PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK PADA WANITA DEWASA AWAL

Main Article Content

Cecilia Octaviani
Sandi Kartasasmita

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh antara konsep diri dengan perilaku konsumtif pembelilan produk kosmetik pada wanita dewasa awal. Konsep diri dalam penelitian ini berdasarkan teori dari William H. Fitts (dalam Agustiarini, 2006) sedangkan perilaku konsumtif berdasarkan teori dari Sumartono (2002). Penelitian ini melibatkan 385 responden berjenis kelamin wanita dalam rentang usia 18 hingga 40 tahun, yang berdomisili di Jakarta. Penyebaran data dilakukan melalui kuesioner baik secara manual dan online. Pengolahan data dilakukan menggunakan bantuan program SPSS for Windows versi 16.0. Hasil dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari konsep diri terhadap perilaku konsumtif pembelian kosmetik pada wanita dewasa awal di Jakarta, dengan nilai R = 0.081 dan R2 = 0.006. Nilai R2 = 0.006 mengandung pengertian bahwa hanya terdapat 0.6% sumbangan pengaruh konsep diri terhadap perilaku konsumtif, sedangkan sisanya sebesar 99.4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

Kata kunci: perilaku konsumtif, konsep diri, kosmetik, wanita dewasa awal

Article Details

Section
Articles

References

Ahman, E. (2007). Membina kompetensi ekonomi. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Feist, J., & Feist, G. J. (2009). Theories of personality (7th ed.). New York: McGraw-Hill International.

Hurlock, B. E. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentan kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Iswari, T. R. (2007). Buku pegangan ilmu pengetahuan kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kartono, K. (1992). Psikologi wanita: mengenal gadis remaja dan wanita dewasa. Bandung: Mandar Maju.

Keliat, B. A. (1992). Gangguan konsep diri. Jakarta: EGC.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., & Haditono, S. R. (2001). Psikologi perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development (11th ed.). New York: McGraw-Hill International.

Pertiwi. (1989). Masalah 89-95. Jakarta: Yayasan Gema Pratasa.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, proses & praktek (4th ed.). Jakarta : EGC.

Prasetijo, R. & Ihalauw, J. (2005). Perilaku konsumen. Yogyakarta: Andi Offset.

Puspasari, A. (2007). Mengukur konsep diri anak. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rakhmat, J. (2005). Psikologi komunikasi (edisi revisi). Jakarta: Gramedia.

Schiffman, L. G. & Kanuk, L. L. (2009). Consumer behavior (10th ed.). New Jersey: Pretince Hall.

Setiadi, N. J. (2003). Perilaku konsumen. Jakarta: Kencana Prenanda Media.

Stuart, G. W. & Sundeen, S. J. Keperawatan jiwa (3rd ed.). Jakarta: EGC.

Sugiyono. (2007). Metode penelitian pedidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumartono. (2002). Terperangkap dalam iklan. Bandung: CV Alfabeta.

Sumarwan, U. (2013). Konsep diri ideal konsumen perempuan dan makna simbolik produk kecantikan. Jakarta: PT Kartini Cahaya Lestari

Tambunan, T. (2001). Perekonomian Indonesia: Teori dan temuan empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Ustadiyanto, R. & Ariani, S. R. (2002). Strategi serangan internet marketing (2nd ed.). Yogyakarta: Andi.

White, L. E., Duncan, G., & Baumle, W. (2011). Foundations of basic nursing (3rd ed.). Boston: Cengage Learning.

Wong, D. L., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., & Schwartz, P. (2002). Buku ajar keperawatan pediatrik wong (6th ed.). Jakarta: Penerbit Buku Keperawatan EGC.

Apollo. (2007). Hubungan antara konsep diri dengan kecemasan. Manasa, 1 (1), 19-21.

Astuti, E. D. (2013). Perilaku konsumtif dalam membeli barang pada ibu rumah tangga di kota Samarinda. eJournal Psikologi, 1 (2), 148-156.

Becker, H. S. (1964). Personal change in adult life. Sociometry, 27(1), 40-53.

Cannon, J. P., Perreault, W. D., & McCarthy, J. (2008). Pemasaran dasar: Pendekatan manajerial global (16th ed.). Jakarta: Penerbit Salemba.

Corr, C. A., Nabe, C. M., & Corr, D. M. (2009). Death and dying, life and living (6th ed.). Belmont, CA: Wadsworth Cengage Learning.

Purbasari, C., & Kartasamita, S. (2008). Konsep diri wanita berpacaran. Arkhe,13 (2), 90-91.

Admin. (2013). Indonesia lahan subur industry kosmetik. Diunduh dari http://kemenperin.go.id/artikel/5897/Indonesia-Lahan-Subur-Industri-Kosmetik

Fazriyanti, W. (2012). Pilihan produk kecantikan bergantung usia. Diunduh dari http://female.kompas.com/read/2012/07/25/13220020/Pilihan.Produk.Kecantikan.Bergantung.Usia

G, S. (2014). Where beauty beats: Sephora Indonesia. Diunduh dari http://femaledaily.com/blog/2014/07/26/beauty-beats-sephora/

Hasibuan, I. H. (2009). Perilaku konsumtif pada remaja terhadap chatting. Diunduh dari http://ainiyuwanisa.wordpress.com/2009/11/15/perilaku-konsumtif-pada-remaja-terhadap-chatting-tugas-ii/

Rostanti, Q. (2013). Pasar kosmetik Indonesia sangat menjanjikan. Diunduh dari http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/ritel/13/09/24/mtmbg0-pasar-kosmetik-di-indonesia-sangat-menjanjikan