generation Z create a high consumer culture or hedonistic culture and make Generation Z who do not want to be left behind or called a FOMO culture, the existence of a consumer culture can make Generation Z unable to manage finances well and creates a culture of wastefulness. The aim of this research is to examine the influence of financial attitude, financial socialization, financial experience, and financial knowledge on financial management behavior which is mediated by financial literacy in Generation Z in the Jakarta area. This type of research uses quantitative analysis with the method used, namely purposive sampling with questionnaires distributed online and a sample of 150 respondents. SmartPLS-SEM is used to process data analysis. The results of the research show that financial attitude, financial experience, financial knowledge have a positive and significant influence on financial literacy. However, financial socialization does not have a significant influence on financial literacy. Apart from that, financial literacy can mediate the influence of financial attitude, financial experience and financial knowledge on financial management behavior. Then, financial literacy cannot mediate the influence of financial socialization on financial management behavior.

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pioneerindo Gourmet International Tbk di Jakarta

Kelvin Andrians, Carol Daniel Kadang — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan yang ada di PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah berjumlah 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan software Smart PLS versi 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan, terdapat pengaruh positif Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan, dan terdapat pengaruh positif Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

The purpose of this research is to find out whether there is an influence of Work Discipline, Work Motivation, and Compensation on Employee Performance at PT Pioneerindo Gourmet International Tbk. The number of samples used in this research was 100 respondents selected using purposive sampling techniques. The data obtained were analyzed using the Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) technique using Smart PLS version 4 software. The results of this study show that there is a positive influence of Work Discipline on Employee Performance, there is a positive influence of Work Motivation on Employee Performance, and there is the positive influence of compensation on employee performance at PT Pioneerindo Gourmet International Tbk.

Pentingnya Orientasi Kewirausahaan terhadap Kinerja Organisasi Dimediasi Proses Manajemen Pengetahuan

Kevin Yeremi, Louis Utama — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang diberikan oleh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja organisasi bisnis fashion secara online dengan proses manajemen pengetahuan sebagai mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan non-probability sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner online yakni google form. Berdasarkan 85 data yang berhasil dikumpulkan, data kemudian diolah menggunakan SmartPLS 3. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa orientasi kewirausahaan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap proses manajemen pengetahuan. Didapati pula bahwa proses manajemen pengetahuan juga memberikan pengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi. Melalui penelitian ini pula juga didapati bahwa proses manajemen pengetahuan dapat memediasi pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja organisasi bisnis fashion secara online di Jakarta.

This study aims to investigate the influence exerted by entrepreneurial orientation on the organizational performance of online fashion businesses with knowledge management process as a mediator. The research employed a quantitative approach with sample selection using purposive sampling and non-probability sampling techniques. Data were collected through an online questionnaire using Google Forms. Based on 85 successfully gathered responses, the data were analyzed using SmartPLS 3rd. The results of this study indicate that entrepreneurial orientation has a positive and significant impact on the knowledge management process. It is also found that the knowledge management process has a positive and significant effect on organizational performance. Furthermore, the research reveals that the knowledge management process mediate the influence between entrepreneurial orientation and the organizational performance of online fashion businesses in Jakarta.

Pengaruh Penilaian Lebih Dekat dengan Wirausaha dan Stigma Lebih Dekat dengan Kegagalan Wirausaha terhadap Niat Berwirausaha

Liviani Liviani, Andi Wijaya — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dalam penelitian ini untuk meneliti apakahfaktor lingkungan dekat dan stigma kegagalan dalam berwirausaha berpengaruh terhadap niat berwirausaha dan dimediasi oleh orientasi kewirausahaan individu pada mahasiswa/I Universitas swasta di Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 277 responden mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan variabel orientasi kewirausahaan individu memediasi penilaian lebih dekat dengan lingkungan terhadap niat berwirausaha, tetapi stigma kegagalan dalam berwirausaha tidak berpengaruh terhadap niat berwirausaha.

The purpose of this study was to examine whether close environmental factors and the stigma of failure in entrepreneurship affect entrepreneurial intentions and are mediated by individual entrepreneurial orientation in private university students in West Jakarta. This study uses non-probability sampling techniques. The number of samples in this study amounted to 277 student respondents. The results showed that the individual entrepreneurial orientation variable mediates the assessment of closer to the environment on entrepreneurial intention, but the stigma of failure in entrepreneurship has no effect on entrepreneurial intention.

