HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN KONSUMSI KOPI DAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN BERUMUR 20 TAHUN ATAU LEBIH

Main Article Content

Willy Winata
Marcella Rumawas
Budi Kidarsa

Abstract

 

 Hipertensi merupakan faktor resiko penyakit kardiovaskuler. Konsumsi kopi telah lama diperkirakan berperan sebagai faktor resiko hipertensi; walaupun bukti yang ada masih kontroversial. Di Jakarta, terutama di Puskesmas Kelurahan Meruya Utara, hipertensi me­ rupakan penyakit ke dua terbanyak pada periode Januari- April 2010; sedangkan banyak

pasien hipertensi yang mengunjungi puskesmas ini mengaku mengonsumsi kopi secara teratur. Penelitian cross-sectional ini, bertujuan untuk meneliti hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi dan tekanan darah pada 71 responden yang tidak mendapatkan terapi anti-hipertensi. Sampel dipilih dengan non-random sampling secara konsekutif dari pasien yang mengunjungi puskesmas pada tanggal 22-30 Juli 2010.  Responden diwawancara de-ngan menggunakan kuesioner terstruktur meliputi konsumsi kopi dan karakteristik lain­ nya berupa umur, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan riwayat hipertensi dalam keluar­ ga. Dilakukan pengukuran tekanan darah, tinggi dan berat badan menggunakan peralatan yang sudah distandardisasi. Nilai median (minimal, maksimal) konsumsi kopi adalah 200 (86, 1200) cc/hari, nilai tekanan darah sistolik dan diastolik adalah 110 (80, 160) mmHg dan 70 (50, 100) mmHg, secara berurutan. Ditemukan tidak ada hubungan yang ber­ makna secara statistik antara rata-rata konsumsikopi (cc/hari) dan rata-rata tekanan darah sistolik (r= -0,032; p=0,38) ataupun dengan tekanan darah diastolik (r= -0,044; p= 0,12}, setelah faktor lamanya konsumsi dan jenis kopi serta beberapa faktor yang dihubungkan dengan hipertensi disetarakan. Hal serupa, tidak ada perbedaan bermakna pada tekanan darah sistolikldiastolik pada responden yang mengonsumsi 0-1 cangkir kopi/hari (108/72 mmHg; p= 0,38 dan p= 0,12}, untuk tekanan sistolik dan diastolik, secara berurutan) dan pada yang mengonsumsi >1- 2, >2- 3 dan >3 cangkir/hari (114/76, 111/72 dan 111/74, secara berurutan). Kebiasaan konsumsi kopi tidak terlihat sebagai faktor resiko peningka­ tan tekanan darah.

Article Details

Section
Artikel Asli
Author Biographies

Willy Winata, FK Universitas Tarumanagara

Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Masyarakat

Marcella Rumawas, FK Universitas Tarumanagara

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Budi Kidarsa, FK Universitas Tarumangara

Ilmu Kesehatan Masyarakat