KRITERIA RUMAH RAMAH LINGKUNGAN (ECO-FRIENDLY HOUSE)

Main Article Content

Andi Prasetiyo Wibowo

Abstract

Salah satu masalah besar yang tengah dihadapi umat manusia di bumi ini adalah masalah lingkungan hidup. Perancangan bangunan ternyata juga mempunyai andil besar memicu kerusakan lingkungan dan berakibat pada turunnya kualitas hidup manusia. Rumah / hunian merupakan bangunan yang paling dekat dan paling banyak memiliki pengaruh dalam kehidupan manusia. Perlu adanya kajian dan pedoman mengenai konsep rumah ramah lingkungan (eco friendly-house) dalam rangka membantu sosialisasi mengenai konsep rumah ramah lingkungan.  Dalam penulisan makalah ini metode pengumpulan data dilakukan dari pengumpulan data sekunder dengan melakukan studi kepustakaan dan studi dokumen, yaitu pengumpulan data/materi dasar. Dalam tulisan ini akan dipaparkan data-data pendukung yang dapat memberi pemahaman dan kajian mengenai konsep rumah ramah lingkungan, sehingga dapat meyakinkan pembaca dan memberikan arahan dalam proses desain rumah ramah lingkungan. Ada empat bagian yang perlu dipertimbangkan saat merancang dan membangun rumah dengan konsep ramah lingkungan, yakni ruang terbuka hijau, sistem sanitasi, efisiensi penggunaan energi / listrik serta pengolahan limbah rumah tangga (sampah), yang kesemuanya itu bisa diarahkan pada perencanaan yang memperhatikan konsep ekologis.

Article Details

Section
Articles

References

APSARI, J. (2007). Kajian Pengembangan Roof Garden Di Metropolitan Dalam Upaya

Mengatasi Fenomena Urban Heat Island. Skripsi. Intitut Pertanian Bogor

Dianita, R., & Sutrisno, S. (2014). Analisa pemilihan material bangunan dalam mewujudkan

green building (studi kasus: gedung kantor perwakilan bank Indonesia Solo). Pendidikan

Teknik Bangunan, 4(4).

Dwiyanto, A. (2009). Kuantitas dan kualitas ruang terbuka hijau di permukiman

perkotaan. Teknik, 30(2), 88-92.

Frick, H., & Suskiyatno, F. B. (1998). Dasar-dasar eko-arsitektur: konsep arsitektur berwawasan

lingkungan serta kualitas konstruksi dan bahan bangunan untuk rumah sehat dan

dampaknya atas kesehatan manusia. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Frick, H. (2008). Pedoman Karya Ilmiah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Hanum, M., & Murod, C. (2011). EFISIENSI ENERGI PADA 'SMART BUILDING' UNTUK

ARSITEKTUR MASA DEPAN. Prosiding Seminar Nasional AVoER ke-3. Palembang,

-27 Oktober 2011. ISBN : 979-587-395-4

Mediastika, C. E. (2013). Hemat Energi dan Lestari Lingkungan Melalui Bangunan. Penerbit

ANDI. Yogyakarta, p.161.

Prianto, E. (2012). Strategi disain fasad rumah tinggal hemat energi. Jurnal Pembangunan Kota

Semarang RIPTEK, 6(1), 55-65.

Prianto, E. (2013). Aplikasi Green Wall pada Gedung Pemerintah dalam Menciptakan

Kenyamanan di Kota Semarang: Sebuah Studi Awal. Jurnal Pembangunan Kota Semarang

Riptek, 1-16.

Purwanto, E. (2007). Ruang terbuka Hijau di Perumahan Graha Estetika Semarang.

ENCLOSURE, 6(1), 49-58.

Putranto, A. D. (2014). Pengembangan Rumah Sederhana Sehat (RSH) Menjadi Rumah

Sederhana Sehat Berwawasan Lingkungan Di Kabupaten Malang. Jurnal Ruas, 11(2), 60-

Wahyudi, A. (2013). Perancangan Bangunan Tradisional Sunda sebagai Pendekatan Kearifan

Lokal, Ramah Lingkungan dan Hemat Energi. Prosiding PESAT, 5.