Efikasi Diri sebagai Mediator Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Kecerdasan Adversitas terhadap Intensi Berwirausaha

Margaret Laurent, Ida Puspitowati — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Kegiatan berwirausaha memiliki peran yang penting dalam kemajuan perekonomian suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah pendidikan kewirausahaan dan kecerdasan adversitas memiliki dampak terhadap intensi berwirausaha, dengan efikasi diri berperan sebagai variabel mediasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner yang disusun berdasarkan indikator masing-masing variabel. Kuesioner disebarkan secara online melalui Google Forms dan berhasil mengumpulkan respons dari 210 partisipan. Metode pengambilan sampel yang diterapkan adalah metode non-probability sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dan kecerdasan adversitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri. Pendidikan kewirausahaan dan efikasi diri memiliki dampak positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha. Sementara itu, kecerdasan adversitas memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha. Efikasi diri terbukti memediasi pengaruh pendidikan kewirausahaan dan kecerdasan adversitas terhadap intensi berwirausaha. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian serupa di masa depan dan memberikan kontribusi pada pengembangan program-program intensi berwirausaha yang lebih efektif.

Entrepreneurial activities have an important role in the economic progress of a region. This study aims to assess whether entrepreneurship education and adversity intelligence have an impact on entrepreneurial intention, with self-efficacy acting as a mediating variable. The research instrument used is a questionnaire prepared based on indicators of each variable. The questionnaire was distributed online through Google Forms and successfully collected responses from 210 participants. The sampling method applied was non-probability sampling method using purposive sampling technique. Data processing was carried out using SmartPLS software version 4.0. The results showed that entrepreneurship education and adversity intelligence have a positive and significant influence on self-efficacy. Entrepreneurship education and self-efficacy have a positive and significant impact on entrepreneurial intention. Meanwhile, adversity intelligence has a positive but insignificant effect on entrepreneurial intention. Self-efficacy is proven to mediate the effect of entrepreneurship education and adversity intelligence on entrepreneurial intention. Thus, this study is expected to be a reference for similar research in the future and contribute to the development of more effective entrepreneurial intention programs.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

Nathalie Anatias Kosidin, Oey Hannes Widjaja — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Sri Ratu. Dalam penelitian ini, akan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik sampling jenuh dengan total 46 responden dan diolah dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS versi 4. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, motivasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Disisi lain, lingkungan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Implikasi dari temuan ini memberikan pandangan yang berharga bagi perusahaan dalam mengembangkan strategi manajemen sumber daya manusia, dengan fokus pada peningkatan gaya kepemimpinan positif dan motivasi kerja, sekaligus perbaikan kondisi lingkungan kerja untuk memastikan kepuasan kerja karyawan yang optimal.

This study aims to analyze the effect of leadership style, work motivation, and work environment on employee job satisfaction at PT Sri Ratu. In this study, we will use sampling techniques, namely using saturated sampling techniques with a total of 46 respondents and processed with the help of SmartPLS software version 4. The results of the analysis show that leadership style has a positive and significant effect on employee job satisfaction, work motivation has a positive and significant effect on employee job satisfaction. On the other hand, work environment has a negative and significant influence on employee job satisfaction. The implications of these findings provide valuable insights for companies in developing human resource management strategies, focusing on increasing positive leadership styles and work motivation, while improving work environment conditions to ensure optimal employee job satisfaction.

Dampak Inovasi Produk dan Proaktif terhadap Kinerja UMKM dengan Moderasi Ketidakpastian Lingkungan

Paul Xieming, Ida Puspitowati — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi semakin signifikan dalam menghadapi tingginya tingkat kompetisi di era globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak inovasi produk dan sikap proaktif terhadap kinerja UMKM di wilayah Pademangan, dengan ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non-probability dan purposive sampling. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 50 pelaku UMKM di wilayah Pademangan Barat dan Timur. Metode analisis data menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi produk dan sikap proaktif secara positif dan signifikan mempengaruhi kinerja usaha UMKM di wilayah tersebut. Namun, ketidakpastian lingkungan tidak mampu memoderasi pengaruh inovasi produk dan sikap proaktif terhadap kinerja usaha. Temuan ini memberikan wawasan tentang kompleksitas faktor-faktor yang memengaruhi UMKM di tengah dinamika bisnis.

