Komunikasi Pemasaran Word of Mouth dan Electronic Word of Mouth dalam Mempertahankan Brand Existence (Studi Kasus pada Kopi Es Tak Kie)

Main Article Content

Nevelyn Anestya Herdian
Diah Ayu Candraningrum

Abstract

Kopi Es Tak Kie adalah kedai kopi tua yang telah berdiri sejak tahun 1927 dan kedai ini sudah berumur 92 tahun sampai saat ini. Merek Kopi Es Tak Kie sudah memiliki 3 generasi turun-temurun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi pemasaran word of mouth dan electronic word of mouth dalam mempertahankan brand existence pada merek Kopi Es Tak Kie. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi nonpartisipan, wawancara, dokumen dan penelusuran data online. Berdasarkan hasil dari wawancara peneliti dengan informan, mendapatkan data mengenai bahwa merek Kopi Es Tak Kie terdapat cara pemasaran dan berjualan yang khas pada kedai kopinya, mulai dari pemasaran tradisional sampai modern. Berdasarkan dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa komunikasi pemasaran word of mouth dan electronic word of mouth merupakan peran penting pada merek Kopi Es Tak Kie. Terdapat kepuasan pelanggan yang menggiring pelanggan menjadi loyal. Pelanggan membicarakan merek Kopi Es Tak Kie hingga dikenal publik secara luas, sehingga dapat mempertahankan kelangsungan usaha merek Kopi Es Tak Kie hingga sekarang.

Article Details

How to Cite
Herdian, N. A., & Candraningrum, D. A. (2019). Komunikasi Pemasaran Word of Mouth dan Electronic Word of Mouth dalam Mempertahankan Brand Existence (Studi Kasus pada Kopi Es Tak Kie). Prologia, 2(2), 441–449. https://doi.org/10.24912/pr.v2i2.3725
Section
Articles
Author Biographies

Nevelyn Anestya Herdian, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

Diah Ayu Candraningrum, Universitas Tarumanagara

Fakultas Ilmu Komunikasi

References

Feriyanto, Andri dan Triana, Endang Shyta. 2015. Komunikasi Bisnis “ Strategi Komunikasi dalam Mengelola Bisnis “. Yogyakarta: MEDIATERA.

Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurnia, Kafi. 2004. Anti Marketing. Penerbit : PT. Andal Krida Nusantara.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Peter, J.Paul & Olson, Jerry C. 2014. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.

Rahardjo, Pudji. 2012. Kopi (Panduan Budi Daya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta). Jakarta: Penebar Swadaya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Candraningrum. D.A. (2017). Jurnal Gangguan Komunikasi Publik dan Penurunan Brand Engagement di Perusahaan Toys”R”Us. (Diakses pada 17 Oktober 2018).

http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JKG/article/view/9322

Detik Finance. (2013). 4 Perusahaan Dulu yang Terkenal Kini Sudah Menghilang (Diakses pada 19 Januari 2019)

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2188089/4-perusahaan-yang dulu-terkenal-kini-sudah-menghilang/5

Herdana, Auditya. (2015). Analisis Pengaruh Kesadaran Merek (Brand Awareness) Pada Produk Asuransi Jiwa Prudential Life Assurance (Studi Pada Pru Passion Agency Jakarta). (Diakses pada 1 November 2018).

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jrbm/article/view/7524

Whitler, K. A. (2014). Why Word of Mouth Marketing Is The Most Important Social Media. (Diakses pada 5 Desember 2018). http://www.forbes.com/sites/kimberlywhitler/2014/07/17/why- word-ofmouth-marketing-is-the-most-important-social-media/