GAMBARAN PENGGUNAAN MASKOT SEBAGAI LOGO BAGI MEREK (STUDI KASUS: DUNIA FANTASI)

Main Article Content

Anny Valentina
Herwindo Tando

Abstract

Menggunakan maskot sebagai karakter dalam iklan sangat umum di dunia usaha. Maskot juga digunakan untuk mewakili identitas kelompok atau pelayanan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan maskot sebagai logo kepada konsumen, bagaimana maskot akan mendorong konsumen untuk memberikan sikap positif terhadap merek dengan berbagi pengalaman dan gambaran perilaku konsumen terhadap merek, hingga akhirnya konsumen melakukan advokasi terhadap merek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara mewawancarai konsumen. Konsumen dibagi menjadi 3 (orientasi pada : keluarga, kelompok muda / remaja, dan pasangan). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data dari wawancara dan membandingkan data ini dengan teori-teori yang berkaitan dengan brand destination, karakter dari wisatawan, logo, maskot dan merek itu sendiri.

Article Details

Section
Articles

References

Aaker, D. (1991). Managing brand equity; capitalizing on the value of brand name. New York,

NY: Free Press.

Bayer, H., Karl G., dan Kenya H. (2009). Graphic design theory readings from the field. New

York, NY: Princeton Architectural Press.

Color Bomb. (2013). Brown Color Image Example,

http://www.colorcombos.com/tags/colors/brown (diakses 12 November 2014).

Color Bomb. (2013). Hex Web Color, http://www.colorcombos.com/colors/BA6222 (diakses 12

November 2014).

Gilbert, J. (2013). Warm Colors?, http://www.pinterest.com/jenlovesmichael/warm-colors/

(diakses 11 November 2014).

Healey, M. (2008). What Is Branding? New York, NY: Rockport.

Kotler, Phillip dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip pemasaran, jilid 2, edisi ke-8. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Muzack, Z. (2013). psikologi pariwisata dan kepribadian wisatawan,

http://zackyeducations.blogspot.com/2013/01/psikilogi-pariwisata.html(diakses 3

Oktober 2014).

Ouwersloot, H. and Anamaria, T. (2001). Brand personality creation through advertising, dalam

Maxx Working Paper 2001-01, February 2nd 2001

Product Finishing (2013). White Stay Atop of Cars Color Rank.

http://www.pfonline.com/blog/post/white-stays-atop-the-worlds-car-colorranks (diakses 11

November 2014).

Rustan, S. (2010). Font & tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rustan, S. (2010). Layout, Dasar dan Penerapannya, Cetakan Kedua. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Sarwono, J. dan Lubis, H. (2007). Metode riset untuk desain komunikasi visual. Yogyakarta:

Andi.

SCI i-color creation (2014). Inilah Trend Warna di Tahun 2014, http://scipusat.

blogspot.com/2013/04/inilah-warna-trend-di-tahun-2014.html(diakses 11 November

.

Siregar, AS (2012). Brand Destination

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33920/4/Chapter%20II.pdf (diakses 6

Oktober 2014).

Social Psychology for Social Good (2010). Tools for Changing The World,

http://toolsforchangingtheworld.com/let-us-make-ourselves-perfectlyclear/ (diakses 20

November 2014).

Tenbears (2011). Hard to Read Typography, http://www.coolastenbears.com /hard-to-read-

typography-7 (diakses 20 November 2014).