The development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is becoming increasingly significant in facing the high level of competition in the era of globalization. This research aims to measure the impact of product innovation and proactive attitudes on the performance of MSMEs in the Pademangan area, with environmental uncertainty as a moderating variable. The sampling method uses non-probability and purposive sampling methods. The research was carried out by distributing questionnaires to 50 MSMEs in the West and East Pademangan areas. The data analysis method uses Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The research results show that product innovation and proactive attitudes positively and significantly influence MSME business performance in the region. However, environmental uncertainty is unable to moderate the influence of product innovation and proactive attitudes on business performance. These findings provide insight into the complexity of factors that influence MSMEs amidst business dynamics.

Faktor Penentu Loyalitas Merek McDonald’s di Jakarta

Raynaldo Kristiadi, Sanny Ekawati — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek, kepercayaan merek, dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek McDonald's di Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kausal dengan metode pengumpulan data cross sectional. Sampel diambil dengan tehnik purposive sampling yang merupakan data primer sebanyak 171 responden yang berdomisili di Jakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dalam bentuk google form. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek dan kepercayaan merek memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap loyalitas merek, sedangkan kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas merek.

The purpose of this research is to determine the influence of brand image, brand trust, and customer satisfaction on McDonald's brand loyalty in Jakarta. This research uses a causal research design with a cross-sectional data collection method. The sample was taken using a purposive sampling technique which is primary data from 171 respondents who live in Jakarta. The research instrument used a questionnaire in Google form. Data analysis was carried out using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The results of this research show that brand image and brand trust have a positive but not significant influence on brand loyalty, while customer satisfaction has a positive and significant influence on brand loyalty.

Faktor Penentu Kesejahteraan Finansial pada Generasi Muda di Jakarta

Sandra Sutini, Hendra Wiyanto — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau keterkaitan antara financial attitude dan locus of control terhadap financial well-being dengan financial behavior sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data yang digunakan merupakan metode non-probability dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian merupakan generasi muda berusia 11-26 tahun yang berdomisili di Jakarta Barat. Penelitian mendapatkan sebanyak 187 responden generasi z telah bekerja dan memiliki penghasilan yang dikumpulkan melalui google form secara daring. Teknik analisis menggunakan structured equation model dengan bantuan program Smart-PLS 4.0.9.6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial attitude dan locus of control memiliki hubungan signifikan secara positif terhadap financial behavior dan financial well-being. Selain itu financial behavior dapat mempengaruhi financial well-being. Namun penelitian ini menunjukkan variabel financial behavior tidak memediasi hubungan antara financial attitude dengan financial well-being. Begitu juga dengan locus of control tidak memiliki pengaruh pada financial well-being jika dimediasi oleh financial behavior.

The purpose of this study is to determine the influence of financial attitude and locus of control to financial well-being with financial behavior as intervening variable. This study used non probability method with a purposive sampling technique. The sample for this research are young generation aged 11-26 living in West Jakarta. Data was obtained through questionnaires distributed on 187 respondents of generation z that had worked and had income on their own. Data was analyzed with SEM through Smart-PLS 4.0.9.6. software, The research results show that financial attitudes and locus of control have a positive effect on financial behavior and financial well-being. Apart from that, financial behavior can influence financial well-being. However, the study indicated that financial behavior variables do not mediate the relationship between financial attitudes and financial well-being. Likewise, locus of control has no influence on financial well-being if it is mediated by financial behavior.

Pengaruh Efikasi Diri, Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi Kewirausahaan terhadap Keberhasilan Usaha

Steven Sanjaya, Sarwo Edy Handoyo — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini adalah bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sebuah Pengaruh Efikasi Diri, Pengetahuan Kewirausahaan, Motivasi Kewirausahaan dan Keberhasilan Usaha Kuliner Di Jakarta. Penelitian ini menggunakan data melalui proses pengumpulan data dengan menyebarkan sebuah kuesioner secara online menggunakan google form. Sampel dalam penelitian tersebut Keberhasilan Usaha UMKM di Jakarta. Data yang dapat berhasil dikumpulkan dalam penelitian tersebut berjumlah 125 responden. Dalam Teknik analisis data yang telah digunakan menggunakan program Smart-PLS versi 4. Hasil penelitian tersebut menunjukkan.

