REPRESENTASI SEKS BEBAS PADA LIRIK LAGU DANGDUT (ANALISIS SEMIOTIKA SAUSSURE PADA LIRIK LAGU “CINTA SATU MALAM”)

Main Article Content

Septia Winduwati

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana lagu dangdut “Cinta Satu Malam” yang dipopulerkan Melinda tahun 2009 merepresentasikan seks bebas. Dengan menggunakan konsep musik sebagai karya atau produk komunikasi massa dan representasi dalam teori kajian budaya, penelitian ini berusaha mencari tahu bagaimana seks bebas direpresentasikan dalam sebuah lagu dangdut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, serta teknik analisis teks wacana semiotika Saussure dalam membedah dan mengkaji lirik lagu tersebut. Dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa bahasa yang digunakan dalam lirik lagu “Cinta Satu Malam” secara explisit merepresentasikan fenomena seks bebas sebagai salah satu realitas sosial serta menunjukkan terdapat suatu pergeseran nilai bahasa khususnya pada pemilihan kata pada lagu dangdut.

Article Details

Section
Articles

References

Ayumi, T. (2005). Representasi relasi gender dalam lirik lagu dangdut yang diciptakan pencipta

perempuan: Studi semiotika lirik lagu dangdut periode Tahun 1970-an, 1980-an, 1990-1n

dan 2000-an. Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Ilmu Komunikasi

Danesi, M. (2010). Pengantar memahami semiotika media. Yogyakarta: Jalasutra.

Eriyanto. (2001). Analisis wacana: Pengantar analisa teks media. LKIS: Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke tiga Jakarta: Balai Pustaka.

Kurniawan, T. (2009). Analisis gaya bahasa ironi dan pesan moral lagu-lagu Slank dalam

album antikorupsi tinjauan semiotik. Skripsi tidak diterbitkan, Universitas

Muhammadiyah, Surakarta.

Luaylik, F., dan Johny A. K. (2009) Perkembangan musik dangdut Indonesia 1960-an-1990an.

Jurnal Verleden, 1(1), 1-109.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghali Indonesia

Sobur, A. (2004). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik,

dan analisis framing. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sobur, A. (2003). Semiotika komunikasi. Bandung: Rosadakarya.

Storey, J. (2006). Cultural theory and popular culture an Introduction (4

th ed.). Georgia, United

States: University of Georgia Press.

Suryadi. Sejarah dangdut: Sebuah sejarah musikal dan sosial dari musik paling poluler di

Indonesia. Journal of Arts Discourse. 12(1)

Wiradinata, Galih. E. (2012). Representasi kemiskinan struktural dalam video klip (analisis

semiotika dalam video klip superglad dan navicula). Skrisi tidak diterbitkan, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta