Hubungan Asam Lemak Trans Dengan Risiko Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Main Article Content

Idawati Karjadidjaja

Abstract

Asam lemak trans adalah asam lemak yang terdapat pada minyak nabati yang mengalami hidrogenasi partial menjadi margarin  sehingga bentuknya  solid dan tidak mudah  tengik. Asam lemak trans juga terdapat pada makanan yang digoreng, biskuit, produk bakeri dan makanan seperti susu, daging hewan memamah biak. Konsumsi tinggi akan asam lemak trans menimbulkan kenaikan kadar kolesterollow density lipoprotein (LDL) dan menurun­ kan kolesterol high density lipoprotein (HDL). World health organization  (WHO) mereko­ mendasikan asupan asam lemak trans maksimal sebesar 1% dari total energi. Penelitian telah membuktikan asupan tinggi akan asam lemak trans berhubungan dengan peningka­ tan petanda inflamasi dan C reaktif protein.Asam lemak trans yang tinggi juga menurunkan flow mediated vasodilatation (FMD) dan berhubungan dengan peningkatan risiko myocard infarct. Belum diketahui dengan pasti asam lemak trans yang mana yang mengakibatkan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Article Details

Section
Tinjauan Pustaka