This research aims to analyze and determine the influence of self-efficacy, entrepreneurial knowledge, entrepreneurial motivation and the success of culinary SMEs in Jakarta. This research uses data through a data collection process by distributing an online questionnaire using Google Form. The sample in this research is the success of UMKM businesses in Jakarta. The data that was successfully collected in this research amounted to 125 respondents. In the data analysis technique that has been used, the Smart-PLS program version 4 in used. The results of this research show.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Mediasi

Steven Steven, Yanuar Yanuar — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini membahas bagaimana kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan penghargaan terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di perusahaan XYZ. Tujuan dari penelitian adalah menemukan efek dari kepemimpinan transformasi, lingkungan kerja, dan penghargaan, serta kepuasan kerja sebagai variabel mediasi terhadap kinerja karyawan di perusahaan XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional dengan melibatkan 126 responden melalui GoogleForm. Hasil pengumpulan data diolah dengan menggunakan aplikasi SMART PLS. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan transformasionalmemiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, penghargaan memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasan kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, penghargaan memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan kerja di perusahaanXYZ. Kepuasan kerja dapat memediasi pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan transformasional, lingkungan kerja, dan penghargaanterhadap kinerja karyawan di perusahaan XYZ.

This research discusses how transformational leadership, work environment, and appreciation for employee performance with job satisfaction asmediating variables in XYZ company. The aim of the research is to find the effects of transformational leadership, work environment, and rewards, aswell as job satisfaction as mediating variables on employee performance at XYZ company. The method used in this research is a quantitative descriptiveapproach with a cross-sectional research design involving 126 respondents via Google Form. The results of data collection are processed using the SMART PLS application. The research results show that transformational leadership has an insignificant positive influence on employee performance, the work environment has a significant positive influence on employee performance, rewards have an insignificant positive influence on employeeperformance, job satisfaction has a significant positive influence on employee performance, transformational leadership has a significant positiveinfluence on job satisfaction, the work environment has a significant positive influence on job satisfaction, awards have an insignificant positiveinfluence on job satisfaction at XYZ company. Job satisfaction can mediate the positive and significant influence between transformational leadership,work environment, and rewards on employee performance at XYZ company.

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar terhadap Kinerja UMKM dengan Dimediasi Keunggulan Kompetitif

Suzan Sefanya, Mei Ie — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dan kehadirannya mempunyai keterikatan terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Fungsi penting dari UMKM terlihat pada beberapa bidang, yaitu dapat memperluas lapangan kerja, menyeimbangkan pendapatan, memperlambat laju urbanisasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan yang adil.

Sektor UMKM juga dapat dengan mudah beradaptasi di berbagai kondisi pasar, termasuk di tengah krisis ekonomi. Akan tetapi, beberapa UMKM masih menghadapi berbagai masalah atau hambatan, yaitu hambatan eksternal dan internal. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seberapa baik kinerja suatu usaha, seperti orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja UMKM serta efek mediasi keunggulan kompetitif. Pada penelitian ini kuesioner digunakan sebagai alat penelitian dengan penyebaran dilakukan secara online kepada 45 pemilik ataupun pengelola UMKM yang berlokasi di Jakarta Barat. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan metode non-probability sampling. Metode analisis data menggunakan metode PLS-SEM dengan softwareSmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukan orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, orientasi pasar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM, dan keunggulan kompetitif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja UMKM. Sedangkan, orientasi kewirausahaan terhadap kinerja UMKM dengan dimediasi keunggulan kompetitif berpengaruh negatif dan tidak signifikan serta orientasi pasar terhadap kinerja UMKM dengan dimediasi keunggulan kompetitif berpengaruh negatif dan tidak signifikan.

The micro, small, and medium enterprises (MSME) sector has an important role and is attached to Indonesia's economic development. The important functions of MSMEs can be seen in several areas, namely expanding employment, balancing income, slowing down the rate of urbanization, and promoting equitable rural economic growth. The MSME sector can also easily adapt to various market conditions, including amid an economic crisis. However, some MSMEs still face various problems or obstacles, namely external and internal obstacles. Some factors can affect how well a business performs, such as entrepreneurial orientation, market orientation, and competitive advantage. This study aims to determine the contribution of entrepreneurial orientation and market orientation to MSME performance and the mediating effect of competitive advantage. In this study, a questionnaire was used as a research tool with online distribution to 45 owners or managers of MSMEs located in West Jakarta. The sampling technique in this study used purposive sampling with a non-probability sampling method. The data analysis method uses the PLS-SEM method with SmartPLS 4 software. The results of this study show that entrepreneurial orientation has a positive and significant effect on MSME performance, market orientation has a positive and significant effect on MSME performance, and competitive advantage has a positive and significant effect on MSME performance. Meanwhile, entrepreneurial orientation on MSME performance mediated by competitive advantage has a negative and insignificant effect, and market orientation on MSME performance mediated by competitive advantage has a negative and insignificant effect.

Faktor-Faktor yang Berperan dalam Purchase Decision Pelanggan Lazada di Jakarta

Vanesa Siek, M. Tony Nawawi — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Saat ini aktivitas berbelanja online merupakan aktivitas yang populer bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, banyak bermunculan berbagai aplikasi belanja online yang berupaya menawarkan berbagai opsi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dampak yang muncul dari perkembangan ini adalah transformasi perilaku konsumen dalam mengadopsi cara berbelanja yaitu secara online. Salah satu aplikasi belanja onlineyang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia adalah Lazada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived ease of use, brand image dan content marketing terhadap purchase decision pelanggan Lazada di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 255 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa nonprobability sampling dengan metode purposive sampling melalui kuesioner online berupa google form. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode PLS-SEM dan menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perceived ease of use berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision, brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision dan content marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase decision.

Currently online shopping is a popular activity for Indonesian people. Therefore, many online shopping applications have emerged that attempt to offer various product and service option to meet customer needs. The impact that arises from this development is the transformation of consumer behavior in adopting the way of shopping, namely online. One of the online shopping applications highly favored by the Indonesian people is Lazada. This study aims to determine the effect of perceived ease of use, brand image and content marketing on purchase decision of Lazada customers in Jakarta. The sample in this research was 255 respondents using a nonprobability sampling technique with a purposive sampling method through an online questionnaire in the form of a google form. The data obtained were analyzed using the PLS-SEM method and using SmartPLS 4.0 software. The results of this study show that perceived ease of use has a positive and significant effect on purchase decisions, brand image has a positive and significant effect on purchase decisions and content marketing has a positive and significant effect on purchase decisions.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Berwirausaha Mahasiswa Universitas Swasta di Tangerang

Venesia Audrey Rusli, Frangky Slamet — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha dan juga menguji apakah efikasi diri dan motivasi memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan intensi berwirausaha. Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner google form. Sampel yang terdapat dalam penelitian ini adalah 155 mahasiswa universitas swasta di Tangerang yang telah/sedang mendapatkan pendidikan kewirausahaan dari universitas. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability, purposive sampling. Data diolah dengan menggunakan PLS-SEM. Hasil dari penelitian ini adalah pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap intensi berwirausaha, pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri, pendidikan kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi, efikasi diri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha, efikasi diri memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan intensi berwirausaha, dan motivasi memediasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan dan intensi berwirausaha.

This study aims to examine the effect of entrepreneurship education on entrepreneurial intention and also test whether self-efficacy and motivation mediate the relationship between entrepreneurship education and entrepreneurial intention. Data were collected through a google form questionnaire. The sample contained in this study were 155 students in Tangerang who have / are getting entrepreneurship education from the university. The sampling technique used non-probability, purposive sampling. Data were processed using PLS-SEM. The results of this study are entrepreneurship education has a positive but insignificant effect on entrepreneurial intention, entrepreneurship education has a positive and significant effect on self-efficacy, entrepreneurship education has a positive and significant effect on motivation, self-efficacy has a positive and significant effect on entrepreneurial intention, motivation has a positive and significant effect on entrepreneurial intention, self-efficacy mediates the relationship between entrepreneurship education and entrepreneurial intention, and motivation mediates the relationship between entrepreneurship education and entrepreneurial intention.

E-Satisfaction Spotify pada Gen Z Jakarta Memengaruhi Repurchase Intention Melalui Enjoyment, Social Value, dan Ease of Use

Violetta Shalbrenda, Galuh Mira Saktiana — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengaruh perceived enjoyment, perceived social value, dan perceived ease of useterhadap repurchase intention yang dimediasi oleh e-satisfaction kepada pengguna aplikasi musik spotify pada generasi Z di Jakarta.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan design cross-sectional design. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebar secara online dengan teknik non-probability sampling dan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah generasi Z yang menggunakan aplikasi musik Spotify di Jakarta. Data dianalisis menggunakan SEM-PLS dengan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived enjoyment memiliki efek negatif terhadap repurchase intention tetapi perceived social value memiliki efek positif yang signifikan terhadap repurchase intention. Perceived ease of use tidak berpengaruh signifikan terhadap repurchase intention tetapi e-satisfaction memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Perceived enjoyment dan perceived ease of use memiliki positif dan signifikan terhadap e-satisfaction tetapi perceived social value tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap e-satisfaction. E-satisfaction mampu memediasi hubungan antara perceived enjoyment, perceived social value, dan perceived ease of use terhadap repurchase intention.

