APAKAH PENGGUNAAN SUCTION TEKANAN TINGGI MEMPENGARUHI KWALITAS DARAH INTRA ABDOMEN PADA PASIEN TRAUMA YANG DIRENCANAKAN MENJALANI AUTOTRANSFUSI?

Main Article Content

Peter Ian Limas
Basrul Hanafi

Abstract

Autotransfusi merupakan cara yang baik untuk menanggulangi kekurangan darah,terutama pada pasien trauma yang hampir selalu bersifat darurat. Penggunaan darah autotransfusi pada pasien trauma abdomen memerlukan suatu suction tekanan negatif tinggi untuk dapat membersihkan lapangan operasi agar dokter bedah dapat bekerja dengan aman. Suction tekanan negatif tinggi berpotensi untuk merusak sel-sel komponen darah sehingga darah secara keseluruhan tidak dapat digunakan kembali.Penelitian dilakukan untuk melihat seberapa jauh kerugian yang ditimbulkan oleh penggunaan suctiontekanan negatiftinggi dibandingkan dengan darah yang diambil dengan cara disendok (scooping). Sejumlah 40 pasien trauma tumpul abdomen dengan perdarahan intra abdomen dilakukan pengambilan darah dan diperiksa beberapa variabelyang menunjukkan jumlah selkomponen darah yang mengalami penurunan. Didapatkan bahwa komponen darah berupa sel darah merah, sel darah putih, dan enzim laktat dehidrogenase tidak mengalami penurunan dalam jumlah banyak dengan cara suction tekanan negatif tinggi. Komponen darah yang mengalami penurunan cukup banyak adalah trombosit.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biographies

Peter Ian Limas, FK Universitas Tarumanagara

Ilmu Bedah

Basrul Hanafi, FK Universitas Padjajaran

Ilmu Bedah