USULAN PERBAIKAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT PADA DIVISI TEKSTIL PT. MULIA KNITTING FACTORY

Main Article Content

Iphov Kumala Sriwana
Iveline Anne Marie
Yulius .

Abstract

PT. Mulia Knitting Factory merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tekstil dan

garmen yang memproduksi benang, kain, pakaian dalam, T-shirt, dan polo shirt. Kapasitas

produksi di perusahaan tidak dapat memenuhi demand yang diperlukan sehingga menimbulkan adanya bottleneck. Hal ini terjadi pada lini kerja Rib 11/16, 12/16, 13/16, 36/28, jahit, celup, cuci, peras, dryer, dan compactor merupakan constraint yang dapat menghambat aliran material dan berpengaruh terhadap keluaran dari sistem proses produksi. Tujuan penelitian adalah mengetahui stasiun kerja mana yang menyebabkan adanya bottleneck pada Departemen Knitting dan Departemen BDF, mengidentifikasi lini pembuatan kain dan lini pembuatan warna yang menjadi stasiun bottleneck dan menjadi sumber daya yang membatasi kapasitas berdasarkan pendekatan theory of constraint, memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk PT. Mulia Knitting Factory. Adapun hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kapasitas produksi sebesar Rp 36.962.592. Bottleneck CCR dan Non CCR pada Departemen Knitting terletak pada Rib inchi 11/16, 12/16, 13/16, Sk inchi 36/28 sedangkan bottleneck pada Departemen BDF terletak pada stasiun kerja jahit, celup, cuci, peras, dryer, dan compactor kemudian bottleneck dibuat ke dalam konsep DBR untuk mengetahui drum buffer rope. Biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi per bulan sebesar Rp. 1.155.081.

Kata kunci: Bottleneck, Kapasitas Produksi, Drum Buffer Rope, Theory of Constraint 

Article Details

Section
Articles