The aim of this research is to determine the influence of perceived enjoyment, perceived social value, and perceived ease of use on repurchase intention mediated by e-satisfaction for users of the Spotify music application in generation Z in Jakarta. This research uses a descriptive method with a cross-sectional design. Data was obtained through questionnaires distributed online using non-probability sampling and purposive sampling techniques. The population in this research is generation Z who uses the Spotify music application in Jakarta. Data were analyzed using SEM-PLS with SmartPLS 4.0 software. The research results show that perceived enjoyment has a negative effect on repurchase intention but perceived social value has a significant positive effect on repurchase intention. Perceived ease of use does not have a significant effect on repurchase intention, but e-satisfaction has a positive and significant effect on repurchase intention. Perceived enjoyment and perceived ease of use have a positive and significant impact on e-satisfaction, but perceived social value does not have a significant influence on e-satisfaction. E-satisfaction is able to mediate the relationship between perceived enjoyment, perceived social value, and perceived ease of use on repurchase intention.

Pengaruh Visual Social Media Marketing pada Customer Purchase Intention: E-WOM sebagai Mediasi di Industri Skincare

Virla Morelin Marlie, Hetty Karunia Tunjungsari — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh visual social media marketing pada purchase intention yang dimediasi oleh e-WOM. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan kuesioner melalui google form yang disebar secara sistematis. Sebanyak 230 responden diikut sertakan dalam penelitian ini. Pendekatan penelitian melibatkan analisis validitas, analisis data, pengujian hipotesis, dan analisis mediasi. Hasil uji penelitian menunjukkan bahwa visual social media marketing memberikan pengaruh positif terhadap purchase intention, juga memberikan dampak positif terhadap e-WOM. E-WOM juga memiliki pengaruh positif terhadap purchase intention. Terakhir, e-WOM sebagai mediator dapat memediasi pengaruh visual social media marketing terhadap purchase intention.

This research aims to determine the effect of visual social media marketing on purchase intention mediated by e-WOM (electronic Word of Mouth). The research method employed is quantitative, utilizing a systematically distributed questionnaire through Google Forms. A total of 230 respondents participated in this study. The research approach involves validity analysis, data analysis, hypothesis testing, and mediation analysis. The results of the study indicate that visual social media marketing has a positive impact on purchase intention and also has a positive influence on e-WOM. E-WOM has a positive impact on purchase intention. Lastly, e-WOM as a mediator, effectively mediates the effect of visual social media marketing on purchase intention.

Peran Kualitas Layanan dan Ulasan Produk terhadap Kepuasan Pelanggan di Tiktok Shop

William Chandra, Cokki Cokki — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

TikTok sebagai platform media sosial yang berfokus pada video kini menghadirkan fitur TikTok Shop di dalam aplikasinya memungkinkan pengguna untuk aktif berbagi video sekaligus menjual dan membeli produk atau layanan melalui platform tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kualitas layanan dan ulasan produk terhadap kepuasan pelanggan di TikTok Shop dan mengisi senjang penelitian yang belum ada mengenai perkembangan e-commerce TikTok Shop yang sedang berkembang pesat. Sampel dari penelitian ini adalah 207 pengguna TikTok Shop di DKI Jakarta. Metode convenience sampling digunakan dengan menyebarkan kuesioner secara online yang kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan dan ulasan produk memiliki dampak signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini dapat membantu TikTok Shop memperluas wawasan perdagangan elektroniknya untuk tetap bersaing di masa mendatang.

TikTok as a social media platform that focuses on video now presents the TikTok Shop feature in its application, allowing users to actively share videos as well as sell and buy products or services through the platform. The aim of this research is to examine the influence of service quality and product reviews on customer satisfaction at TikTok Shop and fill the gap in research that does not yet exist regarding the development of TikTok Shop e-commerce which is growing rapidly. The sample from this research was 207 TikTok Shop users in DKI Jakarta. The convenience sampling method was used by distributing questionnaires online which were then analyzed using PLS-SEM. The results of this research indicate that service quality and product reviews have a significant impact on customer satisfaction. This research can help TikTok Shop expand its e-commerce horizons to remain competitive in the future.

Cover Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan Vol. 6 No. 2

Keni Keni — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000

Daftar Isi Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan Vol. 6, No. 2

Keni Keni — Tue, 30 Apr 2024 00:00:00 +0000