Hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan karies pada siswa SD X di Jakarta Barat tahun 2019

Main Article Content

Giovanno Sebastian Yogie
Ernawati Ernawati

Abstract

Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menimbulkan rasa nyeri, penanggalan gigi, infeksi, bahkan sampai kematian. Berdasarkan studi Global Burden of Disease tahun 2015, karies gigi merupakan penyebab utama kerusakan gigi permanen pada 2,3 miliar orang dan juga penyebab kerusakan gigi sulung pada 560 juta anak. Peningkatan prevalensi karies banyak dipengaruhi dari perubahan pola makan, seperti banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat. Menyikat gigi adalah suatu kegiatan membersihkan gigi dan mulut dari sisa makanan, plak dan mikroorganisme yang merugikan. Menurut Riskesdas 2018, proporsi perilaku menyikat gigi dengan benar penduduk Indonesia berusia >3 tahun terbilang rendah, yaitu 2,8%. Tujuan studi ini untuk melihat hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies pada siswa SD X di Jakarta Barat. Studi ini adalah studi analitik dengan desain potong lintang. Sampel studi adalah 116 siswa yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Proporsi karies gigi didapatkan sebanyak 65 (40,4%) siswa dan proporsi kebiasaan menyikat gigi buruk didapatkan sebanyak 57 (35,4%) siswa. Secara statistik, tidak didapatkan hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies dengan p-value = 0,870, tetapi secara epidemiologi didapatkan risiko karies gigi lebih tinggi pada siswa yang memiliki kebiasaan sikat gigi buruk (PR = 1,068). Kebiasaan menyikat gigi yang buruk termasuk salah satu faktor yang berperan terhadap kejadian karies gigi.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biography

Ernawati Ernawati, FK Universitas Tarumanagara

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

References

WHO/NMH/NHD. Sugar and dental caries. Technical Information Note. Geneva, Switzerland: WHO; 2017. p 1-4. (Cited 2019 Feb 05). Available from: https://www.who.int/nutrition/publications/nutrientrequirements/sugars-dental-caries-keyfacts/en/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar. Jakarta, Indonesia: Kemenkes; 2007

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar. Jakarta, Indonesia: Kemenkes; 2013

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar. Jakarta, Indonesia: Kemenkes; 2018

Sari SA. Hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan timbulnya karies gigi pada anak usia sekolah kelas 4-6 di SDN Ciputat 6 Tangerang Selatan Provinsi Banten tahun 2013. Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta (Cited 2019 Jun 29). Available from: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25644/1/SITI%20ALIMAH%20SARI%20-%20fkik.pdf

Setiyawan R. Hubungan kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur dengan karies gigi pada anak usia sekolah di Madrasa Ibtidaiyah Al-Istiqomah Tangerang. Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (Cited 2019 Jul 07). 2012; Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20301362-S42020

Permatasari I, Andhini D. Hubungan perilaku menggosok gigi dan pola jajan anak dengan kejadian karies pada murid SD Negeri 157 Palembang. Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2014;1(1):39–46 (Cited 2019 Jul 07) Available from: https://ejournal.unsri.ac. id/index.php/jk_sriwijaya/article/